Kenangan Iwan Fals saat Anak Pertama Meninggal, Minta Saran Gus Dur untuk Pemakaman
Merdeka.com - Baru berusia 15 tahun, anak pertama Iwan Fals yang bernama Galang Rambu Anarki harus pergi untuk selama-lamanya. Galang meninggal pada 25 April 1997.
Kabar meninggalnya Galang ini cukup fenomenal pada saat itu. Banyak yang mengira Galang meninggal karena overdosis narkotika.
Namun kabar tersebut dibantah oleh keluarga karena Galang meninggal karena penyakit yang dideritanya. Baru-baru ini Iwan Fals kembali berbicara soal momen meninggalnya Galang. Ia ternyata sempat meminta saran kepada Gus Dur untuk pemakaman anaknya tersebut.
Penting
You Tube - Iwan Fals
Kenangan itu diungkapkan oleh Iwan Fals dalam videonya yang diunggah di kanal Youtube pribadinya pada beberapa hari yang lalu. Di video itu, Iwan Fals mengungkapkan peran Gus Dur yang cukup penting pada saat itu.
Ternyata Gus Dur adalah orang yang dihubungi oleh Iwan Fals untuk menanyakan teknis pemakaman putranya. Selain bisa memberikan saran dari sudut pandang agama, Gus Dur dinilai sangat paham tentang sudut pandang hukum.
“Beliau (Gus Dur) orang yang saya rasa penting untuk saya bertanya saat anak saya meninggal," jelas Iwan Fals.
"Beliau selain ulama juga ngerti hukum," imbuhnya.
Di Luar Jakarta
Setelah berkonsultasi, Iwan Fals disarankan oleh Gus Dur untuk memakamkan putranya di luar daerah Jakarta. Hal itu dikarenakan lahan untuk pemakaman sudah penuh.
"Beliau bilang ‘oh enggak bisa kalau di Jakarta dimakamin lahannya sudah penuh, padat, tapi kalau di luar Jakarta barangkali bisa,’” kenang Iwan Fals.
Dimakamkan di Rumah
Lalu, pada saat itu Iwan Fals teringat tentang lahan yang dibelinya beberapa waktu silam di daerah Bogor. Momen-momen itu lalu diabadikan oleh Iwan Fals dalam lagunya berjudul 'Ujung Aspal Pondok Gede'.
“Akhirnya saya ingat wah saya punya lahan, punya tanah di Bogor, daerah sini. Ya udah saya makamin di sana,” ucap Iwan Fals.
(mdk/dem)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Isu pengkhianatan kepada Gus Dur muncul setiap lima tahun, saat pemilu.
Baca SelengkapnyaCak Imin ditanya soal cerita awal pemeecatannya oleh Gus Dur dari PKB
Baca SelengkapnyaInayah Wulandari Wahid mengulas etika demokrasi yang digaungkan ayahnya Gus Dur.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Meski hanya diurus sang ayah, bocah tersebut terlihat terawat.
Baca SelengkapnyaAnies menilai usulan itu menjadikan sebuah keluarga bahagia. Ketika ada istri baru melahirkan maka suami bisa menemani mengurus bayinya di awal kelahiran.
Baca SelengkapnyaKeluarga ini tinggal di sebuah gubuk di pinggir kali yang rawan banjir dan longsor, beratap terpal dan beralas kardus.
Baca SelengkapnyaPresiden ke-4 Republik Indonesia, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur tak bisa dilepaskan dari kisah-kisah jenaka
Baca SelengkapnyaKisah lansia 80 tahun rela berjualan kerupuk demi hidupi anak ODGJ ramai disorot warganet. Begini informasinya.
Baca SelengkapnyaIa juga sering jadi saksi kemesraan rumah tangga Gus Iqdam dan Ning Nila
Baca Selengkapnya