Merdeka.com - Saat ini tanaman anggur banyak dibudidayakan di Indonesia. Banyaknya peminat buah asal Eropa dan Asia Tengah itu menyebabkan negara-negara lain di dunia ingin membudidayakannya. Tak terkecuali Indonesia.
Dikutip dari khlorofil.unud.ac.id, salah satu varietas anggur andalan Indonesia ada di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Tanaman berbuah besar dan manis itu diberi nama Anggur Prabu Bestari.
©2020 Merdeka.com/litbang.pertanian.go.id
Tak sedikit penelitian yang menyebutkan bahwasanya anggur memiliki banyak manfaat, terutama bagi kesehatan. Salah satunya mampu menyehatkan jantung, terutama karena kandungan flavonoid, resveratrol, dan folipenolat. Selain bisa meningkatkan fungsi jantung, mengonsumsi anggur juga bisa mencegah pembesaran hati dan ginjal, serta mengurangi kerusakan oksidatif pada jantung dan ginjal.
Meskipun sudah dibudidayakan di Indonesia, kita justru lebih mudah menjumpai anggur impor. Baik di supermarket, pasar tradisional, maupun toko dan kios buah di sepanjang jalan. Mulai dari yang berwarna merah, hijau, maupun ungu. Harganya antara Rp30.000 hingga Rp60.000 per kilogram.
Sementara anggur produksi dalam negeri memiliki harga yang lebih murah, yakni antara Rp15.000 hingga Rp25.000 per kilogram. Pasalnya, belum banyak anggur hasil perkebunan dalam negeri yang bisa menyaingi kualitas anggur impor.
©2020 Merdeka.com/litbang.pertanian.go.id
Indonesia sebenarnya punya koleksi puluhan jenis anggur, baik untuk buah segar, wine, maupun kismis. Salah satu koleksi anggur terbaik itu ada di Banjarsari, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Pengembangan anggur di Probolinggo disebut sangat strategis. Mulai dari sumber bibit, kondisi alam, hingga pasar penjualan. Anggur yang dihasilkan dari kebun di Probolinggo bisa menjadi subtitusi anggur impor.
Sebagai negara tropis, Indonesia memiliki kelebihan sekaligus juga kekurangan dalam hal pembudidayaan tanaman anggur. Di Indonesia, anggur bisa dipanen hampir tiga kali, bahkan bisa diatur sepanjang tahun. Sementara di kawasan subtropis, hanya bisa dipanen sekali dalam setahun.
Meski demikian, produktivitas anggur di kawasan subtropis lebih optimal, yakni bisa mencapai 20 ton per hektar per tahun. Sementara di Indonesia, produktivitas anggur hanya setengahnya.
©2020 Merdeka.com/litbang.pertanian.go.id
Dilihat dari potensi Indonesia, produktivitas anggur bisa semakin meningkat dengan pemberdayaan varietas unggul. Anggur Prabu Bestari merupakan varietas yang baik ditanam, karena memiliki buah yang besar dan rasa manis. Melalui pembudidayaan varietas ini, produktivitas tanaman anggur di Indoesia akan meningkat. Sehingga diharapkan dapat mengurangi impor anggur dari negara lain.
Anggur Prabu Bestari adalah anggur introduksi dari Australia yang bernama asli Red Prince. Pada 1986, Ir. Darmawan membawa bibit Red Price dari Australia untuk ditanam di Desa Banjarsari, Probolinggo. Berikutnya pada 1991, Kebun Percobaan Banjarsari mengambil bibit Red Prince dari Ir Darmawan.
Tanaman tersebut kemudian menjadi sumber bibit yang ditanam di petak-petak percobaan Kebun Percobaan Banjarsari. Bibit anggur itu tersebar luas di daerah Probolinggo serta beberapa daerah lain. Selanjutnya, pada Desember 2006 varietas anggur itu resmi diberi nama Prabu Bestari.
©2020 Merdeka.com/litbang.pertanian.go.id
Tandan buah anggur Prabu Bestari berukuran medium dengan berat per tandan buah 250-660gr, terdiri dari kumpulan buah berbentuk bundar agak lonjong yang sangat rapat. Buah perbutirnya berukuran medium dengan tinggi 17-29 mm dan diameter 9,4-24,5 mm.
Kulit buah anggur Prabu Bestari yang masih muda berwarna hijau. Sementara bila sudah matang berwarna merah gelap dengan daging buah krem transparan. Tiap buah berisi 1-3 biji anggur yang warnanya coklat kehitaman.
Anggur Prabu Bestari lebih sesuai ditanam pada dataran rendah dengan jenis tanah alluvial. Varietas ini dapat ditanam dan berproduksi dengan baik sampai dengan ketinggian 300 mdpl.
©2020 Merdeka.com/litbang.pertanian.go.id
Kelebihan anggur Prabu Bestari yakni lebatnya buah di musim panen. Per pohon bisa menghasilkan 10-30 kg anggur. Selain itu, tingkat pecah buah anggur ini relatif rendah.
Anggur Prabu Bestari memiliki keunggulan pada dompolan buah yang sangat rapat dengan bentuk buah bundar agak lonjong dengan warna merah. Kulit buah yang berwarna merah ini mempunyai potensi kandungan resveratrol yang mencapai 1,5-3 mg/liter.
Zat resveratrol sendiri berfungsi mencegah penggumpalan darah, obat kanker, serta mencegah penyakit jantung. Berdasarkan analisis kimia buah, anggur Prabu Bestari mempunyai kandungan gula: 20o Brix, kandungan asam:1,9%, kandungan vitamin C: 23,23 mg/100g, dan kadar jus: 47,77%. Kadar jus yang tinggi menjadikan anggur Prabu Bestari cocok diolah menjadi jus buah.
Baca Selanjutnya: Manfaat Anggur...
(mdk/rka)
Banyak orang hebat di sekitar kita. Kisah mereka layak dibagikan agar jadi inspirasi bagi semua. Yuk daftarkan mereka sebagai Sosok Merdeka!
Daftarkan
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami