Arak Umbul-Umbul di Magelang Berujung Maut, Dua Pemuda Tewas Tersengat Listrik

Merdeka.com - Hal kecil bila disepelekan bisa berubah menjadi sesuatu yang fatal. Tingkat kefatalannya bahkan bisa mengakibatkan hilangnya nyawa orang lain.

Hal inilah yang terjadi dalam sebuah acara pengajian di Magelang, Jawa Tengah. Pada acara itu, dua orang pemuda tewas tersengat listrik.

Diduga, kedua pemuda itu membawa umbul-umbul yang kemudian tersangkut kabel listrik sehingga sejumlah remaja tersengat listrik.

Berikut berita selengkapnya:

Enam Orang Tersengat Listrik

©Instagram/@magelang_raya

Dalam sebuah video yang diunggah akun Instagram @magelang_raya pada Senin (8/8), tampak suasana sebuah pengajian di Magelang. Dalam pengajian itu, banyak jemaah yang mengibarkan bendera umbul-umbul. Namun tiba-tiba tampak percikan api di atas salah satu umbul-umbul.

Diduga umbul-umbul itu terkena listrik. Dalam caption video itu dijelaskan kalau enam orang yang membawa umbul-umbul itu tersengat listrik. Dua orang di antaranya meninggal dunia dan empat lainnya dilarikan ke rumah sakit.

Diketahui peristiwa itu terjadi di Desa Banjaragung, Magelang pada Minggu (7/8) pada pukul 22.00.

Kejadian Begitu Cepat

©YouTube/Liputan6

Salah seorang saksi mata menjelaskan, insiden itu terjadi begitu cepat sehingga enam pemuda langsung terpental. Salah satu korban meninggal sebenarnya sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong.

“Satu orang sudah meninggal di TKP, lalu selang beberapa menit kemudian saya dikabari lagi ada warga saya yang dilarikan ke rumah sakit umum. Untuk selanjutnya saya kan sudah saya kondisikan, saya langsung mengurus yang satunya karena kondisinya sudah kritis. Tapi di tengah perjalanan yang satu sudah meninggal juga,” kata Muhammad Adha, salah seorang warga Banjaragung dikutip dari YouTube Liputan6 pada Rabu (10/8).

Keterangan Polisi

©YouTube/Liputan6

Atas peristiwa ini, kedua korban langsung dimakamkan pada Senin (8/8) siang, sementara empat korban selamat masih dirawat di RSUD Magelang.

“Di TKP sendiri korban yang meninggal dunia saat pengajian menggunakan semacam batang kayu yang panjang, yang ada benderanya, seketika itu juga terkena kabel listrik, seketika itu juga korban tersengat listrik,” kata Kapolres Magelang AKBP M. Sajarod Zakun.