Lama Menjanda, Ternyata Ini yang Diinginkan Yuni Shara soal Pasangan Idaman

Advertisement
Merdeka.com - Hingga kini artis senior Yuni Shara masih memilih untuk sendiri usai bercerai dari Henry Siahaan pada 2008 silam. Beberapa tahun lalu, Ia pernah menjalin hubungan asmara dengan Raffi Ahmad.
Setelah hubungannya dengan Raffi Ahmad kandas, ia diketahui tidak lagi menjalin hubungan asmara. Bahkan sampai saat ini, ia sudah 13 tahun hidup tanpa pendamping.
Baru-baru ini, Yuni Shara berbicara soal pasangan yang menurutnya ideal. Ia juga bercerita mengenai sosok suami yang diinginkannya. Berikut selengkapnya.
Advertisement
Tak Capek Kerja
You Tube - Venna Melinda
Hal itu diungkapkan oleh Yuni Shara dalam video perbincangannya bersama Venna Melinda yang diunggah di kanal Youtube beberapa hari lalu. Dalam obrolan tersebut, Yuni Shara berbagi pandangannya.
Saat membahas soal pasangan idaman, Yuni Shara tak begitu menginginkan banyak hal dari sosok suaminya nanti. Hal yang diinginkannya adalah sosok pendamping yang akan mendukungnya dalam menjalani pekerjaan.
"Aku nggak tahu idamannya mesti gimana. Mungkin bisa bantuin aku supaya aku enggak capek kerja. Itu aja kali ya," ungkap Yuni Shara.
Advertisement
Relatif
Sedangkan mengenai kemapanan, Yuni Shara tidak begitu memusingkan hal tersebut. Menurutnya, sifat dan harta benda yang dimiliki seseorang itu adalah hal yang relatif.
"Saya enggak tahu, kemapanan itu kayaknya hal yang relatif. Mapan, cakep, pinter itu relatif. Ada yang biasa aja," tambah Yuni Shara.
Berjuang Bersama
Lebih lanjut, Yuni Shara mengatakan bahwa akan lebih baik jika pasangan itu nantinya bisa berjuang bersamanya. Sebab selama ini Yuni Shara selalu melakukan segala pekerjaannya sendiri.
"Saya butuh orang yang bisa struggle, saya sudah struggle nih. Mesti yang lebih dong," tuturnya.
"Kadang ada kelelahan, ini ada genset rusak, mobil rusak, rumah bocor dan lain-lain aku yang handle," ucapnya.
Advertisement
TOPIK TERKAIT
Advertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami