'Pensiun' Bareng, 5 Pebulu tangkis Dunia Ini Gantung Raket Usai Olimpiade Tokyo
Merdeka.com - Gelaran Olimpiade Tokyo 2020 telah usai digelar beberapa waktu lalu. Kontingen Indonesia berhasil membawa pulang satu medali emas, satu perak, dan tiga perunggu dari pesta olahraga tingkat dunia ini.
Lagi-lagi medali emas ini diraih dari cabang olahraga bulu tangkis, kali ini lewat ganda putri Greysia Polii dan Apriyani Rahayu.
Namun di sisi lain, banyak pebulutangkis dunia yang mengambil keputusan mengejutkan. Beberapa atlet memilih mundur dari tim nasional dan hanya akan berlaga di turnamen lokal usai Olimpiade Tokyo.
Tak sedikit dari mereka memilih untuk gantung raket meski usianya masih terbilang muda. Bukan tanpa alasan, salah satu dari mereka memutuskan pensiun dini karena alasan kesehatan.
Berikut sederet pebulutangkis dunia yang putuskan ‘pensiun’ usai Olimpiade Tokyo 2020.
Goh Jin Wei
©2021 Merdeka.com/instagram.com
Yang pertama, ada atlet asal Malaysia yang pernah dua kali menjadi juara dunia, Goh Jin Wei. Goh Jin Wei memutuskan pensiun dari bulutangkis karena alasan kesehatan.
Pada saat transisi menuju ke tingkat senior, ia sakit dan harus menjalani operasi usus besar. Operasi itu pun menimbulkan banyak efek sampinG dan ia juga harus mengonsumsi banyak obat-obatan. Hal ini cukup disayangkan karena Goh Jin Wei disebut memiliki potensi menjadi pemain besar.
Han Chengkai
©2021 Merdeka.com/instagram.com
Selanjutnya ada pebulutangkis asal Tiongkok, Han Chengkai. Han Chengkai merupakan pebulutangkis ganda putra asal China. Dulu ia berpasangan dengan Zhou Haodong dan kerap merepotkan ganda putra terbaik Indonesia, Kevin Sanjaya/Markus Gideon.
Keduanya bahkan sempat diharapkan untuk menjadi pelapis dari Li/Liu. Namun belum lama ini, ia mengatakan jika akan pensiun dari dunia bulutangkis internasional lewat akun weibonya.
Takeshi Kamura
©2021 Merdeka.com/instagram.com
Tim bulutangkis Jepang pun kehilangan banyak atletnya belum lama ini. Salah satunya adalah ganda putra andalan Jepang, Takeshi Kamura.
Belum lama ini ia mengumumkan jika dirinya telah menikah dengan seorang host acara olahraga Jepang. Tak lama setelahnya, ia lalu mengumumkan jika ia mundur dari tim nasional Jepang dan hanya akan mengikuti turnamen lokal.
Keigo Sonoda
©2021 Merdeka.com/instagram.com
Selain Takeshi Kamura, pasangannya di ganda putra Keigo Sonoda juga memutuskan mundur dari tim nasional Jepang. Sama dengan Kamura, ayah satu anak ini juga akan melanjutkan karier badmintonnya sebagai pemain profesional dan hanya akan berpartisipasi pada turnamen lokal saja.
Hiroyuki Endo
©2021 Merdeka.com/instagram.com
Dan yang terakhir masih pebulutangkis ganda putra asal Jepang, Hiroyuki Endo. Hiroyuki Endo juga memutuskan mundur dari tim nasional Jepang. Usut punya usut, sebenarnya ia masih ingin berkarier sebagai pebulutangkis nasional Jepang.
Namun karena Yuta Watanabe yang sebelumnya main di dua nomor memilih fokus pada ganda campuran usai meraih medali perunggu di Olimpiade Tokyo 2020 lalu, ia akhirnya memilih mundur dari tim nasional.
(mdk/asr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Olimpiade Paris 2024 Siapkan 300.000 Kondom Untuk Para Atlet dan Cabut Larangan Kontak Fisik
Baca SelengkapnyaPelatih Timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong percaya diri dapat mengantar Garuda Muda berlaga di Olimpiade Paris 2024.
Baca SelengkapnyaTepat pada 11 Agustus kemarin, peraih medali emas Olimpiade Tokyo, Greysia Polii, berulang tahun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Sariningsih, namun akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaMantan Pemain Timnas Indonesia Banting Setir Jadi Pembudidaya Ikan, Ajak Masyarakat Sukses Bersama
Baca SelengkapnyaTimnas Indonesia miliki kans lolos ke Olimpiade untuk kedua kalinya jika mampu kalahkan Irak U-23 di laga perebutan juara ketiga Piala Asia U-23 2024.
Baca SelengkapnyaLolos ke semifinal Piala Asia U-23 2024 terasa spesial untuk Timnas Indonesia U-23. Sebab, Tim Garuda Muda selangkah lagi berlaga ke Olimpiade 2024 Paris.
Baca SelengkapnyaPeraih 3 medali Olimpiade cabang olahraga angkat besi ini meninggal dunia pada Minggu (14/1) dini hari.
Baca SelengkapnyaBerikut keunggulan Guinea yang wajib diwaspadai Timnas Indonesia U-23 di laga Play Off Olimpiade Paris 2024.
Baca Selengkapnya