Didominasi Perempuan

Pelajar termuda berikutnya yang diterima di jalur SNMPTN Unair yakni Hasna Azizah dari SMAS International Islamic High School (IIHS) DKI Jakarta. Gadis kelahiran 23 September 2005 itu diterima di program studi Ilmu Hukum.

"Ketiga, Risqi Nabila Ramadhani dari SMAN 1 Ponorogo yang lahir 19 Juli 2005 diterima di Prodi Kedokteran, dan Anditya Azzahra dari SMAN 1 Taman Sidoarjo yang lahir pada 17 Juni 2005 diterima di Farmasi," imbuhnya.

Rektor yang juga Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi itu menambahkan, seperti tahun-tahun sebelumnya, kali ini jumlah calon mahasiswa yang diterima melalui jalur SNMPTN di Unair didominasi oleh perempuan. Jumlahnya lebih dari 78 persen.

"Hal itu karena di sekolah perempuan posisinya sangat bagus sehingga kesempatan lolos ke SNMPTN lebih terbuka," ungkapnya.

Berprestasi

©2012 Merdeka.com/imam buhori

Prof Nasih menegaskan, para pelajar yang diterima di Unair melalui jalur SNMPTN dipastikan murni karena berprestasi.

Ia juga meminta para orang tua tidak percaya jika ada oknum yang menyatakan bisa memasukkan calon mahasiswa ke salah satu perguruan tinggi kebanggaan Jawa Timur itu.

"Bahkan, jika ada yang bilang seperti itu, tolong laporkan ke kami. Jika ada orang yang meminta uang, apalagi yang mengaku sebagai orang dalam, tolong segera laporkan," tegas guru besar akuntansi itu.

Pihaknya menjamin para pelajar yang diterima di Unair tidak dikenakan biaya selain yang sudah ditentukan di awal.

"Yang diterima Unair di SNMPTN murni karena prestasinya. Kami jamin mereka masuk karena prestasinya. Tidak ada biaya lain-lain selain yang tertera di uang kuliah tunggal dan sudah tertera di SK rektor," tandasnya.

Anak di Sidoarjo Lahir Tanpa Anus, Begini Kondisinya agar Bisa Beraktivitas Normal

3 Fakta Pabrik Arak Jowo di Madiun Dibongkar Polisi, Omzetnya Puluhan Juta Per Bulan

Kronologi Kecelakaan Maut di Tuban, Korban Tewas Tertabrak Truk Motornya Terbakar