Tetap Mengajar Saat Pandemi, Guru Ngaji di Tangerang Dapat Bantuan dari Pemerintah
Merdeka.com - Pemerintah Kota Tangerang (Pemkot) mengapresiasi para Guru Ngaji yang masih giat menularkan ilmu agama selama masa PSBB dan Pandemi Covid seperti sekarang.
Apresiasi tersebut dilakukan dengan memberikan 5.000 paket bansos dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tangerang pada Rabu, 06/05 lalu di Gedung MUI, Jalan Satria–Sudirman, RT 001/RW001 Tangerang.
Dibagikan Kepada Guru Ngaji di Kota Tangerang
Humas Pemkot Tangerang ©2020 Merdeka.com
Keterangannya Humas Pemkot Tangerang, Indri Astuti, selaku Asisten Perekonomian Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat (ASDA II) Kota Tangerang, menjelaskan, sebanyak 5000 paket sembako telah terkumpul dari hasil donasi para ASN dan Baznas di Kota Tangerang dan telah siap untuk dibagikan kepada para Guru Ngaji di Kota Tangerang.
“Alhamdulillah telah terkumpul 5000 paket sembako untuk disalurkan kepada para guru ngaji. Isi paketnya ada beras, minyak sayur, mie instan, dan juga kecap manis,” ujarnya saat ditemui di Posko Siaga Covid-19, melalui rilis Resmi Pemkot Tangerang
Disalurkan Melalui Petugas Kelurahan
Dalam keterangannya, Indri mengungkapkan jika bantuan sembako dan pangan tersebut dibagikan kepada petugas kelurahan di 13 kecamatan di wilayah Kota Tangerang, sebelum akhirnya diberikan secara langsung kepada para Guru Ngaji.
Sekretaris Camat Tangerang, Abu Sofiyan, yang datang langsung untuk mengambil bantuan sembako di posko, mengatakan, Kecamatan Tangerang menerima 286 paket sembako yang akan langsung didistribusikan kepada para guru ngaji. Sebelumnya, Pemkot Tangerang juga telah memberikan bantuan kepada marbot masjid.
“Bantuan sembako menjadi salah satu solusi untuk menjaga ketahanan pangan masyarakat terdampak Covid–19. Seperti halnya guru ngaji yang masih senantiasa menebar ilmu agama untuk masyarakat di tengah pandemi secara online,” ujarnya.
Tetap Menjalankan Aktivitas Mengajar Ngaji
Salah satu Guru Ngaji yang menerima bantuan bernama Sri, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan tersebut sehingga bisa meringankan beban kebutuhan logistik selama masa pandemi dan PSBB berlangsung.
Menurut Guru Ngaji asal Suka Asih, Kota Tangerang ini, dirinya masih tetap rutin menjalankan aktivitas mengajar ngaji selama masa pandemi dan PSBB seperti sekarang ini melalui platform virtual.
“Walaupun kegiatan di luar rumah dibatasi, tapi tidak menghalangi kami untuk mengaji. Terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Pemkot Tangerang, semoga wabah ini cepat berakhir,” ungkapnya.
(mdk/nrd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perhimpunan Guru mengatakan, anggaran BOS saat ini tidak bisa menutupi kebutuhan sekolah.
Baca SelengkapnyaBawaslu Kota Tangerang Selatan merekomendasikan pelaksanaan pencoblosan pada 16 TPS yang tertunda akibat banjir, dilaksanakan pada akhir pekan ini.
Baca SelengkapnyaPemerintah mulai menyalurkan bantuan pangan cadangan beras untuk periode Januari hingga Juni 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Saat ini banyak rakyat atau keluarga miskin yang membutuhkan bantuan akibat kenaikan harga bahan-bahan pokok.
Baca SelengkapnyaPemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPada kesempatan ini, Ganjar kemudian mengkampanyekan program KTP Sakti untuk pemerataan bantuan pemerintah.
Baca SelengkapnyaGanjar mengakui disela-sela kunjungan ke daerah kerap menerima keluhan
Baca SelengkapnyaKomitmen Ganjar untuk melanjutkan keberhasilan program SMKN Jateng ke tingkat nasional
Baca SelengkapnyaBelasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca Selengkapnya