Dubes Ukraina Kunjungi Jateng, Ungkap Kekaguman Ini pada Ganjar Pranowo
Merdeka.com - Pada Jumat (3/12) kemarin, Duta Besar Ukraina, Vasyl Hamianin melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Jawa Tengah. Dia pun disambut langsung oleh Gubernur Ganjar Pranowo. Mereka saling bercengkrama tentang berbagai hal.
Vasyl mengatakan, kunjungannya ke Jateng itu ia lakukan untuk saling mengenal satu sama lain. setelahnya, ia berharap agar kunjungan itu dapat ditingkatkan melalui kerja sama yang saling menguntungkan.
“Saya coba cari tahu, jika kita tahu antara satu dengan yang lainnya kita bisa jadi partner. Kita bisa menggapai pengembangan untuk kemakmuran dan kemajuan rakyat negara kita,” ungkap Vasyl dikutip dari Jatengprov.go.id. Berikut selengkapnya:
Ungkap Kekaguman
©jatengprov.go.id
Dalam kesempatan itu, Vasyl mengungkapkan kekagumannya terhadap Provinsi Jawa Tengah. Menurutnya Pulau Jawa khususnya Jawa Tengah merupakan pusat dari budaya yang menginspirasi negeri. Hal itu berpijak pada akar bahasa dan kerajaan yang pernah ada di provinsi tersebut.
Bahkan, Vasyl, yang juga merupakan doktor di bidang sejarah dan filologi itu akrab dengan kisah Diponegoro dan pujangga Ronggowarsito. Di akhir kunjungannya, dia memberikan hadiah dengan sebuah buku Pustaka Raja Purwa beraksara Jawa.
“Kenapa saya tertarik pada budaya Jawa? Lihat saja Garuda dan Pancasila berbahasa apa? Jawa Sansekerta. Bicara tentang negara, kita juga harus tahu tentang akar. Setiap pohon punya akar untuk bergantung, menancapkan akarnya ke tanah,” kata Vasyl.
Tanggapan Ganjar Pranowo
©jatengprov.go.id
Sementara itu Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengapresiasi kedatangan Dubes Ukraina itu. Menurutnya, pemahaman Vasyl akan Indonesia sangat baik. Ia menyebut Ukraina dan Indonesia memiliki cerita historis yang hampir serupa, yaitu sama-sama negeri jajahan. “Biasanya kalau ada kunjungan itu kita bicara hal praktis. Kali ini kita bicara soal filosofis. Namun tentu saja setelah itu ada beberapa hal teknis yang akan kita tindaklanjuti,” kata Ganjar.
Siap Jalin Kerja Sama
©jatengprov.go.id
Dalam perbincangan itu, Ganjar menyatakan siap menjalin kerja sama dengan Ukraina seperti di bidang pendidikan, investasi, pariwisata dan perindustrian. Selama ini, kerja sama perdagangan antara Jateng dengan Ukraina telah terjalin bertahun-tahun. Nilai ekspor dari Jateng ke Ukraina nilainya mencapai 6.811.691 Dollar AS pada tahun 2020, sementara nilai impor dari Ukraina ke Jateng mencapai 59.616.960 Dollar AS pada tahun yang sama.
“Menjadi penting buat saya untuk meningkatkan kerja sama, apakah itu pendidikan atau kesehatan. Teman-teman kami barangkali akan bicara bisnis ada investasi, pendidikan, pariwisata, dan perindustrian. Bila berkenan boleh bertukar nomor handphone,” kata Ganjar pada Vasyl sambil memperkenalkan para kepala dinas terkait.
(mdk/shr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar Pranowo bertemu dengan para petani di Dusun Gunung Bakal, Desa Sumberarum, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (17/12).
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo merespons keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menaikan tunjungan pegawai Bawaslu
Baca SelengkapnyaHarry menjelaskan bahwa pembiayaan usaha bagi UMUM merupakan persoalan yang sejak lama tak kunjung bisa diselesaikan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ganjar sudah memprediksi penyaluran bantuan sosial (bansos) kerap dimanfaatkan para pejabat untuk mengkampanyekan salah satu paslon.
Baca SelengkapnyaGanjar menilai, kesiapan Kaesang menjadi Gubernur Jawa Tengah sangat bagus.
Baca SelengkapnyaGanjar mengaku sudah berpengalaman menjalankan turunan UU Pesantren saat menjabat Gubernur Jateng.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, pendapat mantan Gubernur Jawa Tengah itu masuk akal, bukan hanya ngomong doang.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo tak mempersoalkan pertemuan Jokowi dan kepala desa sepanjang pertemuan tidak bertujuan untuk mengarahkan dukungan
Baca SelengkapnyaGanjar berkomitmen memberikan hak setiap warga negara secara adil, termasuk hak mendapatkan pekerjaan.
Baca Selengkapnya