5 Mainan "Best Buy" untuk Melatih Kreativitas Anak, Bikin Anak Pintar dan Rajin
Lima rekomendasi mainan anak yang bisa melatih kreativitas dan bikin anak rajin
kesehatan anak5 Mainan "Best Buy" untuk Melatih Kreativitas, Bikin Anak Pintar dan Rajin
Saat akan membelikan mainan untuk anak, orang tua harus selektif dalam memilih terlebih untuk anak usia dua tahun. Karena pada usia ini anak sedang memasuki usia golden age yang nantinya bisa berpengaruh pada masa depan.
Selain mainan yang mengasah otak, anak juga perlu disupport dengan mainan yang bisa memberikannya ruang untuk eksplorasi gerak. Karena pada usia golden age, empat hal perkembangan anak yaitu kognitif, fisik dan sosio-emosional anak harus bisa dikembangkan dengan maksimal.
Kutipan wawancara antara Prof. Jaffrey Trawick-Smith dan NAEYC, beberapa mainan memiliki pengaruh pada cara berpikir anak, interaksi anak dengan teman sebayanya dan juga mengasah kreativitas.
- Inspirasi Bekal Makanan Anak Sekolah yang Praktis, Berikut Cara Membuatnya
- Akan Merantau untuk Kuliah, Momen Orang Tua Beri Nasihat ke Anaknya Ini Bikin Haru
- Tebak-Tebakan Benda untuk Anak SD, Permainan Seru Mengasah Otak
- Banting Setir dari Mantan Kasir, Dila Sukses Ubah Nasib Jadi Top Kreator di Shopee Video
- VIDEO: Junimart PDIP Kencang Ingatkan AHY di Rapat Perdana: Tak Gampang di Pertanahan!
- Polisi Hentikan Sistem Satu Arah dari KM 72 Cipali Hingga KM 414 Kalikangkung Semarang
Ini dia lima rekomendasi best buy mainan anak dari dr. Mesty Ariotedjo, Sp.A, MPH, seperti dikutip dari instagramnya @mestyariotedjo, yang tidak hanya bisa mengasah otak tapi juga motorik serta keseimbangan anak. Selain itu mainan ini awet dan bisa dipakai terus.
1. Balance Bike
Balance bike adalah sepeda roda dua yang didesain tanpa pedal. Sepeda ini bisa digunakan sejak anak berusia 18 bulan. Dan menurut penelitian terbaru, sepeda ini melatih anak belajar naik sepeda berpedal lebih cepat dari pada menggunakan sepeda roda empat.
Selain itu, banyak juga manfaat lainnya seperti melatih keseimbangan, melatih koordinasi telinga, mata, sendi dan otot anak, membangun kedekatan emosional antara orang tua dan anak, serta menyehatkan fisik dan mental.
Jangan lupa juga untuk melatih anak menjaga dan merawat barang miliknya.
2. Brakiasi
Apasih brakiasi itu? menurut KBBI brakiasi adalah cara gerak orang utan dan jenis kera lainnya dengan menggelantung padacabang pohon dan mengayunkan tubuhnya ke depan dengan bantuan lengan.
Jadi mainan ini didesain untuk anak bergelantungan atau brakiasi sehingga melatih kemampuan otot dan ketangkasan.
Tak hanya secara fisik, mainan ini juga bermanfaat untuk mengembangkan kemampuan motorik kasar, mengontrol keseimbangan, kreativitas, percaya diri, strategi, problem sloving, fokus atau kosentrasi dan lain sebagainya.
Seperti yang ditulis Gill Connell dan Cheryl McCarthy, dalam bukunya yang berjudul A Moving Child is a Learning Child mengatakan bahwa “Memanjat, menggantung, mengayun, dan aktivitas berenergi tinggi lainnya yang membangun kekuatan di tubuh bagian atas dan otot inti adalah prekursor penting untuk keterampilan motorik halus”.
3. Flashcard
Banyak sekali varian dari permainan flashcard. Tidak hanya mengajarkan tentang huruf dan angka, tetapi juga mengenalkan anak pada hewan, sayuran, permainan menebak gambar, mencocokan warna dengan gambar dan variasi permainan lainnya.
Dengan bermain flashcard, dapat meningkatkan keterampilan motorik anak, membantu keterampilan membaca, memperbanyak kosa kata, meningkatkan daya ingat, problem solving, dan juga bisa mengurangi stres dan kecemasan pada anak.
4. Magnetic tiles
Magnetic tiles bisa digunakan untuk anak mulai usia 12 bulan. Dalam satu kotak mainan tersebut terdiri dari 112 bagian yang bisa dirakit membentuk seluncuran bola.
Magnetic tiles mengasah sisi kreativitas anak dalam merakit sebuah benda, atau bisa juga mengikuti sesuai dengan gambar yang ada di buku petunjuk.
Anak juga bisa berimajinasi sesuai dengan apa yang diinginkannya.
Permainan ini mengajarkan anak untuk mengenal bentuk, warna dan kuantitas. Selain itu juga mengenal ilmu fisika tentang prinsip magnet, dan melatih koordinasi mata dan tangan saat merakit mainan ini.
5. Alat rumah tangga
Sapu, pengki dan alat rumah tangga lainnya ternyata juga bisa dimanfaatkan untuk menstimulasi kecerdasan dan kemandirian anak.
Dengan bermain menggunakan alat rumah tangga, akan menambah pengetahuan dan keterampilan anak.
Misalnya seperti menyapu dan mengepel. Hal ini bisa memberikan pemahaman kepada anak tentang perlunya menjaga kesehatan diri dan lingkungan.
Selain itu juga bisa mengajarkan anak lebih mandiri dan bertanggung jawab. Dan juga menjadi waktu yang tepat untuk bonding bersama orang tua dan keluarga jika dilakukan bersama-sama.