4 Penambang Bijih Timah Tertimbun Longsor Tanah di Bangka Belitung, 1 Meninggal Dunia
Merdeka.com - Empat penambang bijih timah dilaporkan tertimbun longsoran tanah di kawasan Tiang Gol Blok 8, Dusun B1, Desa Lubuk Besar, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Diberitakan Antara, Selasa (18/6), insiden tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Hingga berita ini diturunkan empat penambang tersebut belum berhasil dievakuasi dari lubang tambang.
Empat penambang bijih timah yang dilaporkan tertimbun itu adalah Yanto, Gafar, Usman dan Suri. Sementara satu penambang atas nama Atim berhasil menyelamatkan diri.
Dilaporkan empat pekerja tambang tersebut melakukan penambangan secara manual, tanpa menggunakan peralatan lebih profesional sehingga tidak mampu menghindari longsoran tanah yang lembut terkena curah hujan sepanjang siang hingga sore.
Aparat kepolisian dibantu masyarakat masih melakukan pencarian terhadap empat korban dan belum bisa dipastikan kondisi keempat korban. Namun hingga malam ini empat korban masih terjebak di dalam longsoran tanah, sementara ratusan warga terus berupaya mencari keberadaan mereka.
Satu Penambang Ditemukan Tewas
Satu dari empat penambang bijih timah yang menjadi korban insiden longsoran tanah di Blok 8, Desa Lubuk Besar, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ditemukan tewas tertimbun lumpur berkedalaman sekitar lima meter.
Informasi yang dihimpun, satu dari empat korban yang terjebak dalam lubang tambang sudah ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia. Namun hingga sekarang belum dilakukan identifikasi terhadap jasad korban, karena baru ditemukan warga yang sedang melakukan pencarian secara manual.
Empat korban longsoran tanah yang dilaporkan terjebak dalam lubang tambang bijih timah saat bekerja adalah adalah Yanto, Gafar, Usman dan Suri. Sementara satu penambang atas nama Atim berhasil menyelamatkan diri.
Hingga malam ini, pencarian terhadap korban yang tertimbun dalam lubang tambang bijih timah masih terus dilakukan kendati dengan menggunakan peralatan sederhana.
Terlihat warga kesulitan mencari korban tertimbun karena tertutup lumpur yang cukup tebal, sehingga membutuhkan alat berat dan lebih hati-hati.
Empat penambang bijih timah itu dilaporkan tertimbun di dalam lubang tambang setelah terseret longsoran tebing tanah sekitar pukul 15.00 WIB.
Para penambang bekerja secara manual, tanpa menggunakan peralatan lebih profesional sehingga tidak mampu menghindari longsoran tanah yang labil setelah diguyur hujan.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Siapa sangka jika Bangka Belitung memiliki kekayaan alam selain timah, yaitu madu Heterotrigona Itama atau madu teran.
Baca SelengkapnyaSiapa sangka jika tambang timah terbuka (open pit) terbesar di Asia Tenggara ternyata berada di Bangka Belitung.
Baca SelengkapnyaBNPB menyebut terdapat sekitar 39 kejadian bencana alam yang terjadi selama periode 4-10 Maret 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ini dilakukan karena sedang dilakukan perbaikan pasca peristiwa longsor yang terjadi akibat curah hujan tinggi.
Baca SelengkapnyaSelain diolah sebagai pupuk kompos, sampah-sampah ini juga dijadikan sebagai bahan bakar alternatif.
Baca SelengkapnyaKampung Jaha terkenal sebagai sentra pengrajin bawang goreng di Bekasi.
Baca SelengkapnyaUsaha pengoplosan bahan bakar minyak (BBM) dari sumur ilegal tak habis-habisnya di Sumatera Selatan. Teranyar, satu lokasi diungkap dan ditutup di Ogan Ilir.
Baca SelengkapnyaDilansir dari Liputan6, ocah 6 tahun, AJ disunat jin yang memicu perhatian warga Mereka berbondong-bondong ke rumah AJ, . Simak kronologi selengkapnya!
Baca SelengkapnyaMereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.
Baca Selengkapnya