10 Kali Beraksi, Maling Motor di Palembang Ditembak Polisi
Merdeka.com - Setelah 10 kali beraksi, MR (25), salah seorang anggota komplotan pencuri kendaraan bermotor di Palembang akhirnya tertangkap. Kaki kanannya pun ditembak petugas.
Berdasarkan pengakuan MR kepada polisi, dia dan komplotannya tak hanya beraksi di Palembang. Mereka juga mencuri motor di beberapa daerah sekitar.
Terbaru, komplotan MR membawa kabur sepeda motor Honda Beat dan Kawasaki KLX 150 CC di Gandus Palembang pada Sabtu (24/12). Kedua motor itu diparkirkan pemiliknya di garasi dengan kondisi tertutup terali besi dan terkunci.
MR disergap di rumahnya di Desa Durian Gadis, Kecamatan Rambutan, Banyuasin, setelah penyidik melakukan penyelidikan, Rabu (7/12). Polisi menyatakan terpaksa menembak kaki pelaku karena melawan saat ditangkap.
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel Kompol Agus Prihadinika mengungkapkan, tersangka beraksi bersama beberapa komplotannya. Mereka menggunakan kunci letter T untuk merusak kontak motor.
"Tersangka mengaku sudah 10 kali maling motor, tapi kemungkinan lebih dari itu karena dia masuk dalam komplotan spesialis curanmor," ungkap Agus, Kamis (8/12).
Dari pengembangan, penyidik masih memburu empat pelaku lagi. Identitas dan ciri-cirinya sudah diketahui dan tinggal dilakukan penelusuran untuk ditangkap.
"Kemarin kami sudah lakukan penggerebekan, tapi keempat buronan tak ada di rumah," kata dia. Atas perbuatannya, tersangka MR dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman lima tahun penjara. Barang bukti diamankan satu unit sepeda motor hasil curian.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersangka mencoba menghidupkan sepeda motor dengan kunci kontak miliknya.
Baca SelengkapnyaMotor milik temannya ini dibawa pengendara lain yang memiliki jenis sama. Apakah kunci motornya sama?
Baca SelengkapnyaPemudik juga bisa menitipkan rumah kosongnya kepada polisi agar terus dipantau selama mudik
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ndun bersama Enggar dan teman-temannya pada sore itu sedang mengoprek-oprek sepeda motor matic sejak siang hingga dini hari.
Baca SelengkapnyaBeruntung, polisi segera datang ke lokasi dan meredam amarah warga. Usai diamankan, kedua pelaku dibawa ke Mapolsek Kota untuk diinterogasi.
Baca SelengkapnyaKurang dari 24 jam, polisi langsung menangkap pelaku di kediamannya.
Baca SelengkapnyaKetika itu mereka berkonvoi dengan delapan motor berhasil diberhentikan petugas yang sedang berpatroli.
Baca SelengkapnyaPemudik Bermotor dapat Pengawalan Polisi dari Pelabuhan Merak hingga ke Tangerang
Baca SelengkapnyaKedua pelaku merupakan komplotan sudah sering beraksi di Depok dan sekitarnya.
Baca Selengkapnya