Rio Haryanto segera masuk F1, tiga tim langsung rebutan
Merdeka.com - Pembalap asal Indonesia yang saat ini sedang bermain di GP2, Rio Haryanto nampaknya sebentar lagi bakal naik ke F1. Akan tetapi, pihaknya masih rahasiakan tiga tim yang tertarik untuk mengajaknya masuk ke ajang tersebut.
"Ada tiga tim, saya masih belum bisa bilang siapa tiga ini tapi sudah ada tawaran dari mereka," kata Rio seperti yang dikutip dari Antara (14/8) usai diterima Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka Jakarta.
Pembalap asal Solo itu berharap akan ada berita baik dalam dua hingga tiga bulan mendatang.
Saat ini Rio memilih berkonsentrasi untuk menuntaskan putaran GP2 yang masih tersisa sebelum pembalap kelahiran 22 Januari 1993 itu melangkah ke F1.
"Melihat tiga kali juara 1 di Bahrain, Austria, dan juga di Inggris cukup bagus dan saya menargetkan masuk F1 tahun depan meskipun masih ada lima seri lagi saya akan berjuang, terus mendapatkan poin, dan mudah-mudahan bisa mengumandangkan Indonesia Raya," katanya.
Rio bertemu Presiden Joko Widodo bersama Direktur Utama Pertamina Dwi Sutjipto, Menpora Imam Nahrawi dan Walikota Solo FX Rudi.
Presiden Joko Widodo, kata Rio, mendukung niatnya untuk masuk ke ajang F1 musim depan, sementara Pertamina melalui Dwi Sutjipto menyampaikan komitmennya untuk mendukung Rio seperti sebelumnya.
"Di F1 itu kan budgetnya lebih besar, Presiden mengarahkan agar Bu menteri BUMN, Bu Rini yang punya networking cukup banyak pengusaha-pengusaha yang lain, industri yang lain untuk mendapat dukungan untuk support, karena Pertamina sudah cukup besar selama ini memberi support, mudah-mudahan untuk F1 tidak hanya Pertamina, yang memiliki aspek promosi internasional juga kita dorong," kata Dwi.
(mdk/ega)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fahri pun mengajak semua elemen bangsa untuk berkepala dingin dan fokus memilih dengan pertimbangan jauh ke depan.
Baca SelengkapnyaPemain kelahiran Banjarnegara ini dengan percaya diri menggunakan bahasa Inggris untuk menjawab pertanyaan awak media.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, dirinya menghargai apapun yang menjadi pilihan politik para menterinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi mengaku tidak tahu siapa yang disebut 'Pak Lurah' oleh politisi.
Baca SelengkapnyaTonny menggantikan posisi Marsekal Fadjar Prasetyo yang akan memasuki masa pensiun pada 9 April 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi optimistis Upacara Peringatan ke-79 Kemerdekaan RI bisa digelar di IKN.
Baca SelengkapnyaJokowi menanggapi pertanyaan tersebut sambil bergurau.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menyatakan kesiapannya untuk lari maraton meneruskan pekerjaan besar Jokowi
Baca SelengkapnyaWiranto mengungkapkan lima alasan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka wajib didukung dan menang pada pemilu 2024.
Baca Selengkapnya