Orang Tua Banyak Ajak Anak Berwisata ke TMII, Pengunjung Tembus 3 Ribu Orang
Merdeka.com - Masyarakat mulai memadati kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, pada Minggu (24/10) pagi. Para pengunjung tercatat mencapai 3 ribu orang hingga pukul 10.00 WIB.
"Baru 3.000 saat ini. Kalau akhir nanti setelah pukul 18.00 WIB," kata Humas TMII, Adi Widodo saat dihubungi merdeka.com.
Adi mengatakan, para pengunjung TMII tak hanya datang untuk berolahraga. Menurut dia, para pengunjung banyak juga yang membawa anak-anaknya untuk berekreasi.
"Yang olahraga banyak, pesepeda dan lari. Sekarang sudah mulai banyak anak-anak," kata Adi.
Adi menambahkan para pengunjung diimbau menaati protokol kesehatan saat memasuki kawasan TMII. Salah satunya mengaktifkan aplikasi PeduliLindungi serta anak-anak yang berkunjung harus didampingi orang tua yang sudah vaksin.
"Imbauan kepada masyarakat untuk betul-betul memperhatikan kesehatan dan mematuhi protokol kesehatan. Tiap handphone untuk diinstal aplikasi Pedulilindungi sebagai syarat masuk TMII," ujar dia.
Selain itu, untuk mengendalikan mobilitas saat masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya bersama Dinas Perhubungan (Dishub) DKI juga memberlakukan kebijakan ganjil genap di kawasan wisata DKI Jakarta.
Aturan ini sendiri, berlaku saat akhir pekan atau Jumat sampai Minggu, untum di TMII sendiri pemberlakukan ganjil genap di lakukan di jalan TMII pintu satu, yang akan berlaku pada pukul 12.00-18.00 Wib.
"Untuk ganjil genap dilakukan di lampu merah menuju jalur masuk pintu satu TMII. berlaku hari Jumat sampai minggu mulai pukul 12.00-18.00 Wib. Teknik pelaksananya oleh Kepolisian dan Dishub," tuturnya.
Sekedar informasi jika Pemerintah kembali memperpanjang PPKM Level 1-3 di Jawa-Bali. Perpanjangan itu dilakukan selama dua pekan, terhitung sejak tanggal 19 Oktober hingga 1 November 2021, yang kini untuk Jakarta statusnya masuk level 2.
Dengan diterapkannya PPKM level 2, sejumlah Fasilitas umum (area publik, taman umum, tempat wisata umum dan area publik lainnya) diizinkan buka dengan kapasitas maksimal 25 persen dengan menerapkan, protokol kesehatan yang diatur oleh Kementerian Kesehatan dan/atau kementerian/lembaga terkait.
Kemudian, Wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk melakukan skrining terhadap semua pengunjung dan pegawai. Termasuk Anak di bawah 12 tahun diperbolehkan masuk di tempat wisata yang sudah menggunakan aplikasi PeduliLindungi dengan syarat didampingi orang tua.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.
Baca SelengkapnyaBerikut momen perwira muda kaget didatangi oleh teman tongkrongan saat wisuda jurusan Akmil.
Baca SelengkapnyaIrham memulai perjalanan karirnya saat masih kuliah. Saat itu dia senang mempelajari ilmu yang berkaitan dengan pengembangan diri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Untuk menghabiskan akhir pekan secara lebih sehat, terdapat beberapa cara yang terbukti secara ilmiah bisa kita lakukan.
Baca SelengkapnyaBerkelana dan menjelajah alam bebas memang menyenangkan namun juga bisa menyebabkan sejumlah masalah kesehatan.
Baca SelengkapnyaTiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian
Baca SelengkapnyaBawaslu Kota Tangerang Selatan merekomendasikan pelaksanaan pencoblosan pada 16 TPS yang tertunda akibat banjir, dilaksanakan pada akhir pekan ini.
Baca SelengkapnyaPara pelaku kesal dengan tingkah laku Dimas di dalam sel.
Baca SelengkapnyaTim Indonesia Maju adalah Paskibraka pada Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI di Istana Merdeka
Baca Selengkapnya