Warga Sakit di Pelosok Jombang Harus Ditandu Menuju Faskes, Lewati Tengah Hutan
Merdeka.com - Puluhan warga Dusun Rapah Ombo, Desa Klitih, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, bahu-membahu memikul seorang warga yang tengah sakit menggunakan tandu sederhana yang terbuat dari kain sarung dan bambu pada Selasa (29/3).
Sebenarnya, hanya dibutuhkan dua orang untuk memikul tandu tersebut. Namun, dikarenakan jarak tempat tinggal mereka dengan fasilitas kesehatan jauh, maka mereka berinisiatif gantian.
Puluhan warga bergantian memikul tetangganya yang sakit melewati jalan berlumpur dan medan sulit. Mereka melewati perkampungan di pedalaman Kabupaten Jombang dan kawasan hutan.
Terkendala Hujan
View this post on InstagramMenurut cerita sang menantu, pria yang ditandu itu sudah sakit selama sepekan terakhir. Namun, kondisinya baru memburuk pada Senin (28/3) malam.
“Mau dibawa tadi malam, tapi hujan. Jadinya pagi-pagi ditandu,” ujar sang menantu, Mustain, mengutip dari akun Instagram @wargajombang.
Ironisnya, pria paruh baya yang sakit itu dibawa menuju fasilitas kesehatan di daerah lain yakni di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.
“Ke arah Jombang jauh, perjalanan 4-5 jam. Medannya sulit,” lanjut Mustain.
Sementara jika dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat yang berada di Kabupaten Nganjuk, hanya membutuhkan waktu sekitar 2 jam dengan berjalan kaki dan menempuh jarak sekitar 8-9 kilometer.
Keluhan Warga
Seorang warganet pemilik akun Instagram bernama @kemon_jr yang juga merupakan warga Dusun Rapah Ombo menceritakan kondisi daerah tempat tinggalnya.
“Saat sakit harus ditandu untuk berobat ke puskemas terdekat yang jaraknya sekitar 12 kilometer. Musim hujan menjadikan akses jalan tidak bisa dilalui kendaraan, warga bergotong-royong memikul sampai ke desa yang bisa dilalui kendaraan," ujarnya.
Lebih lanjut, Kemon menjelaskan bahwasanya listrik baru mulai masuk Dusun Rapah Ombo pada 2014 silam.
Sementara itu, menurut pemilik akun Instagram bernama @jalal.jbg, Desa Klitih sebenarnya memiliki ambulans. Namun, kendaraan tersebut tidak bisa menjangkau Dusun Rapah Ombo karena kendala akses jalan.
“Tadi pagi bingung, digotong hingga Kecamatan Lengkong, Nganjuk. Cari mobil terus ke RS Sambong Kabupaten Nganjuk,” tulis @jalal.jbg.
“Semoga saja ada perhatian dan respon dari pihak terkait atau Pemkab Jombang terhadap daerah yang agak tertinggal dari daerah lainnya,” komentar @yudhi.hariadi72.
(mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal ini memungkinkan para pemudik untuk tetap mendapatkan perawatan medis yang dibutuhkan tanpa harus beralih ke fasilitas kesehatan baru.
Baca SelengkapnyaDi pedalaman Papua, ada pemandangan alamnya yang menakjubkan.
Baca SelengkapnyaTiga warga Cibatu, Garut, Jawa Barat diduga diamuk sekelompok berandalan bermotor.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian
Baca SelengkapnyaWarga Kampung Pakuan, Desa Sukasari, Kecamatan Dawua, Kabupaten Subang Jawa Barat, bahu membahu membersihkan jalan raya dengan cara mengepel.
Baca SelengkapnyaAkses yang sulit membuat warga yang tinggal di sana sulit pergi ke mana-mana
Baca SelengkapnyaMereka harus bekerja keras karena akses jalan kendaraan belum tersedia.
Baca SelengkapnyaIni merupakan jejak kaki manusia tertua dan paling awet yang pernah ditemukan.
Baca SelengkapnyaRumah itu sempat menjadi tempat tidur para pemulung dan anak jalanan.
Baca Selengkapnya