Merdeka.com - Gangguan identitas disosiatif atau yang lebih dikenal dengan istilah populer kepribadian ganda merupakan kejiwaan di mana pasien mengembangkan lebih dari satu kepribadian di dalam dirinya. Gangguan ini biasanya dipicu oleh pengalaman traumatis yang terjadi di masa kecil dan dalam beberapa kasus si pasien bisa mengembangkan puluhan hingga ratusan kepribadian yang bergantian menguasai kesadaran si pemilik tubuh asli.
Kepribadian ganda merupakan fenomena yang tergolong kontroversial di dunia psikiatri maupun hukum. Karena itulah beberapa kasusnya lantas mencuat ke ranah publik dan menjadi berita menggemparkan. Beberapa di antaranya bahkan sempat diangkat menjadi buku atau menginspirasi beberapa kisah fiksi terkenal.
Berikut ini beberapa kasus kepribadian ganda yang tergolong fenomenal hingga menjadi inspirasi fiksi populer, dilansir dari Psyche.
Masih ingat dengan film thriller Split yang tayang di tahun 2016? Film menegangkan yang menceritakan pria dengan 23 kepribadian itu terinspirasi dari kisah hidup seorang pasien gangguan identitas disosiatif bernama Billy Milligan.
William Stanley Milligan atau lebih dikenal dengan nama Billy Milligan adalah tersangka beberapa tindak kriminalitas di tahun 70-an yang sempat menghebohkan publik Amerika Serikat. Pada dekade tersebut, Billy menjadi terdakwa pertama yang bebas dari hukuman kurungan karena diagnosis gangguan identitas disosiatif. Billy mengklaim pelaku pencurian, penyerangan, dan pemerkosaan yang dituduhkan adalah Adalana, seorang wanita lesbian yang hidup di dalam dirinya.
Setelah serangkaian tes, diketahui kalau dalam diri Billy hidup 24 kepribadian. Dia dibebaskan dari hukuman penjara dengan alasan gangguan kejiwaan. Sebagai gantinya, Billy menghabiskan satu dekade di institusi kejiwaan. Setelah dilepaskan pada tahun 1988, Billy sempat menghilang selama bertahun-tahun. Dia mengembuskan napas terakhir di sebuah panti perawatan Ohio pada tahun 2014.
Kisah hidupnya yang menggemparkan Amerika Serikat diangkat menjadi buku pemenang penghargaan, The Minds of Billy Milligan dan Billy Milligan's War oleh Daniel Keyes. Buku tersebut rencananya diangkat menjadi film A Crowded Room yang bakal dibintangi Leonardo DiCaprio.
Sebelum kasus Billy Milligan muncul, AS sudah sempat heboh dengan kasus Shirley Ardell Mason, wanita yang mengaku memiliki 16 kepribadian. Kisah Shirley ini sempat dibukukan dengan judul Sybil: The True and Extraordinary Story of a Woman Possessed By Sixteen Separate Personalities di mana identitasnya disamarkan menjadi Sybil Isabel Dorset.
Menurut Cornelia B. Wilbur, psikoanalis yang menangani Shirley, wanita itu mengembangkan belasan kepribadian dengan beragam umur, dan sifat sebagai akibat dari siksaan fisik dan seksual yang diterimanya dari sang ibu. Dua di antaranya adalah pria bernama Sid dan Mike. Ada pula yang berkebangsaan Prancis atau masih bayi.
Kisah hidup Shirley juga sempat diangkat ke layar lebar dengan judul Sybil yang rilis pada tahun 1976 dan diproduksi ulang pada tahun 2007.
Louis Vivet termasuk orang pertama yang didiagnosis menderita gangguan identitas disosiatif. Dia dilahirkan pada tahun 1863 di Paris oleh seorang wanita tuna susila yang memukuli dan mengabaikannya.
Louis sudah melakukan kejahatan sejak usia 8 tahun. Dia ditangkap beberapa kali dan tinggal di lembaga pemasyarakatan sampai usia 18 tahun. Kepribadian lain diduga muncul sejak usianya 17 tahun, ketika seekor ular berbisa hampir membahayakan nyawanya saat bekerja di perkebunan anggur.
Louis keluar masuk rumah sakit dari tahun 1880 hingga 1881. Dia menjalani serangkaian perawatan kejiwaan yang umum dilakukan pada masa itu, antara lain hipnosis dan metaloterapi. Kemudian, seorang dokter mendiagnosis dirinya memiliki 10 kepribadian, masing-masing dengan sifat dan kisah hidup yang berbeda.
Riwayat Louis Vivet terakhir diketahui pada tahun 1886, saat dirinya dirawat di Bicetre Hospital, Paris, Prancis. Tidak diketahui kapan atau bagaimana Louis meninggal. Namun kisahnya menginspirasi Robert Louis Stevenson untuk menulis novel klasik The Strange Case of Dr. Jekkyl and Mr. Hyde.
Kasus Truddi Chase tergolong cukup unik. Tidak seperti pasien lain, kepribadian-kepribadian di dalam diri Truddi tidak saling berbenturan. Mereka bahkan menyadari kehadiran satu sama lain di tubuh Truddi.
Truddi menyebut kepribadian-kepribadiannya 'pasukan' dan tidak ingin mereka dilebur menjadi satu kepribadian saja. Truddi menganggap mereka sebagai rekan yang telah melalui begitu banyak hal bersamanya, sehingga dia ingin menghargai eksistensi mereka.
Truddi mengklaim bahwa dia dilecehkan secara seksual dan fisik oleh ayah tirinya ketika dia berusia dua tahun, sementara ibunya secara emosional melecehkannya selama dua belas tahun. Dia menemukan pekerjaan sebagai pialang real estat, tetapi gagal mencapai kesuksesan. Setelah itu Truddi pergi ke psikiater dan menemukan kenyataan bahwa dia menderita gangguan identitas disosiatif dengan 92 kepribadian. Kepribadian termuda adalah seorang gadis berusia 5 tahun bernama Lamb Chop, sementara yang tertua adalah Ean, seorang penyair dan filsuf Irlandia berusia seribu tahun.
Truddi dan terapisnya menulis tentang perjuangannya berkutat dengan kepribadian ganda lewat manuskrip berjudul When Rabbit Howl. Tulisan itu diterbitkan pada tahun 1987 dan diadaptasi menjadi miniseri berjudul Voices Within pada tahun 1990. Truddi juga diundang untuk tampil di acara Oprah Winfrey. Dia meninggal pada 10 Maret 2010.
Tidak seperti kebanyakan pasien yang disebutkan di dalam daftar ini, Chris Costner Sizemore datang dari keluarga yang relatif bahagia. Salah satu insiden yang memicu munculnya kebribadian di dalam diri Chris adalah sebuah kejadian traumatis di masa kecilnya. Chris melihat jasad seorang pria yang dikenalnya ditarik dari selokan.
Di masa dewasanya, kepribadian-kepribadian lain di dalam diri Chris mulai melakukan tindakan berani. Ketika putrinya lahir, salah satu kepribadiannya yang bernama Eve Black mencoba mencekik si bayi. Untungnya, upaya pembunuhan itu dihentikan oleh Eve White, kepribadiannya yang lain.
Saat menjalani terapi dengan Corbett H. Thigpen, kepribadian-kepribadian Chris yang lain mulai bermunculan. Chris sudah dirawat 8 psikiater dalam 25 tahun berikutnya, di mana total 22 kepribadian bermanifestasi di dalam dirinya. Setelah empat tahun terapi dengan Dr. Tony Tsitos, semua kepribadian Chris bergabung menjadi satu di tahun 1974.
Rincian kasus Chris disusun oleh Dr. Thigpen dan Hervey M. Cleckley, dan menjadi sebuah buku berjudul The Three Faces of Eve. Pada tahun 1957, buku tersebut diadaptasi menjadi film yang dibintangi oleh Joanne Woodward. Film tersebut membuahkan penghargaan aktris terbaik di Academy Award. (mdk/tsr)
Baca juga:
Masalah Kesehatan di Film Glass yang Berasal dari Penyakit di Dunia Nyata
Tiga Jurnalis Turki Tulis Buku Tentang Rincian Pembunuhan Khashoggi
Penampakan Toko Buku Paling Indah di Dunia
TNI AD Sita Ratusan Buku Bertema Komunis di Pare, Tulisan Soe Hok Gie Ikut Diamankan
Sekolah di AS Pasang Vending Machine Berisi Buku Gratis untuk Rangsang Minat Baca
Masalah Kesehatan di Film Glass yang Berasal dari Penyakit di Dunia Nyata
Sineas Muda yang Patut Dilirik Penikmat Film Indonesia
JANGAN DITIRU, BOCAH ISENG BAKAR KENDARAAN RODA TIGA
6 Fiksi bertema anti-bullying yang perlu kamu baca
7 Buku dengan romansa ala Cinderella untuk hangatkan jiwa pemimpimu
Alasan ilmiah kenapa penggila fiksi bakal jadi pasangan idaman
6 Tokoh nyata yang jalani hidup bak Sherlock Holmes
Makhluk mirip Gollum di Lord Of The Ring menampakkan diri
Revalina s. temat ternyata mahir membaca masa depan
Curhat Dihamili Ayah Tiri, Remaja di Wonogiri Malah Diperkosa Paman
Polisi Tangkap Otak Dibalik Kaburnya Tahanan Polresta Malang Kota
Badan PBB Apresiasi Upaya Gojek Ciptakan Keamanan Perempuan di Ruang Publik
Pesan Nia Ramadhani Untuk Rezky Aditya: Lu Udah Belajar Banyak dari Cerita Gue
Saut Tak Masalah Jika Hanya Pelaku Teror Novel yang Terungkap
Sandiaga Sebut Ekonomi Keluarga Ada di Ibu-Ibu
Kunjungi Nias Selatan, Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan 'Tuha Gari Sifaona Bawa'
Janda Muda Korban Cemburu Buta
5 Orang Ini Jadi Miliarder Baru di 2019 Versi Forbes
KPK Usulkan Presiden Jokowi dan DPR Buat UU Larangan Eks Koruptor Maju Pilkada
Warga Tagih Janji Gubernur Anies Soal Becak Boleh Beroperasi di Jakarta
Negara dengan Kasus Pemerkosaan Tertinggi di Dunia, India Tak Masuk 10 Besar
Prank Bunuh Diri Aida Saskia Bisa Berbuntut Pidana
Adakah Bahaya yang Muncul Bagi Perokok Pasif Asap Vape?
Heboh Aksi Percobaan Bunuh Diri Aida Saskia Ternyata Hanya Prank
Sukses Jadi Penyanyi Dangdut, Ini 12 Potret Rumah Mewah Via Vallen
Apa Mungkin Koruptor di Indonesia Dihukum Mati?
Rentetan Teror Ular Kobra yang Membuat Warga Resah Gelisah
Dokumen Rahasia Kebohongan Amerika di Afghanistan, Kalah Perang Tapi Mengaku Menang
Diusulkan Dapat Libur Tambahan, Ini Hak Libur, Cuti & Izin yang Dimiliki PNS
6 Perusahaan Tertua di Dunia, Berdiri Sejak 578 M dan Berumur Ribuan Tahun
Vokalis Roxette Marie Fredriksson Tutup Usia
Diduga Cabuli Penumpang, Sopir Taksi Online di Malang Diamuk Massa
Pemprov Jabar Kucurkan Rp 744 Miliar Buat Kabupaten Tasikmalaya
Modus Rekrutmen Pengemudi, 3 Karyawan GO-JEK Gadungan Tipu 41 Orang
Seorang Dosen di Kupang Ditangkap Polisi Usai Curi iPhone 11
Kapal Bawa 1.700 Ton Semen Tenggelam Usai Ditabrak di Lembata
Pimpinan KPK Tak Tertarik Bahas Hukuman Mati Buat Koruptor