Ratusan Pelajar SMP-SMA di Ponorogo Hamil di Luar Pernikahan, Ujungnya Miris
Merdeka.com - Ratusan pelajar tingkat sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA) di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur hamil di luar nikah. Hal ini menyebabkan pendidikan mereka terganggu karena harus berurusan dengan situasi dan kondisi yang belum seharusnya mereka jalani.
Pengadilan Agama Kabupaten Ponorogo mengungkap ratusan pelajar yang merupakan anak di bawah umur 19 tahun mengajukan dispensasi nikah. Mereka terpaksa menikah karena sudah lebih dulu hamil dengan sang pacar.
Dikutip dari akun Instagram @medsoskediri, para pelajar di bawah umur itu hamil setelah melakukan hubungan intim dengan kekasihnya. Mereka melakukan hubungan bak suami istri itu di hotel tempat wisata bahkan di rumah saat orang tuanya pergi bekerja.
Imbauan untuk Orang Tua
©2022 Merdeka.com/liputan6.com
“Pada pekan pertama januari 2023, sudah ada tujuh pelajar SMP yang hamil bahkan ada yang sudah melahirkan. Terungkap setelah siswi hamil mengajukan permohonan dispensasi nikah ke Pengadilan Agama Ponorogo,” tulis akun Instagram @medsoskediri, Kamis (12/1/2023).
Banyaknya anak di bawah umur di Kabupaten Ponorogo yang terpaksa menikah karena hamil duluan membuat miris. Peran orang tua dalam mendidik anak pun dipertanyakan.
Kasus ini menjadi pelajaran penting dan imbauan bagi para orang tua agar mengawasi pergaulan anaknya. Selain itu, orang tua juga diimbau menanamkan nilai-nilai agama agar sang anak tidak terjerumus pergaulan bebas.
Komentar Warganet
Informasi mengenai banyaknya pelajar SMP dan SMA yang mengajukan dispensasi nikah ke Pengadilan Agama Ponorogo akibat hamil duluan ini menggegerkan warganet.
“Kurangnya perhatian orang tua terhadap anak dan edukasi tentang seks sejak dini. Enggak heran sih, karena di negeri ini membicarakan hal-hal seperti itu kebanyakan masih dianggap tabu. Padahal edukasi sejak dini penting agar anak bisa mawas diri dengan pergaulan,” komentar pemilik akun Instagram @4lxsurya
“Mereka pikir rumah tangga hanya sekedar " birahi". Banyak hal yang terlihat ringan tapi sesungguhnya lebih berat daripada memikul berpuluh-puluh karung beras, bahkan memikul gunung,” ungkap @kawulaalit68.
“Enak sesaat, sengsara seumur hidup,” tulis pemilik akun Instagram @wempipranata.
”Kok permasalahan kaya gini enggak selesai-selesai sih. Bahaya kalau sampai generasi anak cucu nanti masih ada yang begini,” komentar @elvanaokt.
(mdk/rka)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Malang tak dapat ditolak, untung tak dapat diraih, perumpamaan ini seolah pas dengan kemalangan yang dihadapi pasangan pengantin di Demak.
Baca SelengkapnyaDalam budaya Jawa, urutan kelahiran sering kali dianggap memengaruhi karakter dan kepribadian seseorang.
Baca SelengkapnyaKeilmuannya diakui banyak orang, banyaj murid-muridnya jadi kiai besar, salah satunya Mustofa Bisri atau Gus Mus
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Di lokasi terdapat pelaminan dan tempat duduk pengantin juga tenda yang dihias sedemikian rupa.
Baca SelengkapnyaBerbekal kesungguhan dan keyakinan, nyatanya ternak yang dijalaninya membuahkan hasil tak terduga. Ia sukses menjadi seorang peternak entok muda.
Baca SelengkapnyaLama menjalani hubungan, membuat pria ini mendapat reaksi tak terduga dari keluarga mantan saat menghadiri pernikahan sang cewek tercintanya dengan pria lain.
Baca SelengkapnyaWira mengatakan pihaknya belum bisa banyak memberikan keterangan lebih lanjut terkait dengan kasus pemerkosaan tersebut.
Baca SelengkapnyaDN gelap mata mengetahui mantan istrinya AG (24) akan menikah lagi. Dia menikami wanita itu hingga terluka parah sedangkan calon suaminya FR (30) tewas.
Baca SelengkapnyaSetelah 10 tahun membangun rumah tangga, pasangan ini akhirnya dipercaya untuk mendapat momongan.
Baca Selengkapnya