Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkap, terjadi penurunan tren kepatuhan pelaksanaan protokol kesehatan di masyarakat selama PSBB masa transisi. Hal tersebut berdasarkan hasil pengamatan dari tim FKM dari UNICEF di DKI Jakarta.
"Kepatuhan pada perilaku memakai masker dari 75 persen (12 Oktober 2020) menjadi 71 persen (24 Oktober 2020) dan kepatuhan menjaga jarak dari 75 persen (12 Oktober 2020) menjadi 73 persen (24 Oktober 2020)," kata Anies dalam keterangan tertulis, Minggu (25/10).
Sedangkan untuk perilaku mencuci tangan mengalami perbaikan dari 39 persen pada 12 Oktober 2020 menjadi 43 peren pada 24 Oktober 2020. Karena hal itu, Anies meminta masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan saya beraktivitas di luar rumah.
Sebab, lanjut dia, pihaknya akan kembali menarik rem darurat terkait pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) bila penyebaran Covid-19 semakin tinggi.
"Apabila terjadi tingkat penularan yang mengkhawatirkan, Pemprov DKI Jakarta dapat menghentikan seluruh kegiatan yang sudah dibuka selama PSBB Masa Transisi dan menerapkan kembali pengetatan," jelas Anies.
Sementara data berbeda disampaikan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta, Arifin. Dia mengklaim, penurunan angka pelanggaran protokol kesehatan Covid-19 saat PSBB masa transisi bila dibandingkan dengan PSBB Pengetatan.
Kata Arifin, protokol kesehatan yang dimaksud yaitu terkait pengguna masker.
"Terjadi penurunan terhadap pelanggaran disiplin protokol kesehatan utamanya yang berkenan dengan penggunaan masker, masyarakat sudah makin menyadari bahwa masker ini menjadi sebuah kebutuhan," kata Arifin di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (25/10).
Dia menjelaskan hal tersebut berdasarkan adanya operasi penggunaan masker di wilayah Ibu Kota, mulai dari pemukiman warga hingga tempat fasilitas publik.
Karena hal itu, Arifin mengharapkan masyarakat tetap mengedepankan protokol kesehatan saat melakukan aktivitas di luar rumah.
"Mudah-mudahan ini salah satu upaya yang kita lakukan menumbuhkan kedisiplinan masyarakat makin sadar. Makin baik lagi masyarakat untuk patuh terhadap protokol-protokol kesehatan" jelasnya.
Baca juga:
Satpol PP: Pelanggaran Penggunaan Masker Turun Signifikan Selama PSBB Transisi
Jokowi: Setiap Kita Bisa Jadi Pahlawan dan Berperan Putus Mata Rantai Pandemi
Pabrik di Jabar Akan Ekspor Masker 4-Ply, Disebut Bisa Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi
Aceh Tindak Tegas 1.875 Pelanggar Protokol Kesehatan, Didominasi Tak Gunakan Masker
Penggunaan Masker Bisa Tetap Aman Bahkan Jika Seseorang Memiliki Masalah Paru-Paru
Terjaring Razia Masker di Palmerah, Siswa SMK Ini Tak Hafal Pancasila
Baca Selanjutnya: Beda Data Satpol PP...
(mdk/rnd)
Banyak orang hebat di sekitar kita. Kisah mereka layak dibagikan agar jadi inspirasi bagi semua. Yuk daftarkan mereka sebagai Sosok Merdeka!
Daftarkan
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami