Tya Ariestya Berhasil Turunkan Berat Badan hingga 13 Kg, Ini Rahasianya

Merdeka.com - Sejak melahirkan dua anak, bentuk tubuhTya Ariestya tak kembali seperti sebelum menikah. Mengetahui berat badan yang terus bertambah, istriIrfan Ratinggang ini memutuskan untukmenjalani diet.
Baru-baru ini, Tya pun menceritakan keberhasilannya dalam menurunkan berat badannya hingga belasan kilogram. Dalam perjalanan menurunkan berat badan, ibu dua orang anak ini ingin menceritakannya dalam sebuah buku.
Jalan Kaki

Hal itu diungkapkan oleh Tya dalam video yang diunggah dalam kanal Youtube ITIKK Family pada Rabu (26/8). Dalam video tersebut, Tya menceritakan bahwa berat badannya turun karena Ia rajin jalan kaki setiap hari.
"Kegiatan aku setiap hari salah satunya adalah wajib jalan 45 menit non stop tanpa keringetan, tanpa capek, dan tanpa ngos-ngosan," jelas Tya.
Pola Makan
Tidak hanya berjalan kaki setiap hari saja, Tya mengaku bahwa faktor lain yang membuat berat badannya turun adalah pola makan. Mengatur pola makan ini adalah cara yang utama bagi Tya dalam menurunkan berat badan.
"Tapi sebenarnya yang utama adalah aku mengatur pola makan aku, itu yang bikin berat badannya cepat turun," tambah Tya.
Anjuran Dokter

Meski melakukan program penurunan berat badan, Tya tetap melakukan konsultasi kepada dokter terkait. Ia menceritakan bahwa ada makanan-makanan khusus yang harus dihindari.
"Harga dokter gizi itu variatif banget, sama kayak dokter-dokter yang lain. Rata-rata apa yang dianjurkan sama dokter gizi kurang lebih sama, enggak boleh makan tepung, gula, santan, minyak," jelas Tya.
Jasa Dokter
Tya juga memberikan informasi mengenai jasa yang diberikan oleh dokter untuk melakukan pengawasan program penurunan berat badan. Tya mengaku melakukan konsultasi dengan dokter setiap satu bulan sekali.
"Untuk harganya setiap dokter gizi itu variatif. Ada yang harganya sekali datang Rp 1,8 juta, ada yang Rp 1,2 juta. Kalau aku kebetulan per datang Rp 850.000. Jadi aku datang setiap dua minggu sekali tanpa obat," tutur Tya.
Buat Buku

Karena Tya melihat programnya banyak diikuti oleh banyak orang, maka Ia berkeinginan untuk membuat buku.
"Karena jalan 45 menit ini ternyata banyak yang ngikut, rata-rata banyak juga yang merasakan manfaatnya. Jadi, aku memutuskan akan membuat satu buku khusus," ucap Tya.
Baca Selanjutnya: Jalan Kaki...
(mdk/dem)
Banyak orang hebat di sekitar kita. Kisah mereka layak dibagikan agar jadi inspirasi bagi semua. Yuk daftarkan mereka sebagai Sosok Merdeka!
Daftarkan
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami