Masih Jadi Misteri, Begini Kronologi Penemuan Organ Tubuh Tak Lengkap di Pantai

Merdeka.com - Pada Minggu (2/8/2020), Unit Inafis Satreskrim Polres Tulungagung bersama anggota Polsek Besuki mendatangi tempat penemuan mayat di Pantai Widodaren. Sebelumnya, ditemukan mayat dalam kondisi sudah membusuk di mana yang tertinggal hanya organ tubuh bagian paha kanan dan kaki sebelah kiri.

Dikutip dari akun instagram resmi @satreskrimtulungagung, keberadaan mayat itu pertama kali diketahui oleh seseorang yang hendak memancing di laut. Tepatnya di Desa Besuki, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.

Kronologi Penemuan Mayat

©2020 Merdeka.com/Instagram @satreskrimtulungagung

Pemancing yang menjadi saksi penemuan mayat, melaporkan kejadian yang dilihatnya di Pantai Widodaren kepada Pokdarwis Pantai Gemah. Selanjutnya, Pokdarwis yang bersangkutan menginformasikan penemuan mayat tersebut kepada Polsek Besuki.

Tak berselang lama setelah laporan diterima Polsek Besuki, Unit Inafis Satreskrim Polres Tulungagung bersama Tim IPJ dari RSUD Dr. Iskak Kabupaten Tulungagung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP). Tim gabungan itu melakukan evakuasi korban untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaaan secara medis dan olah TKP.

Mayat Diduga Perempuan

©2020 Merdeka.com/Instagram @satreskrimtulungagung

Menurut hasil olah TKP dan pemeriksaan medis, mayat yang organ tubuhnya hanya tersisa sebagian itu diduga seorang perempuan.

“Diduga hasil olah tkp dan pemeriksaan medis korban perempuan,” tulis @satreskrimtulungagung (2/8).

Sementara itu, sampai berita ini ditulis, belum ada keterangan lebih lanjut dari pihak kepolisian mengenai hasil olah TKP dan pemeriksaan medis yang dilakukan terhadap mayat tersebut.

Doa Warganet

©2020 Merdeka.com/Instagram @satreskrimtulungagung

Beberapa warganet mengomentari informasi penemuan mayat yang diunggah oleh Satreskrim Tulungagung melalui akun instagramnya itu.

“Ya Allah... Padango dalane jembaro kubure di ampuni doso"ne. Semoga ditempatkan di surga. Amin Ya Rabbal Aalamin. (Ya Allah…Terangi jalannya, luaskan makamnya, diampuni dosa-dosanya),” komentar pemilik akun @riankhasbie.

 “@satreskrimtulungagung kok mesakne ya 😪😪 kok bs kndisine bgt. (@satreskrimtulunagung kok kasihan ya, kok bisa kondisinya begitu),” tulis pemilik akun @ nia_discy.