Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Curhat Pegawai yang Tidak 'Work From Home', Takut Terpapar Corona di Angkutan Umum

Curhat Pegawai yang Tidak 'Work From Home', Takut Terpapar Corona di Angkutan Umum Antrean penumpang Bus Transjakarta.. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo mengimbau masyarakat Indonesia bekerja, belajar dan beribadah di rumah karena masifnya penyebaran penyakit saluran pernapasan yang disebabkan virus corona atau covid-19.

Namun nyatanya kebijakan tersebut tidak diterapkan oleh semua perusahaan di Jakarta. Masih ada sejumlah perusahaan yang hingga kini tidak menerapkan 'working from home' atau bekerja dari rumah.

Sehingga para karyawan terpaksa harus keluar rumah dan menggunakan layanan transportasi umum menuju kantor.

Salah satunya karyawan sebuah perusahaan swasta di daerah Setia Budi, Jakarta Selatan. Perempuan bernama Tia (28) bercerita kepada Merdeka.com bahwa dirinya tidak diberikan arahan libur, sebab posisinya bekerja dibagian pelayanan.

Tia yang tinggal di daerah Pasar Minggu sehari-hari harus menggunakan moda transportasi umum TransJakarta untuk sampai ke kantornya. Dirinya mengatakan merasa sedikit resah karena harus berdempetan dengan banyak orang.

"Dari kantor memang tidak ada kerja dari rumah jadi ya harus tetap berangkat kerja. Sehari-hari kerja naik Busway, agak takut dan khawatir sih sebenarnya karena harus berdempet-dempetan sama banyak orang," ucap Tia kepada Merdeka.com, Selasa (17/3).

Tia mengatakan dirinya selalu membawa hand sanitizer dan mengurangi menyentuh daerah muka untuk mengantisipasi penyebaran virus yang terjadi di transportasi umum. Selain itu tambahnya, di setiap halte TransJakarta juga disediakan hand sanitizer.

"Sekarang kemana-mana bawa hand sanitizer, terus mengurangi nyentuh muka. Di Busway sendiri juga sudah disediakan hand sanitizer di setiap halte," lanjutnya.

Menurut Tia, kondisi penumpang TransJakarta hari ini tak lagi membludak seperti kemarin. Dia juga mengatakan bahwa hari ini armada TransJakarta sudah cukup banyak, jadi tak perlu mengantre lama.

"Hari ini naik busway tadi dari halte Warung Jati, sudah enggak terlalu ramai seperti kemarin. Buswaynya juga cepat. Penumpang juga lebih sedikit mungkin mereka mikir masih ramai seperti kemarin," lanjutnya.

Diketahui saat ini jumlah kasus positif corona di Indonesia sebanyak 134 orang. Hal ini dikatakan oleh Juru bicara pemerintah terkait penanganan kasus virus corona Covid-19 Achmad Yurianto mengungkapkan, terjadi penambahan kasus virus corona Covid-19 berdasarkan pemeriksaan spesimen dari Minggu (15/3) hingga Senin (16/3).

Yuri mengatakan, per hari ini ada tambahan jumlah pasien kasus Covid-19 sebanyak 17.

"Ada tambahan kasus sebanyak 17 kasus confirm positif baru. Provinsi Jawa Barat 1, Provinsi Banten 1, Provinsi Jawa Tengah 1, dan Provinsi DKI 14," kata Yuri dalam konferensi pers di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta Utara, Senin (16/3).

Penambahan 17 kasus positif corona itu membuat jumlah kasus Covid-19 yang sebelumnya 117 menjadi 134 orang. Dari jumlah tersebut, Yuri tidak merinci rumah sakit tempat pasien positif dirawat.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tak Ada yang Menolong Korban Kecelakaan, Wanita Petugas 119 Ini Sigap Membantu Meski Sudah Jam Pulang Kerja
Tak Ada yang Menolong Korban Kecelakaan, Wanita Petugas 119 Ini Sigap Membantu Meski Sudah Jam Pulang Kerja

Momrn petugas 119 bantu korban kecelakaan saat akan pulang kerja ini viral, tuai pujian.

Baca Selengkapnya
Ditinggal Orangtua Kerja, Bocah Tujuh Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 4 Rusun
Ditinggal Orangtua Kerja, Bocah Tujuh Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 4 Rusun

Pihak keluarga memutuskan untuk tidak melakukan otopsi terhadap jasad korban.

Baca Selengkapnya
Tinggalkan Pekerjaan di Kota Besar Pilih Pulang Kampung agar Dekat dengan Anak Istri, Kisah Pedagang Kelontong Asal Tuban Ini Bikin Haru
Tinggalkan Pekerjaan di Kota Besar Pilih Pulang Kampung agar Dekat dengan Anak Istri, Kisah Pedagang Kelontong Asal Tuban Ini Bikin Haru

Pendapatannya saat ini jauh lebih sedikit tapi ia mengaku bahagia

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik
Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik

Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.

Baca Selengkapnya
5 Tanda Rekan Kerja Tidak Lagi Menyukaimu, Perhatikan Perubahannya
5 Tanda Rekan Kerja Tidak Lagi Menyukaimu, Perhatikan Perubahannya

Lumrah bagi seseorang untuk tidak disukai oleh semua orang, terutama di tempat kerja. Penting untuk mengenali ciri-ciri rekan kerja mungkin tidak menyukaimu.

Baca Selengkapnya
Menaker: THR Pekerja Paling Lambat Cair 7 Hari Jelang Lebaran, Tak Boleh Dicicil
Menaker: THR Pekerja Paling Lambat Cair 7 Hari Jelang Lebaran, Tak Boleh Dicicil

Sampai saat ini, Kemnaker belum menerima keluhan mengenai pengusaha yang menolak membayar THR bagi karyawannya.

Baca Selengkapnya
Kerja di Gedung Lantai 46, Perempuan Ini Ceritakan Pengalaman Simulasi Kebakaran yang Buat Kaki Gemetar
Kerja di Gedung Lantai 46, Perempuan Ini Ceritakan Pengalaman Simulasi Kebakaran yang Buat Kaki Gemetar

Saking melelahkannya, salah satu karyawan dari lantai 46 bahkan mengalami kaki gemetar.

Baca Selengkapnya
Curhat Istri Punya Suami Ganteng Jualan Cireng di Pinggir Jalan Jadi Sorotan 'Banyak yang Menghina Jualan di Kaki Lima'
Curhat Istri Punya Suami Ganteng Jualan Cireng di Pinggir Jalan Jadi Sorotan 'Banyak yang Menghina Jualan di Kaki Lima'

Diungkap sang istri, pria berparas tampan itu kerap mendapat hinaan.

Baca Selengkapnya
Pemuda 20 Tahun Ini Tak Kenal Gengsi, Lulus SMA Langsung Terjun Bisnis Bawang Goreng dan Kini Tinggal Menikmati Hasil
Pemuda 20 Tahun Ini Tak Kenal Gengsi, Lulus SMA Langsung Terjun Bisnis Bawang Goreng dan Kini Tinggal Menikmati Hasil

Adit merasa, dari pada bekerja untuk orang lain, lebih baik dia mengembangkan usaha keluarganya agar lebih sukses.

Baca Selengkapnya