Pemuda Ini Hasilkan Baju Batik dengan Motif Unik, Terkenal hingga Mancanegara

Merdeka.com - Tanggal 2 Oktober diperingati sebagai Hari Batik Nasional. Kesenian kerajinan kain itu telah hadir di Indonesia sejak zaman Majapahit. Di Indonesia, kesenian batik tumbuh menyesuaikan perkembangan zaman. Di Surabaya, ada pengrajin yang membuat batik dengan motif Virus Corona.
Tak hanya itu, di Blora, Jawa Tengah, ada pula kain batik yang memiliki motif unik. Sebagai seorang pengrajin batik muda yang juga menggemari komik-komik Jepang, Angga Wijanarto membuat kain batik bermotif karakter tokoh pada manga One Piece.
“Saya buat batik tokoh-tokoh anime itu karena saya suka One Piece,” ujar Angga dikutip dari Liputan6.com pada Jum’at (2/10). Lalu bagaimana ceritanya sampai ia terinspirasi untuk membuat batik bermotif tokoh anime Jepang itu?
Berikut selengkapnya:
Suka Budaya Pop

Menekuni usaha sejak 2011, banyak inovasi yang telah Angga lakukan dalam membatik. Karena kecintaannya pada budaya pop, banyak karya-karya batiknya yang mengambil inspirasi dari bentuk-bentuk budaya itu. Bahkan sebelum terinspirasi oleh komik One Piece, Angga mengaku pernah membuat batik bermotif metal.
“Batik metal itu karakternya seperti gambar tengkorak, bentuk jantung, bola mata, dan karakter menyeramkan lain,” kata Angga.
Terdampak Masa Pandemi

Angga mengaku adanya pandemi COVID-19 memberikan pengaruh pada penjualan batiknya. Ia mengatakan sebelum masa pandemi, dia bisa menjual 30 kain batik. Walau pada masa pandemi ini pembelinya berkurang drastis, namun masih ada orang yang masih berburu motif batik unik hasil karyanya.
Biasanya, Angga menjual karya-karya batiknya lewat media sosial Instagram dan bekerja sama dengan temannya yang banyak menjadi re-seller batik karyanya.
“Reseller batik saya ada di tiga kota di Jawa Timur, yaitu Jombang, Mojokerto, dan Gresik. Kalau di Jawa Tengah hanya saya,” kata Angga.
Terkenal hingga Mancanegara
Selain memberi inovasi bagi perkembangan motif batik di Indonesia, batik-batik karyanya itu juga sangat berkualitas karena dibuat dengan metode batik tulis, bukan cap. Tak heran, beberapa batik karyanya dipesan oleh pembeli dari Singapura, yaitu karya-karya batik bermotif karakter wayang Shinta berbentuk Putri Shirahosi.
“Kalau di manga-nya, ini melambangkan kesetiaan samurai Wano pada keluarga Kozuki,” ungkap Angga dikutip dari Liputan6.com.
Baca Selanjutnya: Suka Budaya Pop...
(mdk/shr)
Banyak orang hebat di sekitar kita. Kisah mereka layak dibagikan agar jadi inspirasi bagi semua. Yuk daftarkan mereka sebagai Sosok Merdeka!
Daftarkan
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami