Merdeka.com - Bukan rahasia lagi jika saat ini banyak orang, baik anak-anak maupun orang dewasa, memainkan game untuk menghilangkan bosan. Bahkan beberapa dari mereka ada yang bermain game digunakan sebagai sumber pencarian. Sebut saja seperti Tobias Justin, atau yang lebih dikenal sebagai Jess No Limit.
Belum lama ini, muncul game bernama Among Us yang sempat viral di media sosial. Tak hanya itu, game besutan Innersloth ini bisa dimainkan bersama-sama dan juga memiliki karakter yang lucu.
Tak banyak yang tahu, berikut 4 fakta Among Us, game online yang tengah digemari warganet:
Dirilis Tahun 2018
Game Among Us, ternyata bukan permainan baru. Game online ini sudah dirilis sekitar dua tahun yang lalu, tepatnya di tahun 2018 silam.
Game keluaran Innersloth ini telah diunduh lebih dari 41,9 juta pengguna seluler pada bulan September, dan masih ada kemungkinan terus bertambah.
©2020 Merdeka.com/YouTube Jess No Limit
Bisa Dimainkan di HP dan PC
Tak hanya memiliki karakter yang lucu dengan beragam warna, game ini ternyata juga bisa dimainkan di dua perangkat. Baik pengguna Android atau iOS dan juga bisa bermain bersama dengan pengguna PC (laptop/desktop), bisa menikmati game ini dengan nyaman.
©2020 Merdeka.com/YouTube Jess No Limit
Mudah Dimainkan
Game Among Us ini, terbilang cukup mudah dipelajari, karena aturan main yang sederhana. Jika kamu pernah mencoba permaian Werewolf, pasti akan lebih mudah.
Game sejenis Werewolf ini menceritakan tentang 10 kru pesawat luar angkasa yang saling curiga. Dalam kru, diduga ada pengkhianat, yang disebut sebagai impostor.
©2020 Merdeka.com/YouTube Jess No Limit
Banyak Dimainkan Youtuber Gaming
Selain viral di sosial media, game Among Us ternyata cukup mencuri perhatian para Youtuber gaming. Tak sedikit dari mereka ikut memainkan dan mempopulerkan game tersebut.
Jadi, tak heran jika game yang satu ini semakin booming dan populer di kalangan warganet. Sudah pernah mencoba?
©2020 Merdeka.com/YouTube Jess No Limit
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami