Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

3 Kali sudah Anggito Abimanyu mundur dari jabatan

3 Kali sudah Anggito Abimanyu mundur dari jabatan Anggito Abimanyu . ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Anggito Abimanyu memilih mundur dari jabatannya sebagai dirjen penyelenggaraan haji dan umrah kementerian agama. Surat mundur sudah dilayangkan kepada Menteri Agama ad interim Agung Laksono.

"Tadi baru dapat laporan dari Kemenag, bahwa pukul 11 tadi, menerima surat dari bapak Anggito, dirjen haji yang menyatakan beliau mundur sebagai dirjen haji hari ini," kata Agung Laksono di Istana Cipanas, Cianjur, Jumat (30/5).

Agung menambahkan, Anggito ingin fokus menghadapi bila benar tersangkut dalam kasus hukum. "Dengan alasan-alasan yang ada di surat itu, beliau minta persetujuan mundur karena kemungkinan seperti yang diberitakan di media akan menghadapi masalah hukum. Meskipun hal itu belum jelas ada pasal hukum seperti apa, tapi beliau katakan pada saya karena ada masalah hukum sehingga ingin fokus pada itu," tandasnya.

Sementara dalam surat edaran yang disampaikan Kepala pusat informasi dan humas Kemenag RI, Zubaidi Anggito menyampaikan permintaan maaf. "Kepada jemaah haji dan umrah, calon jemaah haji, petugas haji, panitia penyelenggara ibadah haji (PPIH) di pusat dan daerah, serta seluruh stakeholder terkait dengan penyelenggaraan haji dan umrah, Anggito Abimanyu menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan dan kekhilafan selama memimpin Direktorat Jenderal PHU," demikian tertulis dalam surat itu.

Dalam perjalanan kariernya, pengunduran diri Anggito ini merupakan yang ketiga kalinya. Tentunya dengan beragam alasan. Berikut cerita tiga kali Anggito mundur dari jabatannya seperti dirangkum merdeka.com:

Mundur dari Kepala BKF Kemenkeu

Karier Anggito dimulai sebagai salah satu staf pengajar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gadjah Mada. Dia kemudian meniti karier di Kementerian Keuangan selama sekitar 10 tahun sejak awal tahun 2000-an sebagai staf ahli Kementerian Keuangan Bidang Pengembangan Pasar Modal.Puncak kariernya adalah menjabat sebagai kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) pada 2010, setelah selama 3 tahun menjabat sebagai Plt dia dilantik oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani.Saat menjadi kepala BKF itulah, Anggito mendapat kabar bahwa Presiden SBY menunjuknya menjadi wamenkeu. Dia akan dilantik bersama Wakil Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas Lukita Dinarsyah Tuwo, Wakil Mendiknas Fasli Djalal, Wakil Menkes Fahmi Idris, dan Wakil Menhan Sjafrie Syamsoeddin.Namun, Anggito batal dilantik karena masalah administratif. Saat itu Golongan kepangkatannya tidak memungkinkan dia untuk menduduki jabatan setingkat eselon I. SBY malah menggantikan Anggito dengan Anny Ratnawati.Bulan Mei 2010, Anggito pun memilih mundur dari Kemenkeu. Dia mengaku akan kembali mengajar di kampus Universitas Gadjah Mada. "Saya kembali ke UGM yang sebetulnya sudah merupakan keinginan saya sejak awal," tutur Anggito.

Mundur sebagai dosen UGM

Anggito kemudian kembali ke kampus dengan menjadi dosen dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (UGM). Meski begitu, pada Juni 2012, dia diangkat menjadi pejabat Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama.Yang membuat Anggito mundur adalah kasus plagiasi tulisan yang dialamatkan kepadanya. "Demi mempertahankan kredibilitas UGM, dengan nilai-nilai kejujuran, integritas dan tanggung jawab akademik, saya telah menyampaikan mundur sebagai dosen," kata Anggito dalam Jumpa Pers di Kampus UGM Yogyakarta, Senin 17 Februari 2014.Anggito mengatakan, pengunduran dirinya terkait dengan artikel opini berjudul "Gagasan Asuransi Bencana" yang ia tulis di harian Kompas pada 10 Februari 2014.Dia berdalih, ada kesalahan pengutipan referensi dalam dokumen di komputer milik dalam penulisan artikel tersebut. "Telah terjadi pengutipan referensi dalam sebuah folder di komputer pribadi saya yang belakangan diketahui merupakan kertas kerja yang ditulis oleh saudara Hotbonar Sinaga dan Munawar Kasan," kata dia.Dalam jumpa pers yang juga dihadiri mahasiswa, rektor serta beberapa dosen itu, ia menyatakan menyesal dan memohon maaf kepada seluruh civitas akademika UGM. "Saya mengaku khilaf dan memohon maaf sebesar-besarnya khususnya kepada saudara Hotbonar Sinaga dan Munawar Kasan," katanya.

Mundur dari dirjen haji dan umrah

26 Juni 2012, Anggito menapaki karier barunya di Kementerian Agama. Oleh Menteri Agama Suryadharma Ali, Anggito dipilih menjadi dirjen penyelenggaraan haji dan umroh. Terpilihnya Anggito dinilai tidak biasa karena Kementerian Agama selama ini cenderung mengisi posisi dirjennya dengan pejabat karier.Suryadharma Ali mengatakan, pihaknya membutuhkan sosok Anggito untuk membenahi penyelenggaraan ibadah haji."Pengganti Pak Slamet Riyanto adalah Anggito Abimanyu yang kita kenal memiliki kemampuan yang mumpuni di dalam pengelolaan keuangan, memiliki integritas yang tinggi. Oleh karenanya, saya menemukan orang yang tepat jadi Dirjen Haji," kata SDA ketika itu.SDA menilai Anggito adalah sosok yang tepat dari sisi kemampuan dan integritasnya untuk memimpin Dirjen Haji dan Umroh. Dia berharap, setelah dipimpin Anggito, pengelolaan haji ke depan bisa lebih baik lagi. "Dan bisa lebih memberikan keuntungan jemaah haji secara keseluruhan," terangnya.Namun, nasib berkata lain. Suryadharma Ali kemudian menjadi tersangka dalam kasus dugaan korupsi haji. Dia sudah mengajukan mundur. KPK sudah menggeledah ruang kerjanya dan ruang kerja Anggito, termasuk menyita handphone Anggito.Kemarin, Jumat (30/5), Anggito menyatakan mundur karena punya firasat akan tersandung kasus hukum seiring perjalanan kasus korupsi haji. Pengajuan mundur itu telah diterima oleh Menag ad interim Agung Laksono dan Presiden SBY. Karier Anggito sebagai pejabat publik pun berakhir.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Haru Sambil Taburkan Bunga, Mayjen Kunto Memperlihatkan Makam Anak Sulungnya yang Bernama Senin
Haru Sambil Taburkan Bunga, Mayjen Kunto Memperlihatkan Makam Anak Sulungnya yang Bernama Senin

Menyambut datangnya bulan suci Ramadan 1445 Hijriyah, Mayjen Kunto dan Istri melakukan ziarah ke makam orangtua dan putra sulungnya.

Baca Selengkapnya
Saat Jalan-jalan di Kota Bandung, Mayjen Kunto Arief Bertemu Dengan Prajurit TNI yang Tertembak di Papua 'Alhamdulillah Selamat'
Saat Jalan-jalan di Kota Bandung, Mayjen Kunto Arief Bertemu Dengan Prajurit TNI yang Tertembak di Papua 'Alhamdulillah Selamat'

Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo tak sengaja berjumpa dengan sosok tak terduga saat tengah berjalan santai.

Baca Selengkapnya
Cegah Masuk Angin, Ini yang Harus Dilakukan Usai Kehujanan
Cegah Masuk Angin, Ini yang Harus Dilakukan Usai Kehujanan

Pada musim hujan seperti ini, kita menjadi sangat rentan kehujanan. Setelah kehujanan, banyak orang yang mengalami masuk angin.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kekayaan Orang Ini Tak Tertandingi, Pergi Haji Diiringi 20.000 Pelayan dan Bawa 100 Ekor Unta Bermuatan Emas Murni, Ini Sosoknya
Kekayaan Orang Ini Tak Tertandingi, Pergi Haji Diiringi 20.000 Pelayan dan Bawa 100 Ekor Unta Bermuatan Emas Murni, Ini Sosoknya

Orang ini disebut sebagai orang terkaya sepanjang masa, sepanjang sejarah manusia.

Baca Selengkapnya
Kehabisan Bensin, Tiga Anak di Gunungkidul Curi Duit Kotak Amal Masjid
Kehabisan Bensin, Tiga Anak di Gunungkidul Curi Duit Kotak Amal Masjid

Peristiwa ini terjadi saat ketiga anak yang berstatus pelajar SMP ini mengunjungi rumah salah satu temannya di Saptosari

Baca Selengkapnya
Asramanya Dikunjungi Jenderal Bintang 4, Potret Senyum Lepas Anak Prajurit TNI Digendong Kasad Maruli Simanjuntak
Asramanya Dikunjungi Jenderal Bintang 4, Potret Senyum Lepas Anak Prajurit TNI Digendong Kasad Maruli Simanjuntak

Pada kesempatan itu juga, Kasad memberikan pesan kepada para prajurit agar tidak hidup bermewah-mewah.

Baca Selengkapnya
Tak Bersama Anies, Cak Imin Bakal Menemui Sosok Ini saat Masa Tenang Pemilu 2024
Tak Bersama Anies, Cak Imin Bakal Menemui Sosok Ini saat Masa Tenang Pemilu 2024

Masa tenang Pemilu 2024 akan berlangsung mulai Minggu, 11 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Anies Bubarkan Timnas AMIN: Ke Luar dari Sini Kepala Tegak Semua
Anies Bubarkan Timnas AMIN: Ke Luar dari Sini Kepala Tegak Semua

Anies menyebut, apa yang sudah dilakukan Timnas AMIN itu disebutnya sebagai sejarah.

Baca Selengkapnya
Panji Gumilang Dituntut 1,5 Tahun Penjara Kasus Penistaan Agama
Panji Gumilang Dituntut 1,5 Tahun Penjara Kasus Penistaan Agama

Tuntutan tersebut dibacakan oleh salah satu JPU Kejari Indramayu Rama Eka Darma dalam sidang lanjutan di Pengadilan Negeri (PN) Indramayu, Kamis (22/2).

Baca Selengkapnya