Wagub DKI Sebut Banjir Jakarta Lama Surut Karena Tanahnya Dikeruk
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan penyebab banjir Jakarta tidak selalu disebabkan buruknya drainase. Selain faktor dataran Jakarta yang rendah, tanah di beberapa wilayah dikeruk dan mengakibatkan kubangan.
"Memang ada daerah yang jauh di bawah permukaan laut misal di Kalibata, lokasi itu dikeruk yang tanahnya sekarang ini dinikmati Gor Senayan, jadi kubangan," kata Riza, Sabtu (13/2).
Pemprov DKI, kata Riza, telah mengajak warga di lokasi tersebut untuk pindah ke rumah susun. Sebab, saat banjir kembali merendam, durasi surut akan lama. Namun, masyarakat disebut menolak.
Sebagai solusi, Riza menuturkan Pemprov DKI mempertimbangkan membangun rumah susun di daerah dataran rendah.
"Ini kami cari terobosan, di samping mau pindahkan warga ke rusunawa, di lahan yang dataran rendah akan dibangun rusunawa di atasnya. Bawahnya waktu kering dijadikan tempat parkir, main, dan bersosialisasi," ujarnya.
Politikus Gerindra itu menambahkan, dari tahun ke tahun penanganan banjir di ibu kota mulai terkendali dan terjadi perubahan yang signifikan. Indikatornya adalah jumlah pengungsi berkurang, genangan berkurang, tinggi banjir berkurang.
"Program yang kami impikan tidak kurang dari Rp 5 triliun (per tahun) selama tiga tahun ini untuk penanggulangan banjir," tandas Riza.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaAlasannya karena RSUD Kumpulan Pane menjadi tempat tujuan berobat masyarakat di kabupaten/kota sekitar Kota Tebing Tinggi.
Baca SelengkapnyaProyek tanggul raksasa merupakan jawaban terhadap fenomena naiknya permukaan laut, terjadinya abrasi, hingga hilangnya banyak lahan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dulu dipandang sebelah mata, pemuda berusia 26 tahun ini buktikan kesuksesan.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta mencatat 80 persen sudah kembali ke ibu kota.
Baca SelengkapnyaSebanyak 57 RT yang juga sempat teredam banjir kini air sudah surut dan mereka mulai membersihkan rumah.
Baca SelengkapnyaPembangunan rumah sakit ini juga dimanfaatkan sebagai fasilitas tanggap darurat, tanggap bencana alam dan tanggap pandemi.
Baca SelengkapnyaTerdapat sejumlah tahapan pembangunan rumah Siwaluh Jabu yang dibantu dukun.
Baca SelengkapnyaDia juga menyoroti keberanian Gibran sebagai sosok pemuda yang ingin menghadirkan perubahan di Indonesia.
Baca Selengkapnya