Ini 3 Potret Lokasi yang Akan Dijadikan Tempat Karantina Pendatang di Jogja

Merdeka.com - Untuk mengantisipasi meningkatnya jumlah pasien COVID-19, Pemrov Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) telah menyiapkan sejumlah tempat untuk menjadi tempat karantina buat tenaga medis maupun masyarakat yang terkena wabah COVID-19.
Kamis (2/4), Gubernur DIY Sri Sultan HB X mengatakan pemerintah memiliki sejumlah gedung dalam bentuk tempat diklat sebagai tempat karantina. Selain itu ada asrama haji yang juga bisa dijadikan sebagai pusat karantina. Sultan menjelaskan kalau pemerintah sudah memiliki opsi untuk menjadikan hotel sebagai tempat karantina.
“Sudah ada teman-teman yang punya hotel yang kita ajak komunikasi. Karena dari pada hotel ditutup kan bisa saja menjadi tempat karantina,” ungkap Sri Sultan HB X.
Sementara itu Sekda DIY, Kadarmanta Bagaskara Aji, menerangkan ada dua gedung milik pemerintah yang disiapkan menjadi tempat karantina, yaitu Gedung Pusdiklat Kemendagri dan Wisma Haji. Berikut 3 potret lokasi yang akan dijadikan tempat karantina untuk pendatang di Jogja dalam upaya antisipasi pesebaran COVID-19.
Gedung Pusdiklat Kemendagri

Gedung Pusdiklat Kemendagri beralamat di Jalan Melati Kulon No.1, Baciro, Gondokusuman, Kota Yogyakarta. Gedung ini difungsikan sebagai tempat diklat yang diadakan oleh Kemendagri khususnya yang bertugas di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.
Selain itu, gedung ini juga memiliki asrama yang digunakan sebagai tempat para peserta diklat untuk menginap. Kamis (2/4), tempat ini nantinya mampu menampung sebanyak 150 orang yang dikarantina
Gedung Asrama Haji

Gedung Asrama Haji Jogja bertempat di Jalan Ring Road Utara, Pogung Lor, Sinduadi, Mlati, Sleman. Gedung ini biasa digunakan untuk menampung para calon jamaah haji sebelum mereka diberangkatkan menuju Mekkah.
Dengan halaman yang cukup luas dan bangunan yang megah, diharapkan mampu memberi kenyamanan pada pasien yang dikarantina. Menurut Aji, nantinya tempat ini nantinya mampu menampung 300 orang yang dikarantina.
Siapkan Hotel jadi Ruang Isolasi

Selain dua tempat di atas, Pemrov DIY juga berencana menyiapkan hotel untuk menjadi tempat isolasi pasien COVID-19. Menurut Sultan HB X, hotel-hotel itu perlu disiapkan melihat kecenderungan perkembangan Virus Corona yang terus mengalami peningkatan.
"Kita harus punya cadangan fasilitas itu jika ada lonjakan. Jangan sampai nantinya panik dan tergesa-gesa. Virus tidak bisa ditunggu karena ini terus jalan," ujar Sultan HB X dilansir Liputan6.com pada Jumat (3/4).
Baca Selanjutnya: Gedung Pusdiklat Kemendagri...
(mdk/shr)
Banyak orang hebat di sekitar kita. Kisah mereka layak dibagikan agar jadi inspirasi bagi semua. Yuk daftarkan mereka sebagai Sosok Merdeka!
Daftarkan
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami