11 Anak Korban Pelecehan Seksual di Cirebon Jalani Trauma Healing
Merdeka.com - Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reserse Kriminal Polresta Cirebon melaksanakan trauma healing kepada 11 anak korban pelecehan seksual di Balai Desa Beber, Beber, Cirebon pada Selasa (17/12).
Kapolresta Cirebon, AKBP M Syahduddi mengatakan kegiatan ini diawali dengan pemeriksaan kondisi psikologis para korban di Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon.
"Pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan seberapa jauh dampak psikologis yang ditimbulkan oleh anak-anak tersebut akibat dari peristiwa yang dialami," kata Syahduddi dalam keterangannya, Jumat (20/12).
Lalu, kata dia, para korban diajak bermain bersama dengan Polwan dari Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) serta KPAI Kabupaten Cirebon dan Dinas Sosial Kabupaten Cirebon.
"Kegiatan ini bertujuan untuk menghilangkan rasa takut dan trauma serta memulihkan kondisi fisik dan psikologis anak yang menjadi korban kekerasan seksual dengan melibatkan para pemangku kepentingan yang peduli terhadap anak," ujarnya.
Kegiatan trauma healing ini dihadiri juga oleh Kasat Reskrim Polresta Cirebon AKP Anton, Kasi Propam IPTU Ujang Sarifudin, Kapolsek Beber AKP Soemedi dan Kanit PPA Sat Reskrim IPDA Dwi.
Ikut serta dalam kegiatan tersebut KPAI Kabupaten Cirebon, Dinas Sosial Kabupaten Cirebon, Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Muspika Kecamatan Beber, Perangkat Desa Beber, Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa Desa Beber serta para pemerhati anak-anak di wilayah Kabupaten Cirebon.
Polresta Cirebon menciduk seorang predator anak. Korbannya sudah mencapai 11 orang.
"Kita amankan tersangka berinisial MN (19) terbukti melakukan pencabulan terhadap 11 korban yang semuanya anak-anak," kata Kapolresta Cirebon AKBP Syahduddi di Cirebon seperti dilansir Antara, Jumat (13/12).
Syahduddi mengatakan, terbongkarnya kasus tersebut bermula dari adanya laporan oleh keluarga korban kepada Satreskrim Polresta Cirebon. Salah satu korban berinisial MF (4) ketika buang air besar merasakan sakit. Keluarga langsung membawanya ke Puskesmas terdekat setelah diperiksa dipastikan ada bekas kekerasan seksual.
"Dari keterangan keluarga korban, kemudian kita amankan tersangka MN," ujarnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Untuk memastikan kondisi anak dan memberikan pendampingan psikologis dampak peristiwa tragis yang menimpa keluarganya.
Baca SelengkapnyaPemprov Jatim juga melakukan penambahan pasukan untuk proses pembersihan dan pemulihan di pulau yang paling terdampak gempa tersebut.
Baca SelengkapnyaSiswi SD yang menjadi korban kekerasan seksual dan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), di Bandung K (12) kini menjalani pemulihan trauma.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Trauma perlu segera ditangani dengan untuk meminimalisir berbagai dampak.
Baca SelengkapnyaPraktisi kesehatan masyarakat dr. Reisa Broto Asmoro memaparkan sejumlah tanda-tanda perundungan atau bullying pada anak yang perlu diketahui oleh orang tua.
Baca SelengkapnyaKasus dugaan pelecehan seksual atau pencabulan yang diduga dilakukan oleh ayah tiri korban yang berprofesi sebagai polisi di Surabaya dibongkar nenek korban.
Baca SelengkapnyaKorban dan temannya pun melarikan diri karena ketakutan.
Baca SelengkapnyaPolisi Diminta Dampingi Psikologis Anak dan Istri korban Pencabulan Oknum Petugas Damkar
Baca SelengkapnyaM, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.
Baca Selengkapnya