Siap Tantang Grand Master Internasional, Ini Keunikan Robot Catur Karya Udinus
Merdeka.com - Selain dimainkan secara langsung oleh dua orang, permainan catur dewasa ini juga dimungkinkan untuk dimainkan melalui gawai maupun komputer personal.
Tak hanya melalui layar, kini permainan catur melawan komputer atau mesin juga bisa dilakukan langsung pada sebidang papan catur dengan bidak hitam dan putih tertata di atasnya. Karena hal ini, permainan catur ini tampak seperti bermain catur dengan orang lain, bukan dengan perangkat elektronik.
Hal inilah yang berhasil diwujudkan Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang. Inovasi itu kemudian diberi nama Robot Catur (Roca) Generasi 1.0. Lengan motorik robot itu bisa digerakkan ke kiri dan ke kanan, maju mundur, serta naik turun.
Lalu seperti apa keunikan robot itu? Berikut selengkapnya:
Seperti Pecatur Sungguhan
©Instagram/udinusofficial
Dilansir dari ANTARA pada Selasa (8/11), Roca bekerja layaknya pecatur yang sedang menghadapi pertandingan sebagaimana pemain catur yang sesungguhnya. Ketua Tim Pengembangan Roca, Ahmad Zainul Fanani, mengatakan bahwa pengembangan robot itu dilakukan sejak dua tahun lalu.
Pada awal pengembangannya, tim masih berfokus pada kemampuan robot untuk bergerak secara vertikal dan horizontal. Proses pengembangan kemudian berlanjut dengan menggunakan sensor magnet agar komputer dapat membaca pergerakan bidak catur.
Sensor itu terpasang pada 64 bagian pada bidang berwarna hitam dan putih pada papan catur. Selanjutnya, sensor magnet akan mendeteksi bidak catur yang digerakkan untuk kemudian diteruskan ke bagian otak kecerdasan buatan Roca guna menentukan langkah selanjutnya.
Kalahkan Pecatur Berprestasi
©Instagram/udinusofficial
Dalam uji coba awal, robot catur pertama di Indonesia itu sudah mampu mengalahkan tiga pecatur asal Udinus yang sempat meraih prestasi di Asian Youth Chess Championship 2022.
Saat diluncurkan, Roca juga berkesempatan untuk menjajal kemampuan beberapa pecatur, seperti Ketua Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Provinsi Jawa Tengah. Andi Tamrin, dan Ketua Percasi Kota Semarang, Didik Sakti Aji.
Selain itu, robot catur ini diklaim berbeda dengan robot-robot ciptaan lainnya yang hanya menirukan fungsi gerak tangan atau kaki manusia. Namun dalam pembuatannya, masih harus dikembangkan. Salah satunya adalah dengan mempercantik penampilannya.
Punya Kemampuan Bertahan yang Bagus
©Instagram/@udinusofficial
Menurut Andi Tamrin, robot catur itu memiliki kemampuan bertahan yang baik. Ia menilai, robot catur tersebut bisa digunakan sebagai lawan latih bagi para pecatur Jawa Tengah sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan.
Apalagi dalam pembuatan robot generasi pertama ini, tim pembuatnya sengaja memasang level kemampuan expert pada otak robot. Sejauh ini, robot itu belum terkalahkan dalam sejumlah uji tanding.
Harapannya robot itu dapat melawan grand master internasional untuk membuktikan kemampuannya dalam pertandingan catur secara langsung.
(mdk/shr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut adalah proyeksi robot yang bisa menggerus lapangan pekerjaan umat manusia.
Baca SelengkapnyaIlmuwan mengaku sejauh ini belum ada robot yang mampu mengalahkan kecepatan lari hewan.
Baca SelengkapnyaBerikut aksi robot terkecil di dunia bisa peragakan gaya apa saja.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mesin ini memiliki kerangka yang mirip dengan gajah sungguhan, dengan bagian tubuh yang diperbesar dan kaki-kaki yang kuat.
Baca SelengkapnyaMereka berhasil membawa kemenangan pada ajang Championship of World Robotic Center Competition 2024 di Multimedia University, Cyberjaya Malaysia.
Baca SelengkapnyaPangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan memastikan kebakaran di Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya, Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, sudah dipadamkan.
Baca SelengkapnyaSebanyak 400 peserta dari seluruh Indonesia bertanding memperebutkan Piala Ketua MPR RI dan tiket menuju World Robotic Center Competition di Singapura.
Baca Selengkapnya