Berkarier Sejak Kecil, Ternyata Ini Cara Joshua Suherman Bisa Tetap Eksis Jadi Artis
Merdeka.com - Joshua Suherman merupakan salah satu seleb pria yang namanya sudah dikenal luas publik sejak masih anak-anak. Joshua tampil pertama kali di layar kaca televisi sebagai penyanyi cilik pada 1995.
Sebagai penyanyi cilik, pria yang akrab disapa Jojo sudah menelurkan 9 judul album. Tak hanya bernyanyi, Jojo juga pandai berakting sejak kecil. Debut berakting Jojo dimulai pada sinetron berjudul Abad 21.
Terkait kariernya, baru-baru ini Jojo mengungkapkan apa yang dirasakannya ketika sudah mulai bekerja di usia yang sangat muda. Ia menceritakan mengenai masa bermainnya yang terganti dengan waktunya untuk bekerja.
Lihat Sudut Pandang
You Tube - The Leonardos
Hal itu diungkapkan oleh Jojo dalam video perbincangannya bersama Onadio Leonardo yang diunggah di kanal YouTube The Leonardos beberapa hari lalu. Dalam kesempatan itu, Jojo menceritakan apa yang dilihat orang-orang terhadap masa kecil Jojo.
Jojo mengungkapkan bahwa banyak orang yang mengira jika Ia kehilangan masa kecil karena sibuk bekerja. Namun, hal itu ditepis Jojo dengan pembuktian bahwa Ia masih punya eksistensi.
"Dulu sih gue selalu mikir kalau orang bilang gue kehilangan masa kecil, lu juga kehilangan karier di masa kecil. Lu enggak punya karier kayak apa yang gue punya. Itu kan tinggal lihat dari sudut pandang mana," ungkap Jojo.
Tak Tahu Caranya
Tidak hanya mengungkapkan apa yang banyak orang bayangkan terhadap dirinya saja. Jojo juga mengungkapkan bagaimana kondisinya saat Ia menghadapi popularitas yang dialaminya pada saat itu.
Pada saat itu karena Jojo masih terbilang muda, Ia tidak mengerti bagaimana cara mengendalikan hal tersebut.
"Tapi yang jelas, kayak gue lahir ke dunia tidak dengan buku manual yang bisa gue baca 'Gimana cara meng-handle fame. Gue enggak tahu," tambah Jojo.
Kemudian Sadar
You Tube - The Leonardos
Ternyata ada cara yang digunakan Jojo dalam mengendalikan kepopularitasannya tersebut. Ia mengaku sadar akan suatu hal seiringnya berjalannya waktu.
Jojo bercerita bahwa Ia sering disapa banyak orang ketika berada di tempat umum. Karena hal itulah Jojo merasa tidak bisa menyombongkan kepopularitasannya tersebut.
"Karena ketika gue sadar sebagai manusia, gue sudah ngerasain kayak jalan-jalan tuh ada yang negor, ada yang ngenalin. Jadi gue ngerasa kayak enggak bisa belagu, karena 'Oh emang ini biasanya tuh kayak gini'," imbuh Jojo.
(mdk/dem)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Joshua Suherman pasti sudah familiar di telinga para milenial.
Baca SelengkapnyaDalam kunjungannya Jokowi menemui 3.000 ibu-ibu nasabah Mekaar di GOR Dua Saudara, Kota Bitung, Sulawesi Utara.
Baca SelengkapnyaJokowi ingin para santri dan pelajar menggunakan hak pilihnya dengan baik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Seorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.
Baca SelengkapnyaBejo Wage Suu pada awalnya merupakan seorang teknisi bengkel yang belajar seni liping secara otodidak
Baca SelengkapnyaSempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaIde kreatifnya muncul karena melihat banyak buah salak di sekitar tempat tinggalnya
Baca SelengkapnyaSejak lulus sekolah, ia memang tidak mau bekerja menjadi seorang karyawan. Ia kini berhasil menekuni profesi berdagang dengan hasil jutaan rupiah dalam sehari.
Baca SelengkapnyaSosoknya bukan orang ambisius yang menghalalkan segala cara demi mendapat jabatan
Baca Selengkapnya