Dapat 'Kejutan' dari Menkes Terawan Saat Bekerja, Begini Reaksi Tri Rismaharini
Merdeka.com - Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto tiba-tiba datang ke Balai Kota Surabaya. Kedatangan Menkes dan jajarannya tidak diketahui oleh pihak Pemerintah Kota Surabaya, karena tidak ada pemberitahuan sebelumnya.
Dikutip dari Antara, Kamis (2/7), menurut keterangan Menkes Terawan, kedatangannya ke Surabaya merupakan bentuk kejutan. Ia ingin melihat langsung cara kerja Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dalam menangani COVID-19.
Risma Kaget
©2020 Merdeka.com
Dalam kesempatan itu, Menkes Terawan Agus Putranto melihat langsung cara kerja Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat menangani COVID-19 di dapur umum Balai Kota Surabaya, Jawa Timur, Kamis (2/7).
"Saya kaget bapak datang. Saya kok tidak diberitahu. Jadi ya begini sudah, beberapa bulan saya ngantornya di luar begini," tutur Risma menjelaskan cara kerjanya selama ini.
Kejutan dari Menkes
©Istimewa
Sembari tertawa, Menteri Terawan mengatakan kedatangannya yang tiba-tiba merupakan bagian dari kejutan. Ia pun menyaksikan kerja Risma di dapur umum COVID-19 yang didirikan di lingkungan balai kota Surabaya.
Selanjutnya, Risma memaparkan apa yang sedang ia lakukan, yakni pemutusan mata rantai COVID-19 dengan melihat peta sebaran kasus positif di setiap kelurahan.
"Jadi begini pak. Kami punya petanya dan kami tahu sebarannya di mana saja. Sehingga ini yang kami lakukan kalau ada warga yang tekonfirmasi, maka kami blokir lokal di wilayah itu," kata Risma sambil menunjuk peta sebaran di atas meja kerjanya.
Perketat Protokol Kesehatan
©2020 Merdeka.com/Iqbal Nugroho
Menurut penjelasan wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya itu, protokol kesehatan di berbagai bidang juga terus diperketat, seperti yang terjadi di pasar tradisional.
Pedagang dan pembeli wajib disiplin. Saat transaksi pembayaran mereka dipastikan tidak bersentuhan secara fisik.
"Setiap pedagang sudah melakukan transaksi keuangan pakai nampan supaya tak bersentuhan. Lalu ada tirai antara pedagang dan pembeli. Biar aman," ujarnya.
Beri Apresiasi
©2020 Merdeka.com/Iqbal Nugroho
Mendengar penjelasan itu, Menkes tertarik untuk melakukan inspeksi di salah satu pasar di Kota Pahlawan guna melihat kedisiplinan antarpedagang dan pembeli. Ia berbisik dan mengajak Risma berangkat ke pasar.
"Mari kalau gitu. Kita ke pasar sekarang. Ini tidak ada persiapan apa-apa lho pak," kata Risma sambil tertawa.
Risma kemudian mengajak Menteri Terawan ke Pasar Genteng. Setibanya di pasar tangguh itu, Menkes menyaksikan langsung setiap toko di Pasar Genteng sudah dilengkapi tirai plastik dan nampan untuk melakukan transaksi.
Menkes Terawan mengatakan kinerja seperti inilah yang diminta Presiden RI Joko Widodo.
"Ini kan sama seperti yang diminta Pak Presiden. Ini seperti operasi militer. Luar biasa Bu Risma," katanya.
(mdk/rka)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat itu Anies Baswedan menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaKombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Baca SelengkapnyaStaf Khusus Menkeu Yustinus Prastowo menjelaskan, sebagian anggaran Kementerian dan Lembaga diutamakan untuk penanganan pandemi covid-19
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemkab Banyuwangi menyiagakan 1.071 tenaga kesehatan (nakes) untuk pelayanan kesehatan selama libur Lebaran.
Baca SelengkapnyaPeran pemangku kepentingan diperlukan agar tidak menciptakan kebijakan yang saling tumpang tindih.
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaMenteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan terowongan Tol Cisumdawu masih aman untuk dilalui.
Baca SelengkapnyaPemkab Banyuwangi menyiagakan 1.071 tenaga kesehatan untuk pelayanan kesehatan selama libur Lebaran.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menyebut banyak prajurit TNI belum punya rumah, tapi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menguasai lahan 34.000 ha.
Baca Selengkapnya