Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

40 Hari Mendiang Didi Kempot, Keluarga Dapat Hadiah Patung

40 Hari Mendiang Didi Kempot, Keluarga Dapat Hadiah Patung Patung Didi Kempot. ©2020 Merdeka.com/Arie Sunaryo

Merdeka.com - Maestro campursari Didi Kempot telah meninggalkan kita, 5 Mei 2020 lalu. Keluarga mengadakan peringatan 40 hari sang seniman dengan acara tahlil dan doa bersama, di kediaman Jalan Mataram No. 6, Kelurahan Banyuanyar, Solo, Jumat (12/6) malam.

Usai acara, sejumlah perwakilan seniman Solo memberikan hadiah sebuah patung wajah 'Lord Didi kepada istri, Yan Vella. Patung tersebut diserahkan perwakilan seniman Solo, Whawin Laura kepada istri kedua Didi Kempot.

"Kami sengaja membuatkan 3 patung almarhum (Didi Kempot) setelah meninggal dunia. Patung ini kami buat untuk mengenang 40 hari meninggalnya mas Didi Kempot, seniman yang sangat fenomenal," ujar Whawin.

Menurut dia, pembuatan patung musisi dengan julukan 'the godfather of broken heart' dilakukan oleh pengrajin CV Logam Sakti, Yogyakarta. Masing-masing patung dibuat dengan tinggi 54 cm. Selain Yan Vellia satu patung akan diberikan untuk keluarga almarhum di Ngawi dan satunya lagi akan dilelang.

"Ada satu patung mas Didi yang akan kita lelang. Hasilnya kita berikan pada para seniman Solo yang terdampak virus corona," katanya.

Whawin menyampaikan, saat ini lelang sudah dimulai dan akan ditutup hari Senin (15/6).

Selain kerabat, penggemar dan para seniman, kegiatan tahlil dan doa tersebut juga dihadiri pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman, Yogyakarta, KH Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah. Sahabat mendiang Didi Kempot tersebut sekaligus memberikan tausiyah.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Lukisannya Dikoleksi Presiden Soekarno, Ini Sosok Nasjah Djamin Sang Maestro dan Penulis dari Tanah Batak
Lukisannya Dikoleksi Presiden Soekarno, Ini Sosok Nasjah Djamin Sang Maestro dan Penulis dari Tanah Batak

Nasjah bukanlah keturunan seniman, bahkan tidak ada keluarganya satupun yang miliki bakat di bidang seni.

Baca Selengkapnya
Tak Lagi Pegang Komando Kodam, Jenderal Bintang 2 TNI Bagikan Mujizat Terbesar Nabi Muhammad SAW ke para Prajurit
Tak Lagi Pegang Komando Kodam, Jenderal Bintang 2 TNI Bagikan Mujizat Terbesar Nabi Muhammad SAW ke para Prajurit

Jenderal Bintang 2 TNI bagikan mujizat terbesar Nabi Muhammad SAW ke prajurit usai tak lagi pegang komando Kodam.

Baca Selengkapnya
Datangi Prajurit di Perbatasan, Kasad Beri Pesan Mendalam 'Fokus, Ingat Ada Anak Istri Menunggu'
Datangi Prajurit di Perbatasan, Kasad Beri Pesan Mendalam 'Fokus, Ingat Ada Anak Istri Menunggu'

Isinya seputar profesionalisme, fokus, hingga keluarga.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman
4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman

Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Dua Kali Pantun Bamsoet di Sidang MPR Singgung Capres Harus Lanjutkan Pembangunan Jokowi
Dua Kali Pantun Bamsoet di Sidang MPR Singgung Capres Harus Lanjutkan Pembangunan Jokowi

Bamsoet menyinggung koalisi, Capres dan pembangunan Jokowi lewat pantun di Sidang Tahunan MPR

Baca Selengkapnya
Menikmati Semangkuk Kenikmatan dari Soto Mi Khas Bogor, Mulanya Hidangan Kaum Bangsawan
Menikmati Semangkuk Kenikmatan dari Soto Mi Khas Bogor, Mulanya Hidangan Kaum Bangsawan

Semangkuk kelezatan itu bernama soto mi. Wajib dicicpi saat berkunjung ke Bogor

Baca Selengkapnya
Pertemuan Dua Sahabat Lama Pengacara Super Top dengan Ulama Terkenal, Ditutup Salam Komando
Pertemuan Dua Sahabat Lama Pengacara Super Top dengan Ulama Terkenal, Ditutup Salam Komando

Keduanya berbicara soal perannya membangun negeri hingga diakhiri dengan salam komando.

Baca Selengkapnya
Sosok Ki Anom Suroto, Maestro Dalang Wayang Kulit Purwa yang Pernah Tampil di Lima Benua
Sosok Ki Anom Suroto, Maestro Dalang Wayang Kulit Purwa yang Pernah Tampil di Lima Benua

Sosoknya dikenal sebagai salah satu maestro dalang yang sudah mulai memulai kariernya sejak tahun 1975 silam.

Baca Selengkapnya
Sosok Ratu Sinuhun, Tokoh Perempuan dari Palembang Pencetus Lahirnya Undang-Undang Kesetaraan
Sosok Ratu Sinuhun, Tokoh Perempuan dari Palembang Pencetus Lahirnya Undang-Undang Kesetaraan

Perempuan inspiratif asal Palembang ini menciptakan Kitas Simbur Cahaya yang berisi undang-undang tertulis berlandaskan kearifan lokal pertama di Nusantara.

Baca Selengkapnya