Kanker Payudara di Indonesia Tinggi, RSUD Kediri Pakai Alat Canggih Deteksi Dini
Merdeka.com - RSUD Gambiran, Kota Kediri, Jawa Timur, memiliki alat mamografi canggih untuk melakukan skrining kanker payudara. Skrining itu berguna agar penderita kanker payudara bisa ditangani lebih dini.
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Gambiran Kota Kediri dokter Fauzan Adima mengungkapkan, penderita kanker payudara memiliki risiko kematian tinggi. Dengan demikian, harus dilakukan pemeriksaan khusus.
"Pemeriksaan kanker payudara atau mamografi skrining dengan detil hanya bisa dilakukan menggunakan foto rontgen khusus," ujarnya di Kediri, Kamis (3/12/2021).
Risiko Kematian Tinggi
Fauzan menjelaskan, prevalensi kanker payudara cukup tinggi di dunia, tak terkecuali di Indonesia. Berdasarkan survei WHO, sekitar 8-9 persen perempuan mengalami kanker payudara.
Di sisi lain, meskipun risiko kematian tinggi, masyarakat masih abai dengan penyakit ini. Data Yayasan Lembaga Kesehatan menyebutkan, setidaknya 70 persen pasien kanker payudara baru datang ke fasilitas kesehatan saat kondisinya sudah stadium lanjut.
"Keterbatasan peralatan yang dimiliki rumah sakit turut memperburuk resiko penyakit ini. Masih banyak rumah sakit yang melakukan pemeriksaan kanker menggunakan USG. Padahal ada kelainan yang tidak bisa dideteksi seperti mikrokalsifikasi (bintik kecil seperti kapur pada payudara yang bisa menjadi pertanda kanker)," imbuh Fauzan, dikutip dari Antara.
Layanan Mamografi Skrining
©2021 Merdeka.com/Dok. Kementerian Kesehatan
Kini, RSUD Gambiran, Kota Kediri dilengkapi dengan alat mamografi skrining. Alat ini berfungsi melakukan tes pemindaian untuk melihat gambaran kelenjar payudara dan jaringan di sekitarnya.
Alat yang memanfaatkan sinar X itu mampu memotret jaringan payudara dari empat sisi yakni atas, bawah dan sisi kanan-kiri, yang bermanfaat untuk mengantisipasi persebaran tumor atau kanker hingga di bagian ketiak.
Berdasarkan pemeriksaan itu, Radiolog bisa mengevaluasi gambar rekaman untuk melihat kemungkinan adanya tumor.
"Alat ini bekerja dengan dua prinsip, yakni skrining dan diagnosa. Skrining untuk pemeriksaan pasien tanpa gejala. Sedangkan diagnosa untuk pasien dengan gejala," jelas dokter Moddy Melanova, Sp.R., dokter spesialis radiologi RSUD Gambiran Kediri.
Mamografi skrining dilakukan untuk mendeteksi kelainan pada payudara tanpa diawali keluhan. Pemeriksaan ini mendeteksi sedini mungkin adanya kanker payudara, terlebih pada golongan yang berisiko.
Mamografi diagnosa dilakukan untuk mencari tahu penyebab munculnya keluhan atau perubahan pada payudara, seperti nyeri, benjolan, perubahan warna kulit di sekitar payudara, penebalan puting, atau keluarnya cairan dari puting. Mamografi diagnosa juga dapat digunakan untuk mengevaluasi hasil mamografi skrining yang tidak normal.
Manfaat Alat Mamografi
Dokter Moddy Melanova menjelaskan, ini bukan kali pertama rumah sakit tipe B milik Pemkot Kediri memiliki alat mamografi. Seiring kebutuhan pasien dan peningkatan layanan kesehatan, RSUD Gambiran memperbarui peralatannya menjadi lebih canggih.
Menurutnya, ketepatan dan akurasi mamografi sudah tidak diragukan lagi. Sejak alat tersebut diperkenalkan pada tahun 1970-an, jumlah kematian akibat kanker payudara menurun hingga 30 persen.
"Bagi wanita yang berusia di atas 40 tahun kami sarankan melakukan pemeriksaan rutin di RSUD Gambiran. Alat ini memang direkomendasikan untuk pasien usia 40-45 tahun atau tidak sedang menyusui," ungkapnya.
Sementara bagi pasien berusia muda yang mengalami gejala ataupun tidak, dapat melakukan pemeriksaan menggunakan USG di RSUD Gambiran Kediri. Hasil USG tersebut akan dikombinasikan dengan mamografi skrining guna mendeteksi sedini mungkin adanya kanker payudara.
(mdk/rka)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nunung kini tengah melawan penyakit kanker payudara. Kondisinya semakin membaik pasca operasi.
Baca SelengkapnyaGaya hidup kurang gerak atau sedentari bisa berujung berbagai masalah kesehatan termasuk munculnya kanker pankreas di usia muda.
Baca SelengkapnyaMenurut Yayasan Kanker Indonesia (YKI), penerapan gaya hidup yang tidak sehat dan cenderung mengikuti negara barat menjadi penyebab meningkatnya kasus kanker.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kanker di Indonesia: Pemahaman yang Salah, Data Amburadul, Kebijakan Sekadar Beli Alat Mahal
Baca SelengkapnyaSemakin dini mengetahui dan menangani berbagai gejala kanker serviks, maka tingkat kesembuhannya pun juga bisa lebih meningkat.
Baca SelengkapnyaKanker tiroid adalah kanker yang menyerang kelenjar tiroid. Kanker ini berkembang ketika sel bermutasi dan bisa menyebar bagian tubuh lainnya.
Baca SelengkapnyaKanker adalah penyakit yang ditakuti oleh banyak orang, terutama orang tua yang memiliki anak. Ya, kanker bisa menyerang siapa saja, termasuk anak-anak.
Baca SelengkapnyaKondisi membesarnya payudara pria atau dikenal sebagai ginekomastia bisa terjadi karena konsumsi sejumlah makanan yang penting untuk diwaspadai.
Baca SelengkapnyaKanker dapat disebabkan oleh berbagai faktor, dan salah satunya bisa berasal dari gaya hidup tidak sehat.
Baca Selengkapnya