Perbolehkan Pakai Masker Scuba dan Buff, Begini Kata Wagub Jabar
Merdeka.com - Provinsi Jawa Barat masih memperbolehkan penggunaan masker scuba dan buff yang belakangan dibatasi hingga larangan untuk digunakan. Menurut Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum,diperbolehkannya penggunaan kedua jenis masker tersebut tentu harus dengan beberapa catatan.
Salah satunya adalah ketika pemenuhan masker kain belum maksimal. Dalam artian izin penggunaan masker scuba dan buff diperbolehkan selama masker kain tidak ada.
"Bukan dilarang. Ini (masker scuba) tetap dipakai saja daripada engak ada," ucap Uu usai rapat mingguan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jabar yang digelar di Mapolda Jabar, Senin (21/9) yang dilansir dari Liputan6.
Tetap Gunakan Masker Sesuai Standar
©Pixabay
Menurutnya masker scuba tetap akan dibagikan kepada masyarakat luas karena sudah ada jutaan masker yang diproduksi. Namun dirinya mengimbau kepada masyarakat di Jabar agar sebisa mungkin mengusahakan penggunaan masker kesehatan atau medis.
Selain itu, gunakan masker kain yang lebih tebal atau beberapa lapis. Mengingat masker medis atau berbahan kain tebal bisa lebih efektif untuk melindungi pengguna secara maksimal.
"Tapi sekarang belum ada larangan menggunakan masker itu (scuba), yang ada pakai saja. Namun, diimbau untuk pakai masker kesehatan karena bisa mencegah virus sampai 70%," ungkapnya.
Masker Scuba Tak Efektif
Saat masa pandemi Covid-19 seperti sekarang, penggunaan masker menjadi hal yang terpenting. Hal tersebut tentu sebagai upaya untuk menghalau perpindahan virus covid-19.
Menurut, Achmad Yurianto, selaku Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes, terdapat dua alasan mengapa masker scuba tak bisa mencegah Covid-19.
Pertama, karena berbahan elastis dan berpori besar. Selain itu, masker jenis ini juga dinilai tidak bisa memberikan ruang bagi bibir pada seseorang ketika sedang berbicara.
Selain masker scuba, Yuri juga mengungkapkan bahwa buff juga tidak bisa melindungi dari Covid-19. Mengingat buff merupakan jenis kain yang memiliki pori cukup besar sehingga sangat tidak efektif terhadap pencegahan corona.
"Buff itu bukan masker, itu jaring yang porinya jauh lebih besar," kata Yurianto dalam diskusi virtual, Kamis (18/09).
Terdiri dari Satu Lapis
Sementara itu alasan lain dilarangnya penggunaan masker scuba dan buff karena kain dari kedua pelindung tersebut hanya terdiri dari satu lapis. Sehingga memungkinkan virus covid-19 tetap masuk ke saluran pernapasan.
Namun begitu Deni Kurniadi Sanjaya, selaku pakar kesehatan masyarakat dari Fakultas Kedokteran Unpad di Bandung mengungkapkan jika memakai kedua jenis masker elastis tersebut masih lebih baik daripada tidak memakai masker sama sekali.
Mengingat ketika tidak memakai masker resiko terpapar debu, bakteri hingga virus pun semakin besar termasuk Covid-19.
Mengetahui Efektivitas Masker yang Digunakan
©Shutterstock
Sementara itu Pratiwi Pujilestari Sudarmono, Profesor Mikrobiologi di Universitas Indonesia menjelaskan terkait efektivitas penggunaan masker scuba. Menurutnya pengguna bisa melakukan uji kelayakan secara sederhana melalui tiupan angin.
“Anda ambil deh (masker) scuba itu, karena dia satu lapis. Jadi kalau Anda tiup dari belakang, pasti kerasa, kalau ada api di situ bisa mati langsung," kata Pratiwi Ia menjelaskan jika masker yang standar harus memiliki lubang kurang dari 0,1 mikron agar bisa difungsikan sebagai penahan virus. Untuk masker scuba atau buff menurutnya dirasa masih belum cukup karena lubangnya masih berkategori besar yaitu 0,3 mikron.
(mdk/nrd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Risiko ISPA semakin meningkat di tengah polusi udara kota yang buruk..
Baca SelengkapnyaKeindahan pulau ini membuat setiap orang seolah bercita-cita ingin menginjakkan kaki hingga menyelam atau diving di dalam lautannya.
Baca SelengkapnyaMahfud MD mengenakan baju ala Mapala yang ramah lingkungan karya anak bangsa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pungutan Rp150 ribu ke turis asing akan diberlakukan di seluruh pintu masuk Pulau Bali.
Baca SelengkapnyaCurug Uci bisa dibilang serpihan surga di bumi Garut, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaUsai purna tugasnya di tubuh militer tanah air, Mbah Wo memilih tak berdiam diri.
Baca SelengkapnyaWahana ini menyuguhkan destinasi watersport untuk melatih ketangkasan dan kekompakan.
Baca SelengkapnyaKondisi ini terjadi ketika kelenjar keringat berproduksi lebih banyak dari yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menjaga suhu tubuh normal.
Baca SelengkapnyaDi kasur tempat kita beristirahat,tungau dan kutu busuk mengancam. Risiko ini semakin meningkat terutama karena adanya wabah kutu busuk di berbagai negara.
Baca Selengkapnya