Wanda Hamidah Ajak Warga Jakarta Perangi Politik Uang
Merdeka.com - Aktivis perempuan Wanda Hamidah mengajak masyarakat Jakarta agar tidak tergiur politik uang pada Pemilu 2019. Wanda ingin masyarakat memiliki wakil rakyat yang berintegritas dan berkualitas.
"Masyarakatnya harus cerdas, cerdas untuk tidak memilih berdasarkan money politic, sebetulnya balik lagi ke masyarakatnya," kata Wanda dalam keterangannya, Sabtu (14/12).
Menurut wanita yang juga publik figur itu, jika pada Pemilu masyarakat memilih karena uang, maka jangan harap akan mendapat pemimpin yang baik. Budaya politik uang dalam pemilu tentu akan memberi dampak negatif terhadap kualitas roda pemerintahan.
"Maksud saya sebetulnya kita semua bisa me-reduce itu. Memang belum ada efek jeranya sih seperti operasi tangkap tangan, tapi saya berharap bisa diatasi dengan baik," ucap Wanda.
Untuk itu Wanda menilai masyarakat punya peran penting dalam Pemilu 2019 dan Pemilu selanjutnya. Wanda mengajak masyarakat memilih calon anggota DPR maupun calon Presiden-Wakil Presiden yang bersih dari korupsi.
"Kan ada istilah ambil uangnya jangan pilih orangnya itu salah. Kita semua itu punya peran. Jadi kita harus mencerdaskan masyarakat untuk memilih bukan karena materi tapi berdasarkan integritas," tegas Duta Lingkungan Hidup, Kementerian Lingkungan Hidup tersebut.
"Menurut saya yah, biasanya pejabat yang dipilih lalu korupsi, itu dipilih karena itu tadi, jadi jangan karena anda menerima uang materi kemudian anda berharap dapat pemimpin yang baik," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jika ditekan seseorang untuk memilih nama-nama tertentu, dia pun menyarankan untuk di-iyakan saja. Tetapi pada hari H nanti, silakan memilih sesuai hari nurani.
Baca Selengkapnya"Kita tahu beliau dulu Panglima (TNI), saya kira untuk mengatasi hal yang berkaitan politik, hukum, dan keamanan sangat siap," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaBawaslu Jakarta Selatan telah memanggil dan meminta penjelasan Pelapor atas nama Helly Rohatta
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tim Pembela Demokrasi dan Keadilan (TPDK) Ganjar-Mahfud mengajak partisipasi rakyat Indonesia mengungkap kecurangan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaNurdin Halid Nilai Airlangga Hartarto Masih Layak Pimpin Golkar, Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaWacana pemakzulan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) muncul menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin rapat di Istana Negara untuk membahas sejumlah isu penting terkait kebijakan sawit di Indonesia.
Baca SelengkapnyaFahri pun mengajak semua elemen bangsa untuk berkepala dingin dan fokus memilih dengan pertimbangan jauh ke depan.
Baca Selengkapnya"Sudah ditangani oleh pihak Bawaslu. Kita hormati prosesnya," Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, Mujiyono
Baca Selengkapnya