Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Respons Anies Soal Tak Ada Aturan Melarang Wagub Mundur Menjabat Kembali

Respons Anies Soal Tak Ada Aturan Melarang Wagub Mundur Menjabat Kembali Anies Baswedan nyoblos. ©Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, enggan berkomentar terkait tidak adanya larangan bila Sandiaga Uno kembali menjadi wakil Gubernur DKI Jakarta. Dia menyebut semua pihak harus menunggu hasil real count dari KPU.

Anies menyebut saat ini proses pencoblosan telah selesai. Namun, proses dari KPU masih berlangsung hingga diumumkannya pada 22 Mei 2019.

"Jadi kita tunggu sampai keputusan KPU. Kita tunggu dulu baru sesudah dari KPU baru, sesudah itu kita bicara, saya bisa komentar," kata Anies di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (22/4).

Dia mengatakan, untuk wewenang wagub bukanlah di tangan gubernur. Akan tetapi dari partai pengusung, yakni Partai Gerindra dan PKS.

"Jadi gubernur itu tidak di dalam posisi untuk menyatakan ya atau tidak. Karena memang tidak punya wewenang dalam urusan ini," ucapnya.

Sebelumnya, Pelaksana tugas (Plt) Dirjen Otonomi Daerah (Otda) Kementerian Dalam Negeri Akmal Malik menyebut tidak ada larangan bila Sandiaga Uno kembali menjadi wakil Gubernur DKI Jakarta.

"Tapi itu sangat tidak etis, sangat tidak etis. Bagaimana dua nama yang sudah diajukan dua partai pengusung kok ditarik," kata Akmal saat dihubungi di Jakarta, Kamis (18/4).

Dia menjelaskan, dua nama cawagub DKI ke DPRD merupakan kewenangan dari partai pengusung, untuk konteks ini yakni PKS dan Partai Gerindra.

Bila nantinya ada pengajuan nama baru di luar dua nama yang telah diserahkan, Akmal menyebut partai pengusung harus ada pengulangan prosesnya.

Reporter: Ika Defianti

Sumber: Liputan6.com

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anies Minta Pendukung Lanjutkan Perjuangan, Tunggu Perhitungan Suara KPU
Anies Minta Pendukung Lanjutkan Perjuangan, Tunggu Perhitungan Suara KPU

Anies meminta semua pihak untuk menghormati segala proses yang tengah berjalan di KPU.

Baca Selengkapnya
Anies Tegaskan Berada di Luar Pemerintahan Jika Kalah Pilpres 2024
Anies Tegaskan Berada di Luar Pemerintahan Jika Kalah Pilpres 2024

Anies menyebut usai hasil rekapitulasi diumumkan KPU barulah pernyataan resmi bakal diungkapkannya.

Baca Selengkapnya
Anies Minta KPU Serius Tindaklanjuti Laporan soal Kecurangan Pemilu 2024
Anies Minta KPU Serius Tindaklanjuti Laporan soal Kecurangan Pemilu 2024

Demokrasi yang baik lahir dari proses Pemilu yang jujur dan bersih.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Anggota KPPS Ngeluh Belum dapat Upah, KPU Makassar: Sudah Dicairkan
Anggota KPPS Ngeluh Belum dapat Upah, KPU Makassar: Sudah Dicairkan

Iren Maulana mengaku belum menerima upah meski tugasnya telah selesai.

Baca Selengkapnya
Anies ke Pendukungnya saat Hari Pencoblosan 14 Februari: Harus Hati-Hati, Jaga Suara Kita
Anies ke Pendukungnya saat Hari Pencoblosan 14 Februari: Harus Hati-Hati, Jaga Suara Kita

Anies mengimbau pendukung berhati-hati. TPS harus betul-betul diawasi dengan benar.

Baca Selengkapnya
Anies Blak-blakan soal Persiapan Jelang Pencoblosan 14 Februari 2024
Anies Blak-blakan soal Persiapan Jelang Pencoblosan 14 Februari 2024

Anies rencananya bakal mencoblos bersama keluarga di TPS terdekat.

Baca Selengkapnya
Anies: Pergi Kampanye Akbar ke JIS Tidak Wajib, yang Lebih Penting Amankan Suara di TPS-TPS
Anies: Pergi Kampanye Akbar ke JIS Tidak Wajib, yang Lebih Penting Amankan Suara di TPS-TPS

Anies mengatakan, kampanye akbar Anies-Cak Imin di JIS bukan kegiatan wajib yang harus dihadiri pendukungnya.

Baca Selengkapnya
Anies Bongkar Temuan Kecurangan Pemilu 2024: Masalah Besar Terjadi di Pra TPS
Anies Bongkar Temuan Kecurangan Pemilu 2024: Masalah Besar Terjadi di Pra TPS

Menurut Anies, berdasarkan data sementara yang dikumpulkan THN AMIN, kecurangan Pemilu 2024 terjadi jauh sebelum proses pemungutan suara, 14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya