Julid adalah Mengomentari Sesuatu Secara Berlebihan, Begini Cara Menghadapinya

Ilustrasi marah. © Pixabay

JABAR | 21 Mei 2022 17:55 Reporter : Novi Fuji Astuti

Merdeka.com - Beberapa tahun belakangan istilah julid sering dilontarkan masyarakat untuk menyebut orang-orang yang sering berkomentar negatif akan suatu hal secara berlebihan. Julid dianggap perbuatan yang tidak baik karena membicarakan keburukan orang lain. Terlebih jika pembicaraan tersebut dapat mengundang kebencian dan merugikan orang yang dibicarakan baik berupa nama baik atau keselamatan jiwanya.

Kebiasaan julid tak bisa dianggap remeh atau hanya dianggap dapat merugikan pihak yang dibicarakan saja. Kenyataannya tanpa banyak disadari julid dapat merugikan diri sendiri dapat memicu penyakit hati seperti iri pada kehidupan orang lain, iri pada kasih pencapaian atau kesuksesan orang lain dan lain sebagainya.

Banyak orang sulit membedakan mana yang dapat dikatakan julid mana yang disebut kritik membangun. Maka dari itu penting untuk memahami arti julid itu sendiri. Berikut telah dirangkum merdeka.com dari berbagai sumber pada Sabtu, (21/05/2022) arti julid.

2 dari 3 halaman

Mengenal tentang Julid

Perkembangan bahasa saat ini melaju pesat, banyak bahasa-bahasa baru yang kerap disebut sebagai bahasa gaul mulai dituturkan masyarakat terlebih oleh generasi muda. Salah satu bahasa gaul yang akrab dengan masyarakat saat ini adalah julid.

Bisa jadi kamu juga termasuk orang yang sering mendengar istilah julid baik di dunia nyata maupun di dunia maya. Meski sudah populer kenyataannya masih banyak orang yang belum mengetahui makna sebenarnya dari julid itu sendiri.

Istilah julid berasal dari kata "julita" yang artinya anak-anak. Hal ini menunjukkan bahwa arti kata julid berhubungan dengan sifat kekanak-kanakan seperti suka mencari perhatian. Walau begitu, orang juga sering memaknai juli adalah mengomentari sesuatu secara berlebihan dan bentuk dari kata nyinyir atau komentar pedas.

Sementara dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia julid diartikan sebagai bentuk iri hati atau dengki. Tak heran bila kemudian istilah julid populer digunakan oleh akun-akun gosip di media sosial untuk menggambarkan perilaku nyinyir dan komentar pedas.

3 dari 3 halaman