Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wanda Hamidah Ajak Warga Jakarta Perangi Politik Uang

Wanda Hamidah Ajak Warga Jakarta Perangi Politik Uang Wanda Hamidah. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Aktivis perempuan Wanda Hamidah mengajak masyarakat Jakarta agar tidak tergiur politik uang pada Pemilu 2019. Wanda ingin masyarakat memiliki wakil rakyat yang berintegritas dan berkualitas.

"Masyarakatnya harus cerdas, cerdas untuk tidak memilih berdasarkan money politic, sebetulnya balik lagi ke masyarakatnya," kata Wanda dalam keterangannya, Sabtu (14/12).

Menurut wanita yang juga publik figur itu, jika pada Pemilu masyarakat memilih karena uang, maka jangan harap akan mendapat pemimpin yang baik. Budaya politik uang dalam pemilu tentu akan memberi dampak negatif terhadap kualitas roda pemerintahan.

"Maksud saya sebetulnya kita semua bisa me-reduce itu. Memang belum ada efek jeranya sih seperti operasi tangkap tangan, tapi saya berharap bisa diatasi dengan baik," ucap Wanda.

Untuk itu Wanda menilai masyarakat punya peran penting dalam Pemilu 2019 dan Pemilu selanjutnya. Wanda mengajak masyarakat memilih calon anggota DPR maupun calon Presiden-Wakil Presiden yang bersih dari korupsi.

"Kan ada istilah ambil uangnya jangan pilih orangnya itu salah. Kita semua itu punya peran. Jadi kita harus mencerdaskan masyarakat untuk memilih bukan karena materi tapi berdasarkan integritas," tegas Duta Lingkungan Hidup, Kementerian Lingkungan Hidup tersebut.

"Menurut saya yah, biasanya pejabat yang dipilih lalu korupsi, itu dipilih karena itu tadi, jadi jangan karena anda menerima uang materi kemudian anda berharap dapat pemimpin yang baik," pungkasnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bingung Menyikapi Money Politik? Ini Tips dari Mahfud MD
Bingung Menyikapi Money Politik? Ini Tips dari Mahfud MD

Jika ditekan seseorang untuk memilih nama-nama tertentu, dia pun menyarankan untuk di-iyakan saja. Tetapi pada hari H nanti, silakan memilih sesuai hari nurani.

Baca Selengkapnya
Hadi Tjahjanto Resmi Gantikan Mahfud, Jokowi: Beliau Dulu Panglima TNI, Sangat Siap Atasi Polhukam
Hadi Tjahjanto Resmi Gantikan Mahfud, Jokowi: Beliau Dulu Panglima TNI, Sangat Siap Atasi Polhukam

"Kita tahu beliau dulu Panglima (TNI), saya kira untuk mengatasi hal yang berkaitan politik, hukum, dan keamanan sangat siap," kata Jokowi

Baca Selengkapnya
Bawaslu Jadwal Ulang Periksa Dua Caleg Demokrat Terkait Dugaan Kasus Politik Uang
Bawaslu Jadwal Ulang Periksa Dua Caleg Demokrat Terkait Dugaan Kasus Politik Uang

Bawaslu Jakarta Selatan telah memanggil dan meminta penjelasan Pelapor atas nama Helly Rohatta

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
TPN Ganjar Ajak Rakyat Terlibat Usut Kecurangan Pemilu: Kembalikan Indonesia ke Jalur Demokrasi
TPN Ganjar Ajak Rakyat Terlibat Usut Kecurangan Pemilu: Kembalikan Indonesia ke Jalur Demokrasi

Tim Pembela Demokrasi dan Keadilan (TPDK) Ganjar-Mahfud mengajak partisipasi rakyat Indonesia mengungkap kecurangan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Baca Selengkapnya
Nurdin Halid Nilai Airlangga Hartarto Masih Layak Pimpin Golkar, Ini Alasannya
Nurdin Halid Nilai Airlangga Hartarto Masih Layak Pimpin Golkar, Ini Alasannya

Nurdin Halid Nilai Airlangga Hartarto Masih Layak Pimpin Golkar, Ini Alasannya

Baca Selengkapnya
Wacana Pemakzulan Jokowi, Kapten Timnas AMIN: Ini Negara Demokrasi, Biar Rakyat Menilai
Wacana Pemakzulan Jokowi, Kapten Timnas AMIN: Ini Negara Demokrasi, Biar Rakyat Menilai

Wacana pemakzulan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) muncul menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Berencana Naikkan Dana Peremajaan Sawit Jadi Rp60 Juta Per Hektare
Pemerintah Berencana Naikkan Dana Peremajaan Sawit Jadi Rp60 Juta Per Hektare

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin rapat di Istana Negara untuk membahas sejumlah isu penting terkait kebijakan sawit di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Fahri Hamzah Nilai Bersatunya Jokowi dan Prabowo Menyatukan yang Berpecah dan Bertengkar
Fahri Hamzah Nilai Bersatunya Jokowi dan Prabowo Menyatukan yang Berpecah dan Bertengkar

Fahri pun mengajak semua elemen bangsa untuk berkepala dingin dan fokus memilih dengan pertimbangan jauh ke depan.

Baca Selengkapnya
Calegnya Diduga Terlibat Politik Uang, Demokrat: Sudah Ditangani Bawaslu, Kita Hormati
Calegnya Diduga Terlibat Politik Uang, Demokrat: Sudah Ditangani Bawaslu, Kita Hormati

"Sudah ditangani oleh pihak Bawaslu. Kita hormati prosesnya," Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, Mujiyono

Baca Selengkapnya