Kisah Inspiratif Pemuda Bikin Gerakan Lingkungan, Diapresiasi Wawali Kota Bandung
Merdeka.com - Banyak hal yang bisa dilakukan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, seperti yang dilakukan sekelompok anak muda milenial di kawasan Ledeng, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung. Sekelompok anak muda ini menciptakan gerakan "Sustainable Cipaku".
Gerakan yang dirintis pemuda-pemudi yang tergabung ke dalam perkumpulan Papici atau Pemuda Pemudi Cipaku tersebut, berhasil mengubah irigasi kampung mereka. Dari aliran air yang kotor dan penuh sampah menjadi bersih dan indah.
"Awalnya selokan ini dipenuhi sampah. Namun setelah adanya gerakan saya bersama teman-teman, kebiasaan masyarakat menjadi berubah," ujar Rhyma Permatasari, selaku penggagas gerakan "Sustainable Cipaku” beberapa waktu lalu.
Menebar Bibit Ikan
Selain melakukan kegiatan membersihkan lingkungan, para pemuda Papici ini juga menggerakkan kegiatan penaburan bibit ikan. Bukan tanpa alasan, mereka melakukan itu untuk mempercantik saluran irigasi di wilayah tersebut.
Menurut Rhyma, dalam kegiatan “Sustainable Cipaku” Papici telah menebar sekitar 1.000 ekor bibit ikan lele dan 250 ekor bibit ikan nila. Bibit ikan itu disebar di saluran yang melewati RW 04 dan RW 05 Kelurahan Ledeng.
Akan Membuat Vertikal Garden
Instagram @kecamatan_cidadap ©2020 Merdeka.com
Menurut perempuan lulusan Universitas Maranatha Bandung ini, ke depannya Papici juga berencana akan membuat Vertical Garden. Rencananya, vertical garden ini akan diduplikasi dari sekolah-sekolah di sekitar lingkungan tempat tinggalnya.
"Kita akan bikin vertikal garden dan semua ini diduplikasi di selokan sekitar RW sini saja," tutur Rhyma.
Diapresiasi Perangkat Desa
Gerakan inspiratif dari kalangan muda-mudi milenial di kawasan tersebut telah mendapatkan apresiasi dari Budi Prasetio, selaku Lurah Ledeng. Menurut Budi, pihaknya akan mengakomodir kegiatan positif dari Papici dengan berkordinasi melalui dinas terkait.
"Saat ini kita lihat, meskipun dengan penyaring sederhana, namun ikan-ikan dapat hidup. Kami berharap ke depannya akan ada sistem filtrasi air seperti selokan yang ada di samping Balai Kota Bandung," kata Budi.
Selain Budi, Tosidin selaku Ketua RW 02 juga mengapresiasi langkah generasi muda melalui “Sustainable Cipaku”. Menurut Tosidin gerakan tersebut perlu digiatkan oleh seluruh lapisan masyarakat akan tetap cinta terhadap lingkungannya.
"Upaya yang telah dilakukan ini sangat bagus untuk merangkul warga agar peduli terhadap lingkungan," ujarnya.
Tanggapan Wawali Kota Bandung
Rhyma bersama Wawali Kota Bandung Yana Mulyana
Instagram @kecamatan_cidadap ©2020 Merdeka.com
Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana juga turut memberikan apresiasi untuk gerakan lingkungan yang diinisiasi kaum milenial Cipaku tersebut. Yana mengungkapkan jika masyarakat bisa memanfaatkan lahan dengan baik, maka ke depannya bisa bermanfaat bagi banyak orang melalui ketahanan pangan.
"Kami apresiasi upaya dari masyarakat memanfaatkan ruas aliran air yang tadinya tidak termanfaatkan karena kotor ini menjadi bagus. Termasuk juga urban farming," kata Yana
Menurut Yana, pihaknya akan memberikan bantuan alat filterisasi agar saluran tersebut bisa tetap terjaga kualitasnya. Ia menambahkan jika kondisi alirannya terjaga maka wilayah tersebut bisa berpotensi menjadi sebuah tempat wisata yang berkelanjutan.
"Bisa kita bantu membuat alat semacam filterisasi, sehingga lebih layak buat ikannya. Ini bisa jadi tempat wisata juga dan bisa memacu warga untuk lebih memanfaatkan lagi lahan yang ada di sekitarnya," pungkasnya.
(mdk/nrd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setidaknya ada tiga mimpi yang dibawa yakni lingkungan, sosial dan ekonomi.
Baca SelengkapnyaSosoknya menginspirasi karena mampu merangkul anak-anak untuk mengasah bakat dan melihat peluang.
Baca SelengkapnyaTukang cukur bernama Pak Edo ini menggantungkan hidup dari warga kampung yang ingin mencukur rambut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pabrik yang berada di sisi Sungai Ciliwung itu saat ini masih disegel dengan garis kuning milik Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaImas, ibu dari dua anak di kampung Bandung Barat membocorkan berapa biaya hidup dalam satu bulan saat hidup di kampung.
Baca SelengkapnyaSeorang pembuat patung asal Cimahi memberikan patung gratis kepada Dedi Mulyadi, saat diberi uang Rp100 juta, pematung itu menolak.
Baca SelengkapnyaDulunya, pendopo ini masih berbentuk sederhana. Atapnya ijuk dengan dinding bambu lalu berkembang jadi bangunan pertama di Kota Bandung.
Baca SelengkapnyaPara pelaku UMKM BRI Yogyakarta ini menebarkan kelezatan serta kebaikan dari produknya bagi lingkungan sekitar.
Baca SelengkapnyaSelain dikelilingi lembah perbukitan dan muara sungai, pantai tersebut turut menjadi habitat bagi banyak kerbau.
Baca Selengkapnya