Tak Ada Tiket, Anak Baduy Berkebutuhan Khusus Ini Diturunkan dari Kereta & Kelaparan

Merdeka.com - Malang nasib Rohmat (12), seorang remaja asal Suku Baduy yang tersesat di Kota Cilegon. Ia tersesat setelah diturunkan dari kereta api karena tak memiliki tiket.

Remaja berkebutuhan khusus tersebut kebingungan lantaran mengalami kesulitan berkomunikasi dengan orang lain sehingga ia menangis. Bahkan Rohmat ditemukan dalam kondisi kelaparan.

Menurut keterangan Kapolsek Cilegon, Kompol Jajang Mulyaman melansir dari Liputan6, remaja Baduy Luar asal Kampung Cigumeneng, Desa Ciboleger, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak tersebut awalnya ditemukan oleh anggota Polsek Cilegon yang mendapatkan laporan dari warga.

"Anak itu saat ditemukan sedang menangis dan kebingungan dengan membawa pakaian dibungkus plastik, di persimpangan jalan,” ujar Jajang Mulyaman.

Menempuh Perjalanan Jauh

©2013 Merdeka.com/Eko Prasetya

Saat ditemukan sekitar pukul 09.30 WIB, anak tersebut kelaparan karena menempuh perjalanan jauh dari wilayah Lebak. Kemudian Rohmat berhenti di Kota Serang, selanjutnya ia meneruskan perjalanan ke Kota Cilegon dengan menggunakan kereta api.

Karena tidak membeli tiket di Stasiun Serang, Rohmat pun terpaksa diturunkan oleh petugas keamanan kereta api di Stasiun Cilegon.

"Jadi dia ini enggak beli tiket, terus diturunkan di Cilegon. Karena lapar, saya ajak makan dulu Rohmatnya," terangnya.