Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Peristiwa 27 April: Ludwig van Beethoven Menggubah Für Elise yang Mendunia

Peristiwa 27 April: Ludwig van Beethoven Menggubah Für Elise yang Mendunia Ludwig van Beethoven. ©blogspot.com

Merdeka.com - Melodi berjudul Für Elise karya Beethoven sudah didengar oleh hampir seluruh orang dari segala penjuru dunia. Meski Anda bukan orang yang berkecimpung di dunia musik dan tak tahu siapa yang menggubahnya, melodi ini pasti akan terdengar familiar di telinga.

Ya, Bagatelle No. 25 di A Minor WoO 59 atau lebih dikenal dengan Für Elise adalah satu dari tiga karya paling tersohor dari Ludwig van Beethoven yang digubah pada hari ini, 27 April 1810 lalu. Dari nada pertamanya berupa melodi ringan dan indah yang berulang, Für Elise pasti langsung dapat dikenali.

Karya ini bahkan sering dianggap sebagai melodi paling terkenal yang pernah ditulis. Padahal, Beethoven sendiri tak pernah bermaksud untuk menjadikan Für Elise sebagai bagian besar dari warisan musiknya. Namun tak disangkal, sejarah Für Elise telah berkembang jauh melampaui ukuran atau kepentingan relatif musik tersebut.

Für Elisetelah menjadi salah satu karya piano yang paling banyak diajarkan dan dimainkan di tahun-tahun awal dan menengah studi mengenai musik. Berikut cerita selengkapnya mengenai melodi Für Elise yang menarik untuk Anda ketahui.

Siapakan Elise?

Für Elise, adalah bahasa Jerman yang artinya Untuk Elise (For Elise). Sepanjang sejarahnya, telah banyak pakar dan peneliti musik yang bertanya-tanya tentang siapakah Elise yang dimaksud oleh Beethoven ini?

Beethoven menulis Für Elise pada 27 April 1810, dan menyebutnya "bagatelle." Arti istilah ini adalah "hal yang sepele" atau "hal yang kurang penting". Dalam musik, bagatelle adalah musik pendek dan ringan, biasanya untuk piano.

Sebenarnya, judul asli dari melodi ini cukup megah, yakni Beethoven’s Bagatelle No. 25 in A minor. Namun, tak banyak yang menyebutnya demikian. Sebagai gantinya, melodi ini dijuluki Für Elise. Potongan melodi piano kecil ini lantas menjadi sumber misteri yang jauh lebih besar.

Tetapi, tahukah Anda bahwa ada kesalahan dalam julukan ini?

Beethoven memang memasukkan dedikasi pada naskah melodi Bagatelle No. 25 in A minor. Tetapi aslinya, yang ia tulis adalah 'Für Therese'. Therese yang malang pasti sedikit jengkel ketika, berkat copywriter yang agak ceroboh bernama Ludwig Nohl, dedikasi pada versi yang diterbitkan dari karya itu diubah menjadi nama seseorang yang sangat berbeda.

Therese Malfatti, Wanita yang Menawan Hatinya

Beethoven’s Bagatelle No. 25 in A minor diperkirakan digubah untuk Therese, seorang wanita yang ingin dinikahi Beethoven pada tahun 1810. Beethoven bahkan sudah melamarnya, namun ditolak. Therese Malfatti sendiri adalah seorang murid dari kelas piano yang diajar oleh Beethoven. 

Namun, tulisan tangan Beethoven itu salah dieja saat menjalani transkripsi, sehingga lagu tersebut dikenal sebagai Fur Elise daripada Fur Therese, mengutip classicfm.com. Salinan tanda tangan asli Für Elise ditemukan di antara kertas-kertasnya bertahun-tahun setelah kematian Beethoven.

Therese Malfatti rupanya tak serta-merta muncul sebagai kandidat utama dedikasi Für Elise Beethoven. Ditilik dari sejarahnya, melodi Für Elise paling cocok terjadi ketika hubungannya dengan Beethoven dipertimbangkan dengan cermat. Bagaimana Therese bertemu dengannya, dan bagaimana ia menginspirasi Beethoven untuk menulis melodi yang begitu melekat di telinga dan hati banyak orang ini?

Dalam Bayang-Bayang Ketulian dan Kepribadiannya

Pada tahun 1810, indera pendengaran Beethoven memburuk dan hal ini sudah berjalan selama lebih dari sepuluh tahun. Kengerian akan ketulian bagi seorang musisi tentu tidak bisa diremehkan. Ia mencoba menyembunyikan ketuliannya yang tumbuh selama bertahun-tahun, tetapi pada pergantian abad itu, kondisinya tidak lagi dapat dihindari.

Hal tersebut membuat kepribadiannya yang sudah kasar menjadi semakin tidak disukai. Beethoven berusia 40 tahun pada tahun 1810 dan terkenal karena komposisi dan permainan pianonya di Wina, kota musik dan musisi di awal abad ke-19.

Meskipun menciptakan karir yang sukses untuk dirinya sendiri, Beethoven belum dapat menemukan seorang istri. Ia telah berhubungan dengan beberapa wanita muda dari kalangan kelas atas, tetapi tidak satupun dari mereka yang mampu menerima sejarah hidupnya yang berasal dari kelas menengah.

Tentu saja, kurangnya kebersihan yang layak juga merupakan bagian dari kegagalan Beethoven untuk menikah. Beethoven kurang memperhatikan penampilan sepanjang hidupnya, mengabaikan perawatan pribadi, dan juga kondisi pakaiannya.

Ia jarang keramas dengan benar. Teman-temannya bahkan sampai harus mengambil pakaian Beethoven dan mencucinya saat ia tidur, karena ia bisa pergi berhari-hari dengan pakaian yang sama tanpa menggantinya.

Lalu, ada juga masalah dengan kepribadiannya. Beethoven adalah orang yang blak-blakan, yang akan memberi tahu seseorang dengan tepat apa yang ia rasakan, seringkali sampai pada titik kekasaran. Ia tidak pernah mau menyesuaikan perilakunya dengan apa yang dibutuhkan masyarakat.

Pada kenyataannya, Beethoven selalu percaya pada kejeniusan musiknya sendiri dan tidak dapat memahami mengapa orang-orang di sekitarnya tidak selalu mengizinkannya untuk berprilaku dengan caranya sendiri, yang mana seringkali kasar dan sombong. Ia juga tampak tidak mampu memahami perasaan orang lain, baik pria atau wanita.

Hal ini jugalah yang menyebabkan banyak hubungan sepihak terjadi padanya, dengan Beethoven yang selalu melihat dan merasa dirinya sebagai orang yang dirugikan. Semua ini lantas berubah ketika dia bertemu keluarga Malfatti dan putri sulung mereka, Therese.

Pada tahun 1810, Therese berusia 18 tahun dan menjadi salah satu siswa piano Beethoven. Ayahnya adalah seorang dokter medis yang merawat Beethoven, mengobati beberapa dari banyak penyakitnya. Beethoven cukup tertarik dengan Therese sejak pertemuan pertama mereka dan segera mulai memuji keterampilan piano Therese yang bahkan tidak terlalu menonjol.

Berkat hal ini, Beethoven pun mulai membersihkan dirinya, memesan pakaian baru, dan menyisir surai liarnya. Last but not least, Beethoven bahkan menulis sebuah musik untuk Therese, yang sengaja digubah olehnya berdasarkan tingkat keahlian piano Therese yang masih amatir itu.

Awalnya semua tampak baik-baik saja, setidaknya bagi Beethoven. Namun, keruntuhan pun terjadi. Meskipun tidak ada yang tahu persis mengenai apa yang terjadi, surat-surat selanjutnya ke dan dari Beethoven mengisahkan tentang insiden yang tidak menguntungkan di rumah Malfatti.

Beethoven terlalu banyak memukul dan berperilaku kasar terhadap Therese, dan Therese pun langsung menolak lamarannya. Dalam surat selanjutnya kepada Therese, Beethoven menulis tentang karya yang telah dia tulis untuknya dan meminta Therese untuk menemukan makna tersembunyinya. Namun, Therese tak mau.

Karya itu adalah Bagatelle No. 25 in A minor. Ditemukan dalam surat-surat pribadi Therese pada tahun 1851, 41 tahun setelah kemungkinannya ditulis. Sepotong kecil melodi, di mana Beethoven memberinya nama resmi, "Bagatelle".

Tapi apa yang ia tulis sebagai dedikasi di bagian atas halamanlah yang tidak hanya memberi nama informal pada karya ini, tetapi juga menciptakan misteri yang telah mempesona para siswa mengenai sejarah Für Elise sejak saat itu.

(mdk/edl)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Peristiwa 16 Desember: Kelahiran Ludwig van Beethoven, Komposer Legendaris Asal Jerman yang Tunarungu
Peristiwa 16 Desember: Kelahiran Ludwig van Beethoven, Komposer Legendaris Asal Jerman yang Tunarungu

Kematian Beethoven telah menjadi misteri selama dua abad lamanya

Baca Selengkapnya
Jutaan Orang Menonton! Konser Musik Ini Jadi yang Terbesar di Dunia, Lho
Jutaan Orang Menonton! Konser Musik Ini Jadi yang Terbesar di Dunia, Lho

konser musik juga dapat menjadi bukti sahih dari perkembangan sosio-kultur masyarakat.

Baca Selengkapnya
Sejumlah Negara Muslim Tetapkan Idulfitri Jatuh Pada Rabu 10 April, Saudi akan Rayakan dengan Kembang Api dan Konser Musik
Sejumlah Negara Muslim Tetapkan Idulfitri Jatuh Pada Rabu 10 April, Saudi akan Rayakan dengan Kembang Api dan Konser Musik

Sejumlah Negara Muslim Tetapkan Idulfitri Jatuh 10 April, Saudi akan Rayakan dengan Kembang Api dan Konser Musik

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sederet Nama Musisi yang jadi Wakil Rakyat, Terbaru Ada Pentolan Band Dewa 19
Sederet Nama Musisi yang jadi Wakil Rakyat, Terbaru Ada Pentolan Band Dewa 19

Ada musisi yang terpilih untuk periode kedua dalam Pemilu 2024 ini. Siapa saja mereka? Berikut ulasan selengkapnya.

Baca Selengkapnya
28 Maret: Peringatan Hari Piano Sedunia, Berikut Sejarah dan Tujuannya
28 Maret: Peringatan Hari Piano Sedunia, Berikut Sejarah dan Tujuannya

Hari Piano Sedunia atau World Piano Day adalah perayaan global yang diperingati setiap tanggal 28 Maret.

Baca Selengkapnya
Pengertian Musik, Asal Usul, Unsur, dan Fungsinya
Pengertian Musik, Asal Usul, Unsur, dan Fungsinya

Musik dapat diartikan sebagai ekspresi suara yang diorganisir dan diatur sedemikian rupa sehingga menghasilkan harmoni, melodi, dan ritme yang menyenangkan.

Baca Selengkapnya
29 Desember Hari Cello Internasional, Ketahui Sejarah dan Fakta Menariknya
29 Desember Hari Cello Internasional, Ketahui Sejarah dan Fakta Menariknya

Cello adalah alat musik orkestra yang memiliki range nada luas.

Baca Selengkapnya
Daftar Festival Musik Terbesar dan Terkenal di Dunia, Ada yang di Indonesia?
Daftar Festival Musik Terbesar dan Terkenal di Dunia, Ada yang di Indonesia?

Acara ini sering disajikan dengan tema seperti genre musik, kebangsaan, atau lokalitas musisi, atau bahkan liburan.

Baca Selengkapnya
Darimana Asal Muasal Nama Benua
Darimana Asal Muasal Nama Benua "Eropa"? Ternyata Ini Sejarah Panjangnya

Darimana asal penamaan "Eropa" dari benua Eropa? Simak ulasan sejarah lengkapnya berikut ini.

Baca Selengkapnya