200 Narapidana di Sorong Masih Berkeliaran Usai Kebakaran Lapas
Merdeka.com - Satu per satu narapidana Lapas Sorong yang menyelamatkan diri akibat kebakaran bangunan Lapas, mulai kembali menjalani hukumannya. Kepala Lapas Kelas II B Sorong Nunus di antara mereka ada yang kembali sendiri ke Lapas, ada pula yang diantar oleh keluarga.
Menurut dia, saat insiden kebakaran Lapas pada Senin sore (19/8), narapidana berhamburan keluar guna menyelamatkan diri. Dari total jumlah keseluruhan narapidana yakni 553 orang, sekitar 200 belum kembali.
Ia mengatakan bahwa ruang tahanan aman karena yang terbakar hanya kantor atau ruang administrasi, sehingga narapidana bisa beristirahat dengan tenang.
Hanya saja, tambah dia, kendala yang dihadapi pihak Lapas adalah menyediakan makanan bagi narapidana karena semua akses jalan menuju Lapas diblokade massa aksi menolak rasisme.
"Kami kesulitan membeli bahan makanan bagi warga binaan karena sejumlah ruas jalan menuju Lapas diblokade," ujarnya.
Kalapas berharap narapidana yang keluar karena menyelamatkan diri dari kobaran api dapat kembali ke Lapas dengan sukarela, dan menyelesaikan masa tahanannya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua sosok Jenderal TNI bintang lima ini ternyata pernah jadi atasan dan bawahan. Simak karier keduanya hingga mampu meraih penghargaan tertinggi militer.
Baca SelengkapnyaAkibat bentrokan tersebut, setidaknya lima orang dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaDemi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ikrar sumpah setia pada NKRI itu dilakukan secara hibrida dengan dipusatkan di Lapas Khusus Kelas IIA Gunungsindur, Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaAnak pelajar sebagai korban tindak kekerasan dan perundungan harus mendapat penanganan yang tepat
Baca SelengkapnyaLantaran upaya diversi yang dilakukan pihak Kepolisian tidak menemui kesepakatan antara korban dengan 8 anak berhadapan hukum (ABH).
Baca SelengkapnyaFebri Arwan Syah anak buruh serabutan yang lolos mewakili Provinsi Babel menjadi anggota Paskibraka Nasional 2023.
Baca SelengkapnyaSempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaKejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca Selengkapnya