Tukang Stempel Asal Banjarnegara Ini Akhirnya Naik Haji Tahun Ini, Sudah Menabung sejak 1996
Menabung sejak 1996, pada tahun 2012 mereka berhasil mendaftar sebagai calon jamaah haji.
newsTukang Stempel Asal Banjarnegara Ini Akhirnya Naik Haji Tahun Ini, Sudah Menabung sejak 1996
Menabung sejak 1996, pada tahun 2012 mereka berhasil mendaftar sebagai calon jemaah haji.
Niat yang kuat dibarengi dengan tekad yang bulat merupakan senjata yang ampuh untuk mewujudkan mimpi. Hal inilah yang dialami betul oleh pasangan suami istri asal Banjarnegara.
Meski hanya hidup pas-pasan dengan menjalani hidup sebagai pembuat stempel, Mahrun Suhartin dan istrinya pada tahun ini berkesempatan untuk menunaikan ibadah haji.
Ia menjadi seorang pembuat stempel sejak tahun 1996 silam di kiosnya di Kompleks Kuliner Banjarnegara.
- Terungkap, Ini Alasan 820 Jemaah Meninggal Usai Pelaksanaan Puncak Haji 2023
- Terbanyak Sepanjang Masa, 241.000 Jemaah Haji Indonesia Akan Berangkat ke Tanah Suci Tahun 2024
- Menengok Kesiapan Asrama Haji di Indramayu Jelang Pemberangkatan Jemaah Haji
- Cerita Manda Jadi Jemaah Haji Termuda di Lumajang, Gantikan Sang Ayah yang Telah Meninggal
- Heboh Efek Samping Vaksin AstraZeneca Picu Kasus TTS, Begini Penjelasan Ilmiahnya
- Pungli di Lapas Cebongan, 1 Pegawai dan 8 Warga Binaan Terlibat
Upaya Mahrun selama puluhan tahun menyisihkan pendapatannya untuk menabung agar bisa pergi haji berbuah manis.
Sebagai pembuat stempel lokasi usahanya sering berpindah tempat karena digusur.
Hidupnya juga tak mudah. Istrinya divonis mengidap penyakit kista stadium akhir.
Meski dalam kondisi ekonomi yang pas-pasan, namun ia punya niat yang kuat untuk menunaikan ibadah haji. Menabung sejak 1996, pada tahun 2012 mereka berhasil mendaftar sebagai calon jamaah haji. Setelah itu ia harus menanti 12 tahun lagi sebelum dipanggil berangkat haji tahun ini.
“Ingin sekali berangkat ke Tanah Suci. Kuncinya tekad yang bulat. Akhirnya Alhamdulillah kami bisa mendaftar pada waktu itu,” kata Mahrun seperti dikutip dari kanal YouTube Liputan6 pada Jumat (10/5).
Sama halnya dengan Mahrun, sang istri, Purwanti, juga punya keinginan yang kuat untuk pergi ke Tanah Suci. Ia pun sudah punya niat dari awal untuk mewujudkan keinginannya.
“Awalnya memang nggak yakin. Tapi pasti ada Allah yang membantu,” kata Purwanti.
Saat ini seluruh perlengkapan ibadah haji telah disiapkan oleh Mahrun dan istrinya. Rencananya mereka berdua akan berangkat ke tanah suci pada tanggal 14 Mei mendatang.
Pasangan suami istri itu berharap bisa dilancarkan untuk menjalani rangkaian ibadah haji di Kota Suci Makkah dan Madinah serta menjadi haji mabrur.