Merdeka.com - Suku Dinas Sosial Kota Administrasi Jakarta Selatan, membantu evakuasi dan menawarkan tempat sementara untuk Yayasan Sohibul Al Istiqomah yang terkena penggusuran di Rawajati, Kalibata, Jakarta Selatan. Namun, pihak yayasan tersebut hanya ingin dievakuasi ke cabang yayasan yang berada di Cililitan, Jakarta Timur.
Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan, Mursidin mengatakan, pihaknya sudah menawarkan panti milik Dinas Sosial DKI Jakarta untuk tempat sementara. Namun, pengurus yayasan tidak bersedia.
"Karena enggak ada yang mau, akhirnya kami bantu evakuasi mereka beserta barang-barang yang ada di Rawajati ke Cililitan, di Jalan Cililitan Kecil 2, No 61 A, Kramat Jati, Jakarta Timur. Kami evakuasi mereka," ujarnya, dalam siaran pers, Jumat (2/9).
Atas penertiban yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta, Kamis (1/9) kemarin, anak-anak panti diliburkan. Dalam hal ini, petugas memberikan pendampingan bagi anak-anak panti.
"Sementara kami lakukan pendampingan sosial dengan melibatkan petugas di lapangan. Para peksos Dinsos memberikan trauma healing, agar anak-anak bisa hidup normal," ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, pihak dinsos memberikan bantuan sembako guna meringankan beban.
"Kami memberikan bantuan berupa Beras, Mie Instan dan Sarden dan seragam sekolah," pungkasnya.
Seperti diketahui, sekitar lebih kurang 50 Kartu Keluarga (KK) warga Rawajati, Kalibata, Jakarta Selatan, ditertibkan Pemprov DKI Jakarta. Dari 50 KK tersebut terdapat sebuah yayasan, musala dan posko FBR.
Baca juga:
Warga tantang Ahok makan bareng di Rawajati, ditraktir pula
Warga Rawajati ogah pindah ke Marunda: WC mampet, air enggak ada
Di bawah terpal, warga gusuran Rawajati tetap bertahan
Ahok telusuri kebenaran warga Rawajati pengibar merah putih pertama
Ahok janji santuni veteran yang digusur: Tapi jangan belagu
(mdk/tyo)
Sempat lolos ditertibkan, posko FBR Rawajati dibongkar anggota ormas
Eksisnya Ratna Sarumpaet, selalu nongol saat ada gusuran
Jokowi Beri Tugas Khusus ke Ahok
Ogah pindah ke Rusun Marunda, warga pilih dirikan tenda di Rawajati
Kisah Ilyaskarim, veteran 45 yang rumahnya kena gusur di Rawajati
1 Warga Rawajati dibawa ke rumah sakit usai lihat rumahnya digusur
Sebelum pembongkaran, Pemkot 2 kali dialog dengan warga Rawajati
Raperda APBD DKI 2020 Disepakati Rp 87,95 Triliun
Pemerintah & DPR Sepakat Dorong Roadmap IHT Guna Amankan Investasi
Masalah Pribadi, Anggota TNI Tikam Personel Polres Pamekasan
Nasib Gibran di Pilkada Solo Tergantung Megawati
Lewat PDIP, Gibran Daftar Pilkada Solo Besok, Bobby Nasution Sudah di Medan
Pembunuhan TKI di Malaysia Dipicu Masalah Memasak, Pelaku Berasal dari Lombok
MPR Soal Dewan Pengawas KPK: Yang Kontrol Rakyat
Laode Sebut Harusnya Koruptor Didenda Maksimal Rp100 M
Chile Lakukan Misi Pencarian Pesawat Jatuh Bawa 38 Penumpang di Antartika
Petinggi Garuda Polisikan Akun @digeeembok Terkait Pencemaran Nama Baik
Ekspresi Romahurmuziy Saat Simak Kesaksian Khofifah
Rakernas I dan HUT ke-47, PDIP Ingin Konsolidasi Presiden-Wapres-Kementerian
Jokowi Sebut B30 Bisa Diterapkan Bulan Ini
Pengakuan Pemilik Mercy c63 Tunggak Pajak Rp81 Juta Karena Kesulitan Keuangan
Devano Danendra Buka Suara Soal Ayahnya Jadi Pilot Garuda yang Angkut Harley Davidson
Qualcomm Akan Dukung 5G dan Kamera 200MP di Smartphone 2020
Suaminya Kaya Raya, Begini Jawaban Sandra Dewi Ditanya soal Artis Pamer Saldo ATM
Daftar Pilkada ke DPD PDIP Jateng, Gibran Akan Disambut Tarian Tradisional
VIDEO: Kata Ma'ruf Amin, Agama Membolehkan Hukuman Mati untuk Koruptor
Sampah Medis Berisi Alat Suntik-Bulu Hewan Ditemukan di Jalan Protokol Solo
SBY: Saya Ingin Pada Saatnya Rakyat Akan Tahu Siapa Itu Partai Demokrat
Sophia Latjuba Punya Tato Dalam Bahasa Arab, Ini Artinya
Demokrat Soal Wacana Hukuman Mati koruptor: Kembali ke Political Will Jokowi
Indeks Kerukunan Meningkat, Pemerintah Bakal Terus Lakukan Pembinaan
Mengunjungi Bazar Amal Women International Club ke-52
Ma'ruf Amin: Majelis Taklim Tak Terdaftar Tak Dapat Pelayanan dan Pembinaan Kemenag
Gubernur Jatim Khofifah Jadi Saksi di Sidang M Romahurmuziy
PDIP, PKS dan PKB Tegaskan Tak Usung Eks Koruptor di Pilkada
PDIP Tetap Tak Usung Eks Napi Korupsi di Pilkada Meski Diizinkan Lewat Putusan MK
Bank Dunia Sarankan Indonesia Adopsi Sistem Asuransi Modern