Merdeka.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana merevitalisasi beberapa stasiun KRL. Kegiatan tersebut melibatkan BUMN, BUMD dan pihak swasta.

Dikutip melalui akun twitter @DKIJakarta, pelaksanaan revitalisasi stasiun akan menggandeng Kementerian BUMN, Kementerian Perhubungan, PT KAI (Persero), PT MRT Jakarta, PT KCI, PT MITJ dan swasta.

"Untuk menghadirkan transportasi terintegrasi," demikian unggahan Pemprov yang dikutip pada Senin (17/1).

Dalam unggahannya, Pemprov DKI juga mencantumkan link berisi jajak pendapat terhadap masyarakat tentang intensitas mereka menggunakan KRL.

Yang menjadi perhatian dalam jajak pendapat tersebut adalah, jarak rumah warga ke stasiun terdekat, transportasi yang digunakan menuju stasiun tersebut, lama perjalanan dari rumah ke stasiun terdekat.

Kemudian, stasiun yang dituju, transportasi yang digunakan menuju tempat tujuan, jarak tempat tujuan.

Terakhir, masyarakat diajukan 10 stasiun yang direncanakan untuk direvitalisasi yaitu;

Stasiun Pasar Minggu

Stasiun Duren Kalibata

Stasiun Karet

Stasiun Cikini

Stasiun Duri

Stasiun Angke

Stasiun Cakung

Stasiun Klender

Stasiun Grogol

Stasiun Tanjung Priok (mdk/fik)

Baca juga:

DPR: Tarif KRL Belum Saatnya Naik, Masyakarat Masih Berjuang Lawan Pandemi

Ada Rencana Kenaikan, Tarif KRL Belum Berubah Selama 5 Tahun Terakhir

Kemenhub Belum Putuskan Kenaikan Tarif KRL: Masih Dikaji

Terungkap, Ini Alasan Pemerintah Ingin Naikkan Tarif KRL

Pengguna Tanggapi Rencana Tarif KRL Naik: Fasilitasnya Masih Ekonomi Banget