2 Pedagang Reaktif, FX Rudy Ancam Tutup Pasar Tradisional Jika Ada Positif Covid-19
Merdeka.com - Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo (Rudy) mengancam akan menutup pasar tradisional selama 14 hari jika ditemukan ada pedagang yang positif Covid-19. Sebab, pihaknya telah berulang kali memperingatkan para pedagang agar menaati protokol kesehatan. Namun kenyataannya masih ditemukan pedagang yang melanggar.
Bahkan hasil rapid test menunjukkan beberapa pedagang reaktif Covid-19. Peringatan tak hanya untuk pedagang, namun juga untuk pembeli agar mematuhi protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19.
"Sejak awal saya tetapkan KLB semua instansi harus mulai memberlakukan protokol kesehatan secara prosedural. Tanpa kecuali pasar tradisional tempat berkumpulnya banyak orang harus tertib," ujar Rudy, Kamis (28/5).
Untuk memastikan tidak ada penularan Covid-19 di pasar tradisional, lanjut Rudy, dia telah meminta Dinas Kesehatan Kota (DKK) melakukan rapid test. Dan hasilnya dua pedagang Pasar Burung Depok dinyatakan reaktif. Namun hasil Swab test keduanya belum keluar.
"Ada 2 pedagang di Pasar Depok yang reaktif. Kalau hasil Swab-nya positif, saya tidak segan menutup paksa Pasar Burung Depok selama 14 hari," kata dia.
Langkah tegas tersebut dikatakannya juga berlaku pada pasar modern dan mal. Penutupan operasional selama 14 hari untuk memutus rantai virus Covid-19.
Dia mengimbau pedagang maupun pembeli untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.
"Pakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan dengan sabun. Jangan ada lagi tambahan kasus Corona di Solo," pungkas Rudy.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kenaikan harga beras medium disebabkan oleh stok kiriman beras menipis.
Baca SelengkapnyaAnies menilai sejumlah komoditas bahan pokok memang meningkatkan. Dampaknya, pendapatan atau omzet pedagang turun.
Baca SelengkapnyaPedagang membongkar paksa pagar penutup perlintasan sebidang kereta api. Aksi itu mereka lakukan, karena penutupan akses membuat Pasar Rangkasbitung sepi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Adit merasa, dari pada bekerja untuk orang lain, lebih baik dia mengembangkan usaha keluarganya agar lebih sukses.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaKombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Baca SelengkapnyaKemenkes memperoleh beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19, salah satunya datang dari Kota Bandung.
Baca SelengkapnyaEdy berpendapat kewajiban sertifikasi halal diharapkan dapat menjadi perlindungan industri mikro lokal terhadap produk impor yang banyak membanjiri pasar lokal.
Baca SelengkapnyaPemerintah diingatkan untuk tidak mengesahkan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) Kesehatan apabila masih terdapat pasal-pasal yang merugikan para pedagang.
Baca Selengkapnya