124 Orang Meninggal Akibat Bencana Dampak Siklon Tropis di NTT
Merdeka.com - Sebanyak 124 orang meninggal dunia akibat angin kencang, tanah longsor hingga banjir di Nusa Tenggara Timur (NTT). Bencana yang terjadi merupakan dampak munculnya siklon tropis seroja sejak 2 April 2021 di Laut Sawu, NTT.
"Data terakhir yang kami dapatkan total meninggal sebanyak 124 orang," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati dalam konferensi pers, Rabu (7/4).
Sementara itu, tercatat 74 orang masih dinyatakan hilang dan sedang dalam pencarian. Kemudian, 129 orang mengalami luka-luka dan 13.230 jiwa mengungsi.
Adapun total kerugian materil sementara akibat bencana alam di NTT yakni 1.962 rumah terdampak, rumah rusak berat 688 unit, rumah rusak sedang 272 unit, rumah rusak ringan 154 unit dan fasiliotas umum terdampak 87 unit.
Jumlah kabupaten dan kota yang terdampak bencana alam di NTT bertambah. Data kemarin, masih 12 kabupaten dan kota terdampak, kini naik menjadi 14.
Rincian kabupaten dan kota terdampak yakni Kabupaten Flores Timur, Malaka, Lembata, Ngada, Alor, Sumba Timur, Sabu Raijua, Rote Ndao, Timor Tengah Selatan, Ende, Sumba Barat, Belu, Timor Tengah Utara dan Kota Kupang.
"Pemerintah pusat dan Pemda NTT serta instansi terkait berupaya melakukan penanganan darurat," tandasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kecelakaan lalu lintas selama momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Sulawesi Selatan terdata sebanyak 187 kasus yang mengakibatkan 16 orang meninggal.
Baca SelengkapnyaTinggal di negara tropis menyebabkan sejumlah masalah rentan dialami kulit.
Baca Selengkapnya327 warga telah dievakuasi pada gelombang ketiga Tim KRI Kakap-811 atau dari TNI Angkatan Laut. Dari jumlah itu, terdapat 192 wanita dan 135 pria.f
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Daratan hingga rumah penduduk terancam hilang akibat abrasi yang terus terjadi
Baca SelengkapnyaAkibat bentrokan tersebut, setidaknya lima orang dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaSungai atmosfer ini memiliki lebar berkisar antara 400 hingga 600 kilometer dan biasanya terbentuk di lautan tropis.
Baca SelengkapnyaTercatat sejak 19-23 Januari 2024, teror KKB menyebabkan satu anggota Polri meninggal dunia, 4 KKB meninggal dunia, dan 3 KKB luka tembak.
Baca SelengkapnyaKonon pulau ini tidak ditemukan, namun akibat sebuah peristiwa yang luar biasa, Pulau Si Kantan ini muncul.
Baca SelengkapnyaSeorang penumpang Kapal KM Ciremai yang nekad menceburkan diri ke lautan dan diselamatkan oleh sosok prajurit TNI.
Baca Selengkapnya