Merdeka.com - Setiap hari organ-organ tubuh kita memerlukan asupan cairan yang cukup. Jika tidak, kita jadi sulit berkonsentrasi, mudah mengantuk, dan kulit jadi kusam. Masalahnya, menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan membuat kita tidak bisa sering-sering minum. Walaupun terdengar sepele, jika dibiarkan kulit bisa mengalami dehidrasi.
©2013 Shutterstock/kanokshoti
Dehidrasi yang dialami oleh seseorang ternyata juga bisa berdampak pada lapisan kulitnya. Lapisan kulit kehilangan faktor pelembap alami, sehingga kulit terlihat kering.
Bagian terluar kulit yang bisa mengalami dehidrasi disebut dengan epidermis. Pada lapisan epidermis terdapat bagian yang disebut dengan stratum korneum. Pada lapisan stratum korneum terdapat membran lipid-protein yang apabila kekurangan cairan, akan membuat kulit kering dan kehilangan elastisitas.
Hal ini dikarenakan pada membran lipid protein terdapat faktor pelembab alami kulit yang disebut dengan natural moisturizing factor (NMF). Kerja dari NMF ini adalah dengan mempertahankan cairan dan menariknya di lapisan kulit agar kulit tetap terhidrasi.
NMF pada dasarnya terdiri dari urea, laktat dan garam. Jumlah NMF dalam kulit dapat berkurang ketika tubuh kekurangan cairan hingga 10 persen.
Agar dapat membedakan apakah masalah pada kulit yang Anda alami merupakan dehidrasi ataukah bukan, ada beberapa gejala utama yang terjadi di kulit. Berikut adalah tiga ciri utama kulit yang dehidrasi seperti dirangkum tim Ngovee dari Jovee.
Terjadinya pengelupasan pada bagian kulit tertentu menjadi salah satu tanda utama dari dehidrasi kulit. Selain itu, timbulnya garis halus pada kulit juga menjadi tanda dari dehidrasi yang bisa diamati.
Munculnya rasa gatal pada kulit yang kencang, terutama setelah Anda berenang, mandi ataupun mencuci bisa menjadi salah satu gejala dari kulit dehidrasi. Rasa gatal ini kemudian akan berubah menjadi kemerahan seperti ruam.
Kulit terasa kasar dan juga tampak kusam merupakan salah satu gejala dari dehidrasi kulit. Halini disebabkan stratum korneum pada epidermis kekurangan cairan yang menyebabkan produksi NMF terganggu.
Demikian tanda-tanda kulit yang mengalami dehidrasi. Cukupi kebutuhan cairan Anda setelah berbuka. Jangan langsung minum air dalam jumlah banyak agar kadar sodium di dalam darah Anda tidak turun drastis. Minumlah sedikit demi sedikit secara teratur.
Reporter: Dinny Mutiah
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Tidak Hanya untuk Perempuan, Begini Tips Pedicure yang Bisa Dilakukan oleh Pria
7 Manfaat Kembang Turi yang Jarang Diketahui, Cegah Penuaan Dini
9 Jenis Makanan Anti Penuaan, Sehat dan Cerahkan Kulit
4 Manfaat Probiotik bagi Kulit, Bisa Digunakan untuk Atasi Jerawat
10 Cara Menjaga Kesehatan Kulit Agar Tampak Sehat Sempurna
Baca Selanjutnya: Pengaruh Dehidrasi terhadap Kondisi Kulit...
(mdk/tsr)
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami