Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cara Mengatasi Kram Menstruasi dengan Aman dan Efektif, Salah Satunya Olahraga

Cara Mengatasi Kram Menstruasi dengan Aman dan Efektif, Salah Satunya Olahraga Ilustrasi kram menstruasi. Shutterstock/Piotr Marcinski

Merdeka.com - Kram menstruasi seringkali membuat banyak wanita merasa tidak nyaman dan kesakitan. Kram ini terjadi karena selama masa menstruasi, rahim mengalami kontraksi untuk membantu aliran darah keluar dari tubuh. Hal inilah yang terkadang menyebabkan kram menstruasi.

Kram menstruasi biasanya ditandai dengan rasa nyeri yang berdenyut-denyut di perut bagian bawah, dan dapat terjadi beberapa hari sebelum menstruasi terjadi. Kram ini dapat bertahan selama menstruasi berlangsung, meski kadang ada juga yang hanya merasakannya beberapa hari hingga beberapa jam saja.

Kram menstruasi pada wanita bisa sampai mengganggu aktivitas sehari-hari. Rasa sakit yang amat sangat bisa membuat Anda kesulitan untuk berjalan atau bahkan duduk. Untuk itu ada baiknya bagi Anda mengetahui cara mengatasi kram menstruasi dengan aman dan ampuh untuk meminimalisir rasa sakitnya.

Melansir dari laman healthline.com dan webmd.com, berikut beberapa cara mengatasi kram menstruasi yang bisa Anda coba.

1. Pijat Perut dengan Minyak Esensial

Cara mengatasi kram menstruasi yang pertama dengan memijat perut secara lembut dan perlahan dengan menggunakan minyak esensial. Penelitian menunjukkan bahwa beberapa minyak esensial dapat membantu meredakan kram saat dipijat ke perut, terutama bila digunakan dalam campuran minyak.

Minyak yang paling efektif untuk mengurangi kram menstruasi, karena kemampuannya untuk meningkatkan sirkulasi, meliputi minyak lavender, sage, mawar, kayu manis, dan cengkeh. Anda dapat menemukan minyak esensial ini terjual secara online, atau di toko makanan kesehatan dan toko obat setempat.

Sebelum menggunakan minyak esensial, Anda sebaiknya mencampurnya dengan minyak pembawa, seperti minyak kelapa atau minyak jojoba. Minyak pembawa bekerja dengan aman untuk "membawa" minyak esensial ke dalam kulit Anda, dan membantu menyebarkan minyak ke area yang luas.

Para ahli mengatakan memijat dengan gerakan melingkar selama lima menit sehari sebelum dan selama menstruasi dapat membantu mengurangi kram dan meningkatkan sirkulasi di perut Anda.

2. Minum Pereda Nyeri OTC

Cara mengatasi kram menstruasi yang kedua dengan mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas atau over the counter (OTC). Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists, obat pereda nyeri yang dijual bebas seperti ibuprofen (Advil, Motrin), naproxen (Aleve), dan aspirin (Bufferin) adalah pengobatan yang efektif untuk kram menstruasi.

Obat-obatan ini bekerja paling baik jika diminum pada tanda pertama kram atau nyeri. Anda dapat menemukan ibuprofen, naproxen, atau aspirin, terjual di toko obat mana pun. Pastikan juga untuk hanya mengonsumsinya sesuai dengan yang diarahkan, dan berbicara dengan dokter Anda terlebih dahulu jika memiliki riwayat masalah jantung, hati, atau ginjal, atau jika Anda memiliki asma, bisul, atau gangguan pendarahan.

3. Olahraga

Cara mengatasi kram menstruasi yang ketiga dengan berolahraga. Menurut sebuah studi baru-baru ini, latihan aerobik intensitas rendah hingga sedang dapat membantu mengurangi rasa sakit yang disebabkan oleh kram menstruasi.

Dalam studi ini, para ilmuwan menemukan bahwa wanita yang melakukan 30 menit latihan aerobik tiga hari seminggu, selama delapan minggu, menunjukkan pengurangan kram menstruasi yang signifikan.

Untuk menyesuaikan latihan aerobik ke dalam jadwal Anda, pertimbangkan untuk bersepeda ke kantor, berjalan-jalan cepat saat makan siang, atau memilih jenis olahraga yang Anda sukai.

4. Yoga

Cara mengatasi kram menstruasi yang keempat dengan melakukan yoga. Satu studi menunjukkan bahwa, seperti latihan aerobik, yoga juga dapat membantu mengurangi kram menstruasi.

Dalam studi ini, para ahli menemukan bahwa wanita yang mengikuti kelas yoga selama 60 menit seminggu sekali selama 12 minggu menunjukkan pengurangan nyeri menstruasi yang signifikan.

Jika Anda ingin mencoba yoga, carilah kelas dengan komponen fisik dan komponen relaksasi. Penelitian menunjukkan kombinasi ini paling efektif untuk mengurangi rasa sakit akibat kram menstruasi.

5. Minum Suplemen

Cara mengatasi kram menstruasi yang kelima dengan mengonsumsi suplemen. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa berbagai jenis suplemen makanan dapat membantu mengurangi kram menstruasi, meskipun belum diketahui secara pasti bagaimana cara kerjanya.

Beberapa suplemen yang menjanjikan dalam mengurangi kram menstruasi adalah kalsium, vitamin B-6, B-1, E, dan D, ditambah magnesium dan seng, vitamin B-12 dan minyak ikan. Anda dapat menemukan suplemen makanan ini di toko obat setempat atau membelinya secara online.

Gunakan sesuai petunjuk, dan bicarakan dengan dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat lain, karena obat tersebut dapat berinteraksi dengan suplemen.

6. Hindari Kafein dan Makanan Asin

Cara mengatasi kram menstruasi yang keenam dengan menghindari konsumsi kafein dan makanan-makanan yang asin. Meskipun suplemen dapat membantu meringankan kram menstruasi, sebaiknya hindari juga makanan tertentu yang dapat menyebabkan retensi air, kembung, dan ketidaknyamanan.

Beberapa jenis makanan yang harus dihindari saat Anda mengalami kram antara lain adalah makanan asin, kafein, alkohol, dan makanan berlemak. Menurut penelitian, diet vegetarian rendah lemak dapat membantu mengurangi kram menstruasi dan gejala sindrom pramenstruasi (PMS).

(mdk/edl)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
5 Cara Mengatasi Sakit Pinggang Saat Haid, Mudah Dilakukan
5 Cara Mengatasi Sakit Pinggang Saat Haid, Mudah Dilakukan

Sakit pinggang saat haid atau dismenore adalah kondisi yang umum dialami oleh banyak wanita selama menstruasi.

Baca Selengkapnya
12 Cara Sederhana Melancarkan Haid yang Terlambat, Mulai dari Ubah Gaya Hidup dan Konsumsi Minuman Ini
12 Cara Sederhana Melancarkan Haid yang Terlambat, Mulai dari Ubah Gaya Hidup dan Konsumsi Minuman Ini

Haid atau menstruasi seringkali menjadi masalah bagi perempuan. Penyebab masalah menstruasi termasuk siklus yang terlambat tidak boleh didiamkan saja.

Baca Selengkapnya
Bukan Hanya Kehamilan, 7 Kondisi Ini Juga Bisa Jadi Penyebab Menstruasi Terlambat
Bukan Hanya Kehamilan, 7 Kondisi Ini Juga Bisa Jadi Penyebab Menstruasi Terlambat

Waspadai gejalanya jika sering mengalami menstruasi terlambat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
7 Tips Perawatan Rambut Kering dan Kusam, Lakukan Hal Ini
7 Tips Perawatan Rambut Kering dan Kusam, Lakukan Hal Ini

Kondisi rambut dapat memengaruhi tampilan secara keseluruhan, sehingga penting untuk menjaganya.

Baca Selengkapnya
Cara Mengatasi Batuk Kering pada Anak, Mudah dan Efektif
Cara Mengatasi Batuk Kering pada Anak, Mudah dan Efektif

Merdeka.com merangkum 10 cara mengatasi batuk kering pada anak dengan aman dan efektif.

Baca Selengkapnya
Dampak Anak Sering Tidur Larut Malam, Bisa Ganggu Perkembangan si Kecil
Dampak Anak Sering Tidur Larut Malam, Bisa Ganggu Perkembangan si Kecil

Anak yang sering tidur larut malam bisa mengalami berbagai masalah, mulai dari fisik, emosional, hingga akademik. Dampaknya pun bisa memengaruhi perkembangannya

Baca Selengkapnya
Cara Mengatasi Perut Begah dengan Aman dan Efektif, Lakukan Hal Ini
Cara Mengatasi Perut Begah dengan Aman dan Efektif, Lakukan Hal Ini

Memahami penyebab perut begah adalah langkah pertama untuk mengatasi kondisi ini.

Baca Selengkapnya
4 Doa Agar Haid Cepat Keluar dalam Agama Islam, Ketahui Waktu Membaca Terbaiknya
4 Doa Agar Haid Cepat Keluar dalam Agama Islam, Ketahui Waktu Membaca Terbaiknya

Bacaan doa agar haid cepat keluar dapat diamalkan para wanita saat tak kunjung mendapatkan periode menstruasi.

Baca Selengkapnya
Sering Menstruasi Tidak Teratur? Waspada PCOS yang Sering Menyerang Perempuan di Usia Subur
Sering Menstruasi Tidak Teratur? Waspada PCOS yang Sering Menyerang Perempuan di Usia Subur

Jangan sepelekan siklus menstruasi yang nggak teratur, waspada PCOS ya!

Baca Selengkapnya