Merdeka.com - Memburuknya kondisi ekonmi akibat terpuruknya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap industri otomotif. Disamping bahan bahan baku dan ongkos produksi yang naik, ditambah daya beli masyarakat yang menurun membuat pelaku otomotif pusing tujuh keliling.
Situasi ini tidak lantas serta merta disikapi pemain otomotif untuk mengkoreksi kembali harga jual produknya di saat pasar tengah lesu. Seperti produsen ban terkemuka Bridgestone yang tidak langsung menaikkan harga kendati bahan baku dan ongkos produksi juga ikut terpenaruh situasi dolar naik.
"Harga ban kami masih tetap sama seperti tahun lalu. Kami belum ada rencana menaikkan harga di saat situasi ekonomi sulit seperti sekarang ini. Kami bisa memahami kondisi yang dihadapi para pelangan kami. Kami tetap berusaha semaksimal mungkin tidak menaikkan harga jual ban (mobil)," ujar Frankie Paduli, Assistant Director Sales and Marketing PT Bridgestone Tire Indonesia di sela-sela acara pelepasan 'Ecopia Go Indonesia' tahap kedua di Istana Basa Pagaruyung, Sumatera Barat, kemarin (8/9).
Meski harga ban produknya tidak naik, Bridgestone belum bisa memastikan sampai kapan harga lama akan bertahan. Jika situasi ekonomi belum juga menunjukkan tanda-tanda perbaikan, di sisi lain biaya pembuatan ban terus membengkak, bukan tak mungkin Bridgestone juga mengkoreksi harga jual.
"Kalau (ekonomi Indonesia) situasinya terus begini, kami juga akan punya pertimbangan-pertimbangan lain terhadap harga. Tapi kami pastikan saat ini ban kami harganya masih sama dengan tahun 2014," tandas Frankie.
Di Indonesia, dua produk Bridgestone yang cukup terkemuka adalah Ecopia dan Potenza. Ban Ecopia pertama kali diperkenalkan di Indonesia diantara negara kawasan Asia Tenggara lainnya dan diproduksi di pabrik Bridgestone Indonesia . Kehadirannya telah disambut hangat di seluruh dunia karena fitur-fitur terbaru dan terbaiknya.
Ban Ecopia memberikan nilai tambah dan keuntungan yang nyata kepada seluruh pengendara di Indonesia dengan tingkat kehematan energi dan ramah lingkungan yang tinggi. Selain itu, rendahnya hambatan gulir (low rolling resistance) pada ban yang pada gilirannya mengurangi emisi gas buang CO2 semakin mengukuhkan ban ini sebagai ban ramah lingkungan.
Sementara bebeapa waktu lalu, Bridgestone Indonesia memperkenalkan ban sport Potenza Adrenalin. Potenza Adrenalin RE003 hadir mulai ukuran ring 16 hingga 18 inch, dan dijual mulai dari Rp 1,466 juta hingga Rp 1,966 juta.
Ban Potenza Adrenalin RE003 didesain untuk memberikan pengendalian yang presisi dan kontrol maksimum, dan diproduksi dengan kombinasi kekuatan yang fokus pada traksi, stabilitas pengendalian serta respon yang sangat sensitif terhadap kondisi jalan yang kering tanpa mengorbankan pengendalian dan pengereman di lintasan basah.
Bridgestone Indonesia merupakan bagian dari Bridgestone Corporation. Bridgestone Indonesia memilik 2 pabrik di Bekasi dan Karawang serta fasilitas Proving Ground (lintasan uji coba) dan Education Center (pusat pelatihan). Fasilitas-fasilitas tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas produk serta servis kepada konsumenya. Seluruh produk Bridgestone Indonesia tersedia melalui jaringan distributor, Toko Model/TOMO (outlet resmi), Bridgestone Truck Center, BANDAG FCZ (Retread/Vulkanisir), dan lebih dari 1.500 toko yang menjual ban Bridgestone diseluruh Indonesia.
(kpl/nzr/lrs)
Ban baru nan ekonomis serap 132,35 liter keliling Jawa
Ban Ecopia pada Avanza 2014 berikan keiritan 13,57 Km per Liter
Muatan Truk Trailer Hantam JPO di Matraman
Bridgestone tawarkan ban 'Asimetris' khusus MPV
Ban baru Bridgestone bisa sampai 75.000 km
Avanza terbaru jadi alat uji ban hemat
Inilah cara Bridgestone uji keiritan BBM lewat ban Ecopia
Istri Meninggal Dunia Setahun Lalu karena Tsunami Banten, Ade Jigo Resmi Menikah Lagi
Perampok Satroni Warung di Siak, Sandera Anak Istri Korban dan Tembak Dua Satpam
4 Orang di Riau Simpan Janin Harimau Sumatera Dalam Toples
Alami Gangguan Jiwa, Dua Warga di Kebumen Dipasung
Rombongan Waketum NasDem Terlibat Kecelakaan Beruntun di Kapuas
Sebelum Jadi Wamendes, Ketum ProJo Mengaku Incar Posisi Wamenhan
Kapolda Jatim Sebut Senjata Ilegal di Lumajang Dijual ke Daerah Konflik
Gudang Perakitan dan Penjualan Senjata Ilegal di Lumajang Digerebek Polisi
Foto Bareng Syahnaz dan Paula, Zaskia Sungkar dan Dewi Sandra Berdoa Segera Hamil
Jokowi Ungkap Cerita di Balik Pembuatan Jalan Penghubung Wamena-Nduga
Suruh Siswa Onani, Guru PPKN di Malang Berdalih untuk Disertasi
BPRD DKI Jakarta: 1.000 Lebih Unit Mobil Mewah Masih Tunggak Pajak
Bersama Nicolas Saputra, Mitsubishi Rilis Kampanye Digital Xpander Cross
Bus yang Terjun ke Sungai sedang Antar Rombongan Guru TK Menuju Kebun Kurma
Kenali Bahaya Kecanduan Belanja Online
Begini Penampakan Revitalisasi Trotoar Cikini yang Hampir Rampung
Ekspresi Kocak PM Boris Johnson Saat Beraksi Jadi Kiper
2 Anggota LSM di Lebak Gasak 44 Karung Beras Bantuan dan Uang Gaji Sopir Truk
Saran Menhub Budi Sebelum Erick Thohir Pilih Dirut Garuda Indonesia
Mural Percantik Jalan Layang Pesing
Amien Rais: Sumber Alam Luar Biasa yang Menikmati bukan Orang Papua
BTS, Katy Perry hingga Camila Cabello Hipnotis Penonton iHeartRadio 2019
Soal Penyelundupan Harley Davidson, Garuda Indonesia Dituntut Denda Puluhan Juta
Absen Lima Tahun, Festival Joyland 2019 Digelar di Senayan
Politikus Golkar Ungkap Kader Trauma Ada Dualisme di Tubuh Partai
'Starling', Kopi Keliling untuk Buruh Pelabuhan Sunda Kelapa
Seluruh Direksi Dicopot, Komisaris Garuda Indonesia Yakinkan Operasional Tetap Normal
Amien Rais Sindir Tokoh PAN Dukung Jokowi Tanpa Syarat: Saya Menangis
Menhub Dorong Pembelian Tiket Bus Online di Terminal Pulo Gebang
Eks Koruptor Boleh Maju Pilkada 2020, Politikus Golkar Bilang 'Ini Jalan Tengah'