Ciri-ciri Tekanan Darah Tinggi yang Perlu Diwaspadai, Ketahui Penyebabnya

Merdeka.com - Seperti diketahui, aliran darah dalam tubuh mempunyai peranan sangat penting. Dalam hal ini, tubuh mengalirkan darah yang membawa oksigen ke seluruh bagian tubuh guna mendukung fungsi organ bekerja dengan baik. Sehingga jika sirkulasi darah dalam tubuh terganggu tentu akan menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Salah satu gangguan dalam aliran adalah yang perlu diwaspadai adalah tekanan darah tinggi. Pada kondisi ini, jantung memompa darah dalam jumlah banyak sehingga menyebabkan penyempitan arteri. Dengan begitu, semakin banyak darah yang dipompa maka semakin tinggi pula tekanan darah yang terjadi dalam tubuh.
Meskipun tergolong kondisi umum, namun gangguan ini tidak boleh diabaikan begitu saja. Bukan tanpa alasan, gangguan darah tinggi merupakan faktor utama penyebab penyakit jantung yang bisa mengancam nyawa. Dalam hal ini, Anda perlu mengetahui ciri-ciri tekanan darah tinggi dengan baik untuk melakukan deteksi dini sehingga bisa mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat.
Ini juga merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mencegah kondisi yang semakin serius hingga menyebabkan berbagai kompilasi kesehatan. Selain ciri-ciri tekanan darah tinggi, Anda juga perlu mengetahui penyebab, faktor risiko, hingga kondisi komplikasi yang bisa ditimbulkan.
Melansir dari beberapa sumber, berikut kami merangkum ciri-ciri tekanan darah tinggi yang perlu diwaspadai dan beberapa informasi penting lainnya untuk Anda.
Mengenal Tekanan Darah Tinggi

Sebelum mengetahui ciri-ciri tekanan darah tinggi, perlu dipahami terlebih dahulu kondisi umumnya. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa tekanan darah tinggi merupakan kondisi di mana jantung memompa darah dalam jumlah banyak sehingga menyebabkan penyempitan arteri. Semakin banyak jumlah darah yang dipompa, maka semakin tinggi pula tekanan darah yang terjadi dalam tubuh.
Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol meningkatkan risiko masalah kesehatan yang serius, termasuk serangan jantung dan stroke. Untungnya, tekanan darah tinggi dapat dengan mudah dideteksi. Dengan begitu, Anda bisa melakukan pemeriksaan secara rutin untuk mengecek kondisi kesehatan agar tetap terkontrol dengan baik.
Ciri-ciri Tekanan Darah Tinggi
Setelah mengetahui kondisi umumnya, terdapat ciri-ciri tekanan darah tinggi yang perlu Anda ketahui. Ciri-ciri tekanan darah tinggi ini meliputi:
- Sakit kepala parah
- Mimisan
- Kelelahan atau kebingungan
- Masalah penglihatan
- Nyeri dada
- Sulit bernapas
- Detak jantung tidak teratur
- Darah dalam urin
- Berdebar-debar di dada, leher, atau telinga Anda
Gejala lain yang dapat dialami oleh sebagian orang:
- Pusing
- Gugup
- Berkeringat
- Kesulitan tidur
- Pembilasan wajah
- Bintik darah di mata
Penyebab Tekanan Darah Tinggi

Setelah mengetahui ciri-ciri tekanan darah tinggi, terdapat beberapa faktor penyebab hipertensi yang perlu diwaspadai. Dalam hal ini, kondisi tekanan darah tinggi dibedakan menjadi dua macam, yaitu hipertensi primer dan sekunder. Masing-masing jenis hipertensi ini mempunyai karakteristik dan penyebab yang berbeda, berikut penjelasannya.
1. Hipertensi primer
Bagi kebanyakan orang dewasa, tidak ada penyebab tekanan darah tinggi yang dapat diidentifikasi. Jenis tekanan darah tinggi ini, yang disebut hipertensi primer (esensial), cenderung berkembang secara bertahap selama bertahun-tahun.
2. Hipertensi Sekunder
Hipertensi sekunder cenderung muncul secara tiba-tiba dan menyebabkan tekanan darah lebih tinggi daripada hipertensi primer. Berbagai kondisi dan pengobatan yang dapat menyebabkan hipertensi sekunder, termasuk:
- Apnea tidur obstruktif
- Penyakit ginjal
- Tumor kelenjar adrenal
- Masalah tiroid
- Cacat tertentu yang Anda alami sejak lahir (bawaan) di pembuluh darah
- Obat-obatan tertentu, seperti pil KB, obat flu, dekongestan, pereda nyeri over-the-counter dan beberapa obat resep
- Obat-obatan terlarang, seperti kokain dan amfetamin
Faktor Risiko Tekanan Darah Tinggi
Setelah mengetahui ciri-ciri tekanan darah tinggi dan penyebabnya, perlu diketahui pula beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena gangguan kesehatan ini. Berikut adalah beberapa faktor risiko tekanan darah tinggi yang perlu Anda ketahui:
- Usia di atas 64 tahun pada pria dan 65 tahun pada wanita, dinilai mempunyai risiko lebih besar terserang gangguan hipertensi.
- Riwayat anggota keluarga yang mempunyai penyakit tekanan darah tinggi.
- Kelebihan berat badan atau obesitas.
- Jarang bergerak atau melakukan aktivitas olahraga.
- Mempunyai kebiasaan merokok.
- Sering mengonsumsi makanan asin.
- Kurang mendapatkan asupan kalium dalam makanan sehari-hari.
- Terlalu banyak mengonsumsi alkohol.
- Kondisi stres yang tidak dikelola dengan baik.
- Kondisi kronis tertentu seperti penyakit ginjal, diabetes, dan sleep apnea.
Komplikasi Tekanan Darah Tinggi

Setelah mengetahui ciri-ciri tekanan darah tinggi, penyebab, dan faktor risikonya, perlu dipahami pula bahwa gangguan hipertensi dapat berkembang dan bisa menyebabkan berbagai komplikasi. Sehingga Anda perlu mendapatkan penanganan dan perawatan yang tepat untuk mencegah kondisi ini terjadi. Berikut adalah beberapa risiko komplikasi yang dapat terjadi :
- Serangan jantung atau stroke.
- Aneurisma, tekanan darah yang meningkat dapat menyebabkan pembuluh darah melemah dan membengkak, membentuk aneurisma. Aneurisma dapat pecah dan bisa mengancam keselamatan nyawa.
- Gagal jantung.
- Pembuluh darah yang melemah dan menyempit di ginjal.
- Pembuluh darah menebal, menyempit atau robek di mata.
- Sindrom metabolik, sekelompok gangguan metabolisme tubuh, termasuk peningkatan ukuran pinggang, trigliserida tinggi, penurunan kolesterol high-density lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik, tekanan darah tinggi dan kadar insulin tinggi.
- Penurunan kemampuan kognitif dan memori.
- Demensia
Baca Selanjutnya: Mengenal Tekanan Darah Tinggi...
(mdk/ayi)
Banyak orang hebat di sekitar kita. Kisah mereka layak dibagikan agar jadi inspirasi bagi semua. Yuk daftarkan mereka sebagai Sosok Merdeka!
Daftarkan
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami