Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Punya Manfaat yang Sama, Kemenkes Imbau Masyarakat Tidak Pilih-pilih Jenis Vaksin

Punya Manfaat yang Sama, Kemenkes Imbau Masyarakat Tidak Pilih-pilih Jenis Vaksin Jubir Vaksin Covid-19 Nadia Tarmizi. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Program vaksinasi Covid-19 nasional telah berjalan di Indonesia secara bertahap sejak awal tahun. Berbagai merek vaksin diketahui digunakan oleh pemerintah dalam program vaksinasi ini. Salah satunya adalah vaksin AstraZeneca.

Vaksin AstraZeneca ini cukup efektif untuk menangkal varian baru Covid-19. Meski begitu tak sedikit orang menolak vaksin ini lantaran muncul isu bahwa vaksin tersebut memiliki efek samping yang berbahaya.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan bahwa vaksin AstraZeneca tetap terus berjalan. Hal ini lantaran vaksinasi Covid-19 membawa manfaat yang lebih besar.

“Yang saat ini justru menjadi tantangan adalah soal ketersediaan vaksin. Dengan adanya lonjakan kasus Covid-19, membuat negara produsen vaksin Covid-19ingin mengutamakan lebih dulu penggunaan vaksin untuk masyarakatnya sendiri,” ungkapnya dalam keterangan tertulis pada Selasa (25/05).

Imbau Masyarakat Tidak Pilih-pilih Jenis Vaksin

Ia pun mengimbau agar masyarakat tidak memilih-milih vaksin Covid-19. Sebab, semua vaksin yang digunakan sudah lolos uji klinis dan memiliki manfaat yang sama sehingga aman untuk digunakan.

"Kita mengimbau agar masyarakat tidak memilih-milih vaksin Covid-19. Apalagi semua negara saat ini tengah sama-sama membutuhkan vaksin Covid-19. Jadi vaksin dengan merk apapun memiliki manfaat yang sama," sambungnya.

(mdk/anf)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Disinyalir Ada Efek Samping Pendarahan Otak, Sudah 70 Juta Vaksin AstraZeneca Disuntikkan ke Rakyat Indonesia
Disinyalir Ada Efek Samping Pendarahan Otak, Sudah 70 Juta Vaksin AstraZeneca Disuntikkan ke Rakyat Indonesia

Indonesia merupakan negara dengan peringkat keempat terbesar di dunia yang melakukan vaksinasi COVID-19.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Ahli Kesehatan Usai Heboh Efek Samping Vaksin AstraZeneca hingga Ditarik dari Peredaran
Penjelasan Ahli Kesehatan Usai Heboh Efek Samping Vaksin AstraZeneca hingga Ditarik dari Peredaran

Komnas KIPI sebelumnya mengatakan tidak ada kejadian sindrom TTS setelah pemakaian vaksin Covid-19 AstraZeneca.

Baca Selengkapnya
Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Komnas KIPI: Tidak Sebabkan Kasus Pembekuan Otak di Indonesia
Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Komnas KIPI: Tidak Sebabkan Kasus Pembekuan Otak di Indonesia

Jamie Scott, seorang pria beranak dua mengalami cedera otak serius setelah mengalami penggumpalan darah dan pendarahan di otak usai mendapatkan vaksin itu p

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Respons Menkes Soal Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Pembekuan Darah
Respons Menkes Soal Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Pembekuan Darah

Menkes angkat bicara mengenai efek samping vaksin Covid-19 AstraZeneca

Baca Selengkapnya
Klaim Tak Ada Kaitan Vaksin AstraZeneca dengan Kasus TTS, Komnas KIPI Sebut Sudah Surveilans di 7 Provinsi
Klaim Tak Ada Kaitan Vaksin AstraZeneca dengan Kasus TTS, Komnas KIPI Sebut Sudah Surveilans di 7 Provinsi

Hinky mengatakan, vaksin AstraZeneca sudah melewati tahap uji klinis tahap 1 hingga 4.

Baca Selengkapnya
Heboh Efek Samping Vaksin AstraZeneca Picu Kasus TTS, Begini Penjelasan Ilmiahnya
Heboh Efek Samping Vaksin AstraZeneca Picu Kasus TTS, Begini Penjelasan Ilmiahnya

Epidemiolog dari Griffith University Australia, Dicky Budiman mengatakan, ada kemungkinan kasus TTS dipicu vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya
Gejala DBD Berubah pada Penyintas Covid-19, Sejauh Apa Bahayanya?
Gejala DBD Berubah pada Penyintas Covid-19, Sejauh Apa Bahayanya?

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut, perubahan gejala tersebut akibat pengaruh reaksi imunologi.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Baca Selengkapnya