Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Agar TNI tak lagi tertarik berpolitik

Agar TNI tak lagi tertarik berpolitik Parade HUT TNI ke-67. ©2013 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Soleman B. Ponto menikmati masa tuanya bersama keluarga, sambil sesekali mengurus firma hukum kecil-kecilan. Dia sama sekali tidak tertarik bergabung dengan partai politik seperti kawan-kawannya dari dinas militer selepas pensiun.

Sosok orang tuanya, menurut Ponto, punya andil besar terhadap keputusan menjauh dari hiruk pikuk politik. Semasa dia kecil, sang ayah menjabat sebagai wedana di Tahuna, Sulawesi Utara. Ayahnya menjadi seorang politikus lokal, dan itu membuatnya berikrar mencari jalan hidup lain.

"Bapaku dulu Wedana. Aku tidak tertarik jadi politikus. Karena itulah aku masuk sekolah AAL," kata pria 60 tahun itu kepada merdeka.com.

Persoalan hak politik bagi militer, keterlibatan TNI dalam bidang-bidang nonpertahanan, hingga keputusan perwira terjun ke politik praktis, adalah isu-isu yang sedang mengemuka di Indonesia, menjelang HUT TNI ke-71.

Ponto merasa kebutuhan sumber daya manusia TNI di masa sekarang sudah berbeda jauh dari ketika dia bergabung. Idealnya tentara aktif menjauh sepenuhnya dari kepentingan politik, serta memacu diri semakin profesional di bidang pertahanan negara.

Perbincangan soal tentara dan politik mencuat setelah Presiden Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono meminta putra sulungnya, Agus Harimurti Yudhoyono, meninggalkan karir kemiliteran. Agus diminta bersaing di Pilkada Gubernur DKI tahun depan.

Pada 2009, SBY pernah menyatakan seorang prajurit jangan pernah mempunyai keinginan menduduki jabatan politik sipil. Saat memberi pengarahan kepada taruna, pengasuh, dan perwira TNI-Polri di Graha Samudra Bumi Moro, Markas Komando Armada Kawasan Timur, Surabaya, SBY mengatakan sangat wajar apabila seorang prajurit berkeinginan menjadi jenderal, laksamana atau marsekal, demi pengabdian yang lebih luas lagi kepada negara.

"Yang tidak benar kalau kalian memasuki akademi TNI Polisi lantas cita-citanya ingin menjadi bupati, wali kota, gubernur, pengusaha, dan lain-lain. Tidak tepat," ujar SBY kala itu.

Ponto meyakini pesan SBY pada 2009, terlepas keputusannya sekarang terhadap Agus, lebih relevan untuk masa depan para perwira muda. Mantan Kepala Badan Intelijen Strategis itu mengatakan banyak tentara di masa purna tugas tertarik berpolitik lebih disebabkan oleh kurikulum Akabari era Orde Baru.

"Saat itu kan TNI masih memegang Dwifungsi ABRI. Jadi selain disiapkan untuk pimpin pasukan juga disiapkan untuk jadi pimpinan politik," ujar alumnus Akademi Angkatan Laut angkatan 1978 itu.

aksi tni bantu korban bajir bandang di garut

Aksi TNI bantu korban bajir bandang di Garut (c) handout/Puspen TNI

Doktrin dwifungsi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia dicetuskan oleh Abdul Haris Nasution, panglima TNI era Orde Lama. Doktrin itu menegaskan tentara berhak menjaga keamanan, ketertiban negara, memegang kekuasaan, sekaligus mengatur negara. Mereka juga masuk parlemen dan melakukan tugas pelayanan publik.

Gagasan Nasution dipercanggih dan diperluas penerapannya oleh Presiden Soeharto. TNI menjadi lembaga paling berkuasa di Indonesia selama nyaris 30 tahun. Seiring itu, pelanggaran HAM, korupsi, serta penyalahgunaan wewenang pun tumbuh subur di kalangan militer.

Perlahan pascareformasi, dwifungsi ABRI telah dihapuskan, dan tentara diarahkan kembali ke barak. Pengembalian ke barak inilah yang terus menjadi tantangan setiap rezim reformasi.

Pengamat militer Universitas Padjajaran, Muradi, membenarkan bahwa selama era Orde Baru siswa akademi militer lebih dipersiapkan memimpin kepala daerah, dibanding menjadi tentara profesional. Ketika itu sangat lazim orangtua meminta anak menjadi tentara agar kehidupan ke depannya lebih baik. Namun saat ini Muradi menilai doktrin maupun kurikulum akademi militer sudah banyak berubah.

Supaya TNI tak tergoda lagi mengulang dwifungsi, Muradi berharap pemerintah terus meningkatkan hak-hak tentara agar mampu profesional. Mereka wajib diberikan tugas pokok yang sesuai agar tak ada penyimpangan.

"Misalnya memperoleh gaji tinggi serta dilengkapi alutsista yang modern," ujarnya.

pameran alutsista tni ad di monas

Pameran alutsista TNI AD di Monas (c) 2014 merdeka.com/arie basuki

Mayjen TNI (Purn) Supiadinmengakui kawan-kawannya pernah menjabat sebagai ketua kabupaten golongan karya, pegawai BUMN dan masuk partai politik. Namun kini lulusan akademi militer sudah tertib dan berubah.

"Sekarang sudah berubah fakta boleh masuk kepala daerah, tapi harus mundur dari TNI," ujarnya.

Saat ini Supiadin memilih bergabung Partai Nasional Demokrat. karena sudah pensiun dari TNI, sehingga tak akan menimbulkan polemik. Ia mengaku punya banyak pengalaman dalam teritorial dan memahami mekanisme politik menjadi modal mengurus partai politik. Dia berharap masyarakat sipil lambat laun percaya tentara yang berpolitik selepas tak lagi berdinas punya tujuan baik.

"Mereka gunakan setelah pensiun resikonya terpecah diberbagai parpol, keberadaan mereka di parpol sebenarnya satu untuk bangsa dan negara. Tidak pernah berpikir untuk kelompoknya hanya parpol hanya saluran saja," kata Supiadin.

Baca juga Liputan Khusus merdeka.com untuk isu profesionalitas TNI:

Komisi I minta pemerintah bentuk aturan soal TNI selain berperangPurnawirawan sebut peran TNI sudah melenceng dari undang-undang4 Anggota TNI AU menjadi santri dan korban Dimas Kanjeng38 Kasus hukum prajurit TNI di Sulawesi penyelesaiannya tak jelasPengerahan TNI bikin lawan 'keder' & Jabar juara umum PON 2016Panglima TNI didemo mahasiswa, tuntut setop kekerasan militerPukuli atlet, anggota TNI hanya diberi sanksi teguran11 Anggota TNI terbukti terima sogokan buat loloskan calon siswaWarga Kebumen jadi korban pecahan mortir saat latihan TNI

(mdk/ard)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Diumumkan Jokowi: Gaji PNS, TNI dan Polri Naik 8 Persen di 2024
Diumumkan Jokowi: Gaji PNS, TNI dan Polri Naik 8 Persen di 2024

Kenaikan gaji para PNS sebesar 8 persen tersebut juga bagian dari pelaksanaan reformasi birokrasi.

Baca Selengkapnya
Gaji TNI/Polri dan PNS Naik 8 Persen Mulai Awal Tahun 2024, Nominalnya Jadi Segini
Gaji TNI/Polri dan PNS Naik 8 Persen Mulai Awal Tahun 2024, Nominalnya Jadi Segini

Jokowi berharap gaji PNS dapat meningkatkan kinerja serta akselerasi transformasi ekonomi dan pembangunan nasional.

Baca Selengkapnya
Anies soal Kenaikan Gaji TNI-Polri: Ini Dibutuhkan Bukan Hanya Menjelang Pemilu
Anies soal Kenaikan Gaji TNI-Polri: Ini Dibutuhkan Bukan Hanya Menjelang Pemilu

Masyarakat diminta menilai sendiri mengenai kebijakan kenaikan gaji TNI-Polri jelang Pemilu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Naikkan Gaji TNI-Polri dan PNS Jelang Pencoblosan Pilpres 2024, Anies: Kenapa Baru Tahun Ini?
Jokowi Naikkan Gaji TNI-Polri dan PNS Jelang Pencoblosan Pilpres 2024, Anies: Kenapa Baru Tahun Ini?

Anies menyayangkan gaji PNS dan TNI/Polri baru dinaikkan jelang Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Aturan Disahkan Jokowi, Gaji Pokok TNI/Polri Resmi Naik Mulai Bulan Ini
Aturan Disahkan Jokowi, Gaji Pokok TNI/Polri Resmi Naik Mulai Bulan Ini

Penyesuaian gaji pokok bagi anggota TNI tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2024 tentang Perubahan Ketiga Belas Atas PP Nomor 28 tahun 2001.

Baca Selengkapnya
Jokowi Resmi Naikan Gaji TNI-Polri, Berikut Besarannya
Jokowi Resmi Naikan Gaji TNI-Polri, Berikut Besarannya

Kenaikan gaji itu sebagaimana pengesahan PP RI Nomor 7 Tahun 2024 dan PP Nomor 6 Tahun 2024.

Baca Selengkapnya
TNI Beberkan Kronologi 1 Prajurit Gugur Diserang KKB Papua
TNI Beberkan Kronologi 1 Prajurit Gugur Diserang KKB Papua

Serangan KKB menyebabkan dua prajurit TNI menjadi korban.

Baca Selengkapnya
Anies: Bila Saya Ditugasi, Kenaikan Gaji TNI Dilakukan Tiap Tahun
Anies: Bila Saya Ditugasi, Kenaikan Gaji TNI Dilakukan Tiap Tahun

Anies mengatakan, tidak ada kekurangan negara yang perlu dirahasiakan dari masyarakat.

Baca Selengkapnya
Pesan Tegas Kasal M. Ali ke Ratusan Perwira TNI Nakes usai 7 Bulan Digembleng di Lembah Tidar
Pesan Tegas Kasal M. Ali ke Ratusan Perwira TNI Nakes usai 7 Bulan Digembleng di Lembah Tidar

Sebanyak 134 prajurit jalani pelatihan selama 7 bulan

Baca Selengkapnya